5 Alasan Harus Paham Tenses Dasar Bahasa Inggris

Dengan semakin meluasnya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, maka semakin banyak orang yang ingin, sedang, atau sudah menguasai kemampuan bahasa Inggris. Jadi, bagi kamu yang belum memahami atau menguasai, ini adalah sign untuk kamu belajar agar tidak tertinggal!

Mulailah dari yang paling dasar dan berhenti untuk berpikir bahwa untuk menjadi bisa adalah hal yang sulit. Kamu bisa mempelajari tenses dasar terlebih dulu sebagai permulaan, baik secara ototidak maupun melalui kursus. Saat mempelajari tenses dasar, yang harus kamu ingat adalah jangan hanya menghafal rumus, tetapi juga menerapkannya. 

Lima tenses yang telah disebut sebelumnya bisa dikelompokkan menjadi dasar karena bentuknya paling sederhana. Dengan kata lain, rumus dan penggunaannya lebih mudah dipelajari dan dipahami dibandingkan tenses yang lainnya. Perlu diingat bahwa kamu harus sering berlatih agar bisa menempel di luar kepala!

Salah satu struggle yang mungkin kamu temukan saat belajar tenses adalah mencari tahu kata kerja kedua (past) dan ketiga (past participle) dari kata kerja bentuk dasar. Maka dari itu, sering-seringlah membuka kamus dan mencari sumber belajar dari para penutur asli, ya!

Karena bentuknya yang sederhana, tenses dasar sering digunakan baik dalam pembicaraan maupun teks. Apabila kamu tidak menguasainya, itu bisa menghambat pemahaman tentang makna atau apa yang dimaksud dalam pembicaraan atau teks tersebut.

Lebih lanjut, kamu juga harus sering menerapkan tenses ketika menggunakan bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan. Apalagi, dengan kamu sering mendengar ujaran dari penutur asli dan membaca teks bahasa Inggris, kamu pelan-pelan akan semakin menguasainya.

Karena berfungsi untuk menerangkan waktu, maka itu sangat berpengaruh terhadap pemahaman tentang kapan terjadinya suatu keadaan atau peristiwa yang dituju. Misalnya, kamu bercerita tentang kejadian lampau, tetapi kamu menggunakan simple present atau present continous tense. Itu jelas kurang tepat dan bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Jika kamu ingin bercerita tentang suatu peristiwa yang waktunya sudah lewat, kamu bisa menggunakan simple past tense. Berikut contoh penggunaannya:

"Kemarin aku pergi ke pasar untuk membeli beberapa sayuran."
"Yesterday I went to the market to buy some vegetables."

Penjelasan: sesuai dengan rumus simple past tense yang mengharuskan kita untuk menggunakan kata kerja kedua, maka 'go' diubah menjadi 'went'. Lalu, mengapa 'buy' tidak berubah menjadi 'bought'? Tentu bukan seperti itu konsepnya! Karena simpelnya adalah 'to' harus diikuti oleh kata kerja dasar.

Sebagian besar dari kita pasti sering atau sesekali menggunakan mesin penerjemah. Dalam hal ini, karena mesin penerjemah adalah robot, maka terkadang hasilnya kurang akurat atau ngawur. Sehingga, di sinilah manfaat dari memahami tenses.

Kamu bisa mendeteksi kesalahan atau kekeliruan yang terjadi dari hasil mesin penerjemah, dari segi tenses atau tata bahasa lainnya. Apabila kamu menerima mentah-mentah atau tidak peduli dengan hasil tersebut, kamu harus siap menerima risikonya. Yaitu, hasil terjemahan mungkin akan sulit dipahami atau tidak sesuai aturan yang seharusnya.

Itulah lima alasan pentingnya memahami tenses dasar bahasa Inggris. Apabila sudah menguasainya, kamu bisa lanjut belajar tenses yang lainnya, ya! Selain dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, bisa bikin kamu terlihat seperti penutur asli, lho.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, jangan patah semangat karena merasa sulit. Yang terpenting adalah kamu mau untuk belajar. Salah terus? Tidak apa-apa! Ingatlah bahwa "practice makes perfect". Kalau menurutmu bagaimana? Adakah alasan penting lainnya? Silakan tulis di komentar, ya!