5 Faktor yang Membuat Seseorang Kehilangan Fokus Dalam Menulis

06 Mar 2020, 19:13 WIB

Pexels.com/Daria Shevtsova

Menulis memang pekerjaan yang menyenangkan, namun tentu butuh keseriusan dan usaha agar tulisanmu tidak asal-asalan dan kontennya bermanfaat. Terkadang menulis membuat seseorang menghabiskan waktunya untuk bertapa sejenak di sebuah tempat tertentu sambil sibuk memikirkan ide dan menuangkannya ke dalam tulisan. Namun begitu ada juga yang bisa menuangkan ide menulisnya di tengah ramai seperti di hiruk-pikuknya warung kopi. Semua tergantung dari kenyamanan masing-masing orang ya.

Adapun dalam menulis, seseorang kerap merasa mentok entah itu dari segi ide yang kurang tajam, atau bahan tulisan yang minim. Ujungnya tulisan jadi tidak utuh dan bisa dibilang hanya separuh jadi, alhasil kamu bisa jadi menghapus seluruh konten tulisan yang sudah setengah jalan kamu buat, atau malah tidak mau melanjutkannya lagi. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu seseorang merasa mentok dan kehilangan fokus saat menulis. Berikut ini 5 faktor tersebut.

1. Terlalu banyak ide sehingga gagal fokus

Pixabay.com/congerdesign

Terlalu banyak ide saat menulis malah dapat membuat seseorang bingung akan menuangkan ide yang mana. Ide tentu banyak berseliweran di benak, namun perlu disaring kembali untuk menentukan ide mana yang akan disulap menjadi tulisan. Terkadang fokus seseorang menjadi hilang saat sudah kebanyakan ide, ujungya malah gak tahu akan menulis apa. Kalau sudah begini, ada baiknya kamu berupaya untuk menulis ide yang benar-benar kamu kuasai dan sudah kamu riset sebelumnya. Dengan begitu akan membantumu untuk menulis tulisan tersebut hingga tuntas.

2. Ide tulisan yang ingin dituangkan terlalu umum, sehingga konten dalam tulisanmu tidak spesifik malah melebar kemana-mana

Unsplash.com/ Cathryn Lavery

Masih soal ide, jika ide tulisan yang kamu tuangkan bersifat umum, hal itu tentu akan membuatmu kesulitan menulis. Ide yang umum dan tidak spesifik dapat membuatmu kehilangan fokus. Misalnya jika ingin menulis tentang persalinan ibu hamil, maka hal itu terlalu umum untuk dituliskan. Ada baiknya menulis lebih rinci lagi misalnya "Mengenal Metode Melahirkan Di Dalam Air yang Sesuai Kaidah Medis," dengan begitu kamu sudah memiliki beberapa poin yang akan kamu tuangkan dalam tulisan terkait proses melahirkan di bawah air atau water birth. Ketika seseorang menulis dengan ide yang spesifik, maka ia bisa mengerjakan tulisan itu dengan runut dan sistematis. Selain itu tulisan menjadi enak dibaca dan pesan untuk pembaca tersampaikan.

3. Suka menunda menulis saat sudah ada waktu senggang

Unsplash.com/Sam Solomon

Kebiasaan menunda memang gak bisa diberi toleransi jika ingin sukses. Orang orang yang suka menunda pada akhirnya akan mengerjakan pekerjaan yang banyak dalam satu waktu. Ini karena menunda berarti tidak mengerjakan sementara pekerjaan yang harusnya dituntaskan. Begitu juga saat kamu menulis, jika suka menunda maka kamu akan kehilangan waktu prestisius untuk menulis, bahkan bisa-bisa kamu gak fokus untuk menulis. Lebih baik waktu kosongmu dipakai untuk menulis, dengan begitu kamu lebih produktif.

4. Menulis di area yang kurang kondusif

Unsplash.com/Timon Studler

Hal ini gak bisa dipukul rata, namun gak bisa dipungkiri sebagian orang ada yang bisa menulis pada kondisi yang cozy alias nyaman, dan ada juga yang bisa menuangkan ide-ide briliannya bahkan di tempat paling riuh sekalipun. Semua tergantung pribadi masing-masing. Namun demikian jika kamu menulis di area yang kurang kondusif bagimu, maka hal tersebut akan mengganggu fokusmu dalam menulis. Lebih baik cari dan menepi lah di lokasi yang benar-benar membuatmu nyaman dan bisa fokus menulis. Dengan begitu kamu gak buyar dalam meracik tulisanmu.

5. Menulis di saat kondisi sudah lelah

Unsplash.com/Christian Erfurt

Kondisi ini memang sangat fatal dan membuat seseorang jadi gak maksimal mengerjakan sesuatu. Kelelahan atau letih dapat menimpa siapa saja, jika kamu merasa letih sekali, jangan paksakan diri menulis. Biasanya tubuh akan kelelahan saat sudah tiba malam hari. Lebih baik jangan paksakan diri begadang untuk menulis kalau memang tubuh sudah tidak kuat. Lebih baik menulis di waktu pagi, selain badan fit kamu juga masih fresh untuk memulai hari.

Demikianlah 5 faktor yang bisa membuatmu jadi gak fokus saat menulis. Ingat, menulis bukan hanya soal menuangkan ide, namun juga perlu mendapatkan area yang kondusif, pikiran yang sehat, tubuh yang bugar, semangat serta disiplin yang tinggi. Jangan pernah menyerah dan takut gagal saat menulis, tuangkan semua idemu dan berikan manfaat bagi pembacamu. Selamat menulis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.