5 Cara Membangun Percaya Diri sebagai Mahasiswa Baru

Bertemu dengan orang baru, membuat kamu kadang merasa segan dan ragu untuk memulai sebuah obrolan. Akhirnya kamu hanya diam dan menunggu dia yang memulai. Apakah kamu yakin, akan membiarkan sikap orang lain menjadi validasi atas mentalmu? Apakah keberanianmu kalah oleh perasaan bodoh yang dihasilkan oleh pikiranmu sendiri?

Ucapkan kata pertama, hai. Percaya atau tidak, keberanianmu mengucapkan kata pertama, akan melahirkan keberanian tak terduga dari dalam dirimu. Dengan satu kata pertama, kamu akan menemukan kepercayaan diri, yang sebenarnya tersembunyi oleh pikiran dan perasaanmu yang tidak berdasar. Cukup mulai dengan kata pertama ya, dan kamu akan temukan dirimu yang sangat memesona.

Menjadi mahasiswa baru, duduk di ruang kelas dengan teman-teman baru kadang akan memicumu menjadi seseorang yang penuh kekhawatiran. Sikapmu menjadi terbatas karena ketakutanmu menjadi pusat perhatian. Akhirnya kamu akan memilih zona aman, tempat duduk yang tidak menjadi perhatian. Tempat duduk di baris tengah, posisi paling pinggir, atau di baris paling belakang. Jika kamu menuruti keinginan hatimu ini, kepercayaan dirimu semakin hilang.

Tips kedua ini wajib kamu ikuti jika ingin menantang keberanianmu. Pilih tempat duduk paling depan saat kamu mengikuti perkuliahan di kelas. Duduk di baris paling depan pasti akan menumbuhkan kepercayaan dirimu. Menyadari banyak mahasiswa yang duduk di belakangmu, secara langsung mengajarkan mentalmu untuk berada di posisi paling depan. Latihan ini tanpa kamu sadari menjadi ide terbaik dalam menampilkan dirimu. Semakin sering kamu menjadi pusat perhatian, kepercayaan dirimu juga akan semakin besar.

Mahasiswa baru selalu menganggap segala hal di perguruan tinggi adalah baru. Akhirnya saat dosen bertanya, banyak di antara kamu hanya diam tanpa memberi respons. Atau saat rekanmu bertanya, kamu blank dan serba tidak tahu.

Kamu sudah melalui bangku sekolah dengan proses yang tidak mudah. Banyak hal yang sudah kamu pelajari, banyak pengalaman yang sudah kamu dapatkan. Walaupun jawaban yang kamu berikan tidak benar sepenuhnya, jawaban yang kamu berikan menjadi cambuk untukmu untuk terbiasa memberikan pendapat.

Coba lakukan sekali saja, dan kamu akan mendapatkan dirimu ternyata mampu. Kepercayaan diri akan semakin mendukungmu untuk belajar banyak dan belajar dari kesalahan. Salah dalam proses belajar adalah wajar, itu yang harus kamu ingat. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menjawab, ya?

Menjadi mahasiswa baru, kamu akan selalu berusaha menampilkan segala hal baik. Kamu akan terus bersikap manis dalam hal apa pun. Kamu akan berusaha menarik perhatian dari dosen, rekanmu atau bahkan pada seniormu. Kesalahan tidak bisa dihindari dan hal ini jangan sampai membuatmu enggan bersikap. Kepercayaan diri akan terbangun, saat kamu berani menghadapi kritik dan tidak segan meminta maaf.

Semakin kamu memahami dirimu, kepercayaan dirimu akan terpancar dalam setiap sikapmu. Kepercayaan diri selalu memacarkan aura positif pada lingkunganmu. Selama kamu sudah melakukan yang terbaik, kamu tidak pantas untuk kehilangan kepercayaan diri. Hempaskan pikiran-pikiran negatif yang hanya mengganggumu. Kamu bisa dan pasti bisa.

Saat kamu berhasil mengatakan kata ‘maaf’ dan mengakui kesalahan, langkah berikutnya adalah membiasakan mengucapkan ‘terima kasih’. Apresiasi walaupun hanya sebuah ucapan selain membuatmu rendah hati, akan menghangatkan hubunganmu dalam lingkungan yang baru. Penghargaan yang kamu berikan pada orang-orang di sekelilingmu, akan membuatmu mendapatkan hal yang serupa.

Kepercayaan diri hanya bisa lahir dari kemauanmu untuk berani mengalahkan keraguan. Jika kamu telah berani memulai dengan satu kata, satu langkah dan satu senyuman, kepercayaan diri itu akan tumbuh sejalan dengan tumbuhnya kebiasaan. Saat kamu bangga melihat seseorang yang begitu percaya diri, tidak takut apa pun, sesungguhnya kamu pun memiliki kemampuan itu.

Pikiran, perasaan, keberanian dan ketakutan, berada dalam kendalimu. Perasaan segan dan khawatir di awal pertemuan adalah hal yang biasa. Namun saat kamu membiarkan ia bertumbuh, kamu akan sangat merugi. Kamu akan kehilangan banyak waktu untuk belajar banyak hal. Namun sebaliknya, jika kamu berani menantang dirimu dan percaya pada kemampuanmu, semuanya jelas akan lebih mudah untukmu. Jangan takut percaya diri ya, kamu pun punya segalanya.