5 Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Idiom Bahasa Inggris

Mempelajari idiom dan frasa bahasa Inggris mungkin adalah hal yang ditakuti bagi sebagian besar orang yang belajar bahasa Inggris. Kamu pasti memilih menggunakan kata-kata yang mudah dipahami dan menghindari sesuatu yang rumit. Meskipun sangat memungkinkan untuk menyampaikan suatu maksud tanpa menggunakan idiom, dengan mempelajari idiom kamu dapat memperoleh lebih banyak kosakata baru dan mendorong diri kamu untuk belajar bahasa Inggris lebih keras lagi.

Jika kamu berencana untuk tinggal, bekerja atau belajar di masyarakat asli berbahasa Inggris, menghindari idiom tidak akan ada gunanya sama sekali karena kamu mungkin akan dianggap memiliki selera humor yang rendah dan mungkin akan gagal memahami konsep percakapan. 

Contohnya ketika kamu tidak memahami idiom dan orang lain berkata padamu "Break a leg!" pasti kamu akan bingung mengapa orang itu menyuruhmu mematahkan kaki padahal arti sesungguhnya adalah "good luck!". Gak lucu 'kan kalau kamu malah menunjukkan ekspresi wajah bingung dan tidak bersemangat ketika ada orang lain yang mendoakanmu?

Bahasa Inggris tanpa idiom diibaratkan sayur tanpa garam, kamu bisa makan sayur itu tetapi itu bukan pengalaman makan yang memuaskan, ya kan? Idiom cenderung bersifat informal, bahasa sosial, dan penggunaannya dapat "menghangatkan" situasi sosial, dan membantu kamu menjalin ikatan sosial dengan orang lain dengan mudah.

Idiom dibutuhkan dalam suatu bahasa karena idiom diciptakan untuk mengomunikasikan suatu hal yang spesifik dan biasanya cukup tepat mendeskripsikan hal tersebut ketika tidak ada kata lain yang tepat atau tidak ada kata yang cukup menarik. Contohnya idiom "It takes two to tango" yang memiliki arti "One person alone isn't responsible. Both people are involved", dengan idiom maka kondisi tersebut bisa kamu ucapkan dengan sederhana dan menarik 'kan?

Kebanyakan idiom menggunakan referensi kosakata objek fisik, misalnya merujuk pada hewan, makanan, minuman, dan sebagainya. Hal tersebut membuat suatu kondisi yang digambarkan dengan idiom menjadi lebih mudah diingat, membuat bahasa Inggrismu menjadi lebih menarik, lebih mudah diakses dari memori jangka panjang karena idiom disimpan sebagai gambar dalam otak. 

Mereka yang tumbuh dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama pasti telah terpapar ekspresi idiomatis di sebagian besar hidup mereka. Idiom mungkin sedikit membingungkan bagi mereka ketika masih anak-anak, seiring dengan penjelasan dan paparan terus-menerus dapat meningkatkan pemahaman dan terbiasa menggunakan idiom dalam bahasa sehari-hari. 

Bagi kamu yang belajar atau menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESL / English as a Second Language) maka penggunaan idiom membuat alur bicara bahasa Inggrismu terdengar lebih alami dan membawanya lebih dekat ke tingkat native speaker (penutur asli). Tapi jangan lupa ya, untuk terdengar seperti native speaker kamu juga harus menyeimbangkan dengan kemampuan bahasa Inggrismu dalam hal pronunciation dan grammar.

Idiom terbentuk sebagai cerminan akumulasi pengalaman manusia dan dibangun atas situasi yang sering terjadi, yang menunjukkan perilaku manusia, ciri-ciri sosial, kebiasaan atau tradisi tertentu di suatu negara. 

Setiap negara atau bangsa memiliki idiom dalam bahasa mereka sendiri yang spesifik untuk budaya mereka sendiri, meskipun juga ada banyak idiom memiliki sinonim di beberapa negara yang mengacu pada sifat manusia yang sama di banyak budaya. Mempelajari idiom spesifik yang terkait dengan budaya tertentu membantu kamu belajar lebih banyak tentang sejarah, keyakinan adat, bentuk sosial, dan sifat materialnya. 

Contohnya idiom "best thing since sliced bread" yang berarti "a good invention, innovation, idea or plan". Mungkin bagi kamu terdengar aneh dan membingungkan apakah hubungan dari roti iris dan inovasi bagus, 'kan? Jika menilik dari sejarahnya, idiom tersebut ternyata muncul ketika roti iris pertama kali dijual pada tahun 1928 dan diiklankan sebagai "the greatest forward step in the baking industry since bread was wrapped".

Meskipun banyak hal lain yang harus kamu pelajari juga dalam bahasa Inggris selain idiom, jangan patah semangat ya untuk selalu belajar meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu. Break a leg!