5 Alasan Mahasiswa Harus Belajar Menulis Artikel di Media Massa

Dengan memberanikan diri mengirimkan tulisan ke sebuah media, maka bisa dipastikan bahwa kamu mempunyai keinginan untuk mengasah kemampuan menulis kamu. Dengan rajin menulis, kemampuanmu akan semakin terasah.

Jika ada tulisanmu yang mendapat revisi dari editor, maka hal itu dapat kamu jadikan sebagai pembelajaran. Satu editor dengan editor yang lain tentu memiliki gaya yang berbeda dalam menguratori tulisan. Wajar jika baru memulai, tulisan-tulisanmu harus memperoleh perbaikan atau bahkan ditolak. Namun, revisi dan penolakan seperti itulah yang akan menguatkan dirimu supaya tidak menyerah dalam mengembangkan kemampuan menulis.

Selain mengasah skill menulis, mempublikasikan tulisan di media massa juga akan menambah wawasan. Kamu menjadi lebih tahu bahwa menulis itu memerlukan teknik dan mempunyai kode etik.

Dengan belajar menulis artikel, kamu pastinya akan terbiasa mencari pokok pembahasan sesuai dengan bidang yang kamu minati serta referensi-referensi yang dapat menunjangnya. Selain itu, kamu pun bisa menjadi sosok yang inovatif karena dengan menulis kamu akan terbiasa menggali suatu informasi dengan detail.

Memiliki karya yang dipublikasikan di media massa adalah hal yang patut dibanggakan. Tak sedikit dosen yang memberi apresiasi begitu besar apabila mahasiswa didikan mereka mampu menghasilkan tulisan yang dimuat di koran atau platform informasi online.

Tak jarang pula dosen menugaskan mahasiswa untuk membuat artikel. Penugasan seperti ini dapat memengaruhi nilai mata kuliah yang diampu oleh dosen. Biasanya dosen memberi nilai yang tinggi pada mahasiswa yang berhasil mempublikasikan tulisannya karena mahasiswa yang demikian dianggap berani dalam beropini dan membagikan informasi kepada khalayak. Oleh sebab itu, biar tidak gelagapan ketika mendapat tugas kuliah membuat artikel di media massa, ada baiknya kamu giat belajar menulis.

Jika kamu berhasil mempublikasikan tulisanmu di media massa, maka bukan tidak mungkin kalau kamu akan memperoleh penghasilan sendiri. Saat ini, ada banyak media massa yang memberi kesempatan bagi penulis lepas yang ingin mengirimkan karya mereka dan memberikan mereka honor atas karya yang berhasil dipublikasikan.

Potensi cuan yang didapatkan biasanya worth it dengan usaha yang dilakukan untuk menulis. Meskipun tak dapat dijadikan sebagai satu-satunya tujuan, bisa dibilang, menulis di media massa merupakan salah satu ajang untuk membantumu mandiri secara finansial, apa lagi hidup sebagai mahasiswa pasti akan menghabiskan banyak biaya baik untuk pendidikan maupun memenuhi keperluan personal.

Kalau kamu sering menulis dengan topik yang kamu fokuskan, maka kamu akan mendapat kesempatan untuk menjadi penulis populer di topik tersebut. Kesempatan seperti ini akan semakin besar apabila kemampuan menulismu sudah berkembang dan tulisan yang kamu publikasikan sudah banyak.

Misalnya saja, kamu adalah orang yang suka traveling alias jalan-jalan, maka kamu bisa menulis tentang catatan perjalanan. Catatan perjalanan itu mencakup penjelasan lokasi tempat yang kamu kunjungi, fasilitasnya, serta pendapatmu terhadap tempat tersebut. Jika kamu sudah sering menulis topik tersebut, kamu akan dikenal sebagai salah satu penulis yang rajin menulis catatan perjalanan di media tempat tulisanmu dipublikasikan.

Menulis artikel di media massa ternyata memiliki banyak manfaat, ya. Jadi, yakin nih gak mau belajar menulis mulai dari sekarang?