5 Tanda Kamu Cocok Masuk Jurusan Tata Boga di SMK, Apa Saja?

Mungkin ada dari kamu yang minat masuk jurusan Tata Boga setelah menyaksikan acara kompetisi memasak, mendengar pengalaman orang lain tentang jurusan ini, atau sering bersinggungan dengan kegiatan memasak di rumah. Apa pun itu, memiliki minat yang tinggi terhadap dunia kuliner memang sangat bagus. 

Tapi, perlu diingat juga kalau memiliki hobi atau minat dalam memasak saja tidak cukup. Sebab, beberapa orang malah merasa kewalahan mengikuti proses pembelajaran yang ada di Tata Boga, cuma gara-gara mereka bermodal minat di awal saja. Padahal, diperlukan tekad kuat untuk menempuh sekaligus menyelesaikan jurusan ini. Jadi, kalau belum benar-benar serius, sebaiknya pikir-pikir ulang sebelum mendaftar ke jurusan Tata Boga.

Kreativitas juga perlu dimiliki oleh anak Tata Boga. Sebab, setelah makanan selesai diolah, kamu akan ditantang untuk menghias dan menyajikannya dengan cara yang menarik. Mulai dari pemilihan wadah yang dipakai, penataan topping, serta dekorasi lainnya, semua aspek tersebut sangat menentukan seberapa kreatifnya hasil makanan yang kamu atau kelompokmu sudah buat.

Belum selesai di situ saja, sisi kreatif para siswa Tata Boga juga masih bakal diuji lewat daftar aktivitas, seperti memahat buah, membuat garnish berbagai bentuk, dan banyak lagi uji kreativitas lainnya. Jadi bagaimana, apakah kamu sudah merasa cukup kreatif dan telaten untuk menjalankan praktik-praktik yang ada di jurusan ini?

Kalau kamu masuk jurusan Tata Boga dengan alasan ingin menghindari pelajaran tertentu, seperti Bahasa Inggris, maka kamu keliru. Sebab, di jurusan ini, kamu malah akan semakin sering bertemu dengan materi seputar bahasa Inggris. Para siswa Tata Boga umumnya tidak hanya diarahkan untuk magang saja, melainkan juga diharapkan dapat bekerja di industri perhotelan setelah lulus.

Dikarenakan untuk bekerja di hotel, seseorang perlu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Itulah sebabnya, bahasa ini menjadi satu hal yang juga perlu dikuasai oleh murid Tata Boga. Meskipun bekerja di bagian dapur, seorang juru masak pun perlu memahami banyak kosa kata asing yang berhubungan dengan bahan makanan, resep, alat masak, ruangan di dapur hotel, dan masih banyak lagi hal lainnya.

Kalau kamu adalah tipe orang yang sulit diajak bekerja sama atau sering merasa stres ketika hasil dari kerja kelompok tidak sesuai yang kamu inginkan, sepertinya kamu bakal tidak cocok masuk ke jurusan ini. Murid Tata Boga umumnya bakal sering melakukan kegiatan praktik memasak secara berkelompok.

Jadi, meskipun nantinya masing-masing bakal tetap punya tugas sendiri. Tetap saja, karena masih satu kelompok, ide mengenai konsep masakan, pemilihan alat dan wadah, serta bagaimana harus menyajikannya, semuanya bakal mengikuti keputusan bersama. Maka, kalau kamu sering memaksakan kehendak ketika kerja berkelompok, ada baiknya jangan pilih jurusan ini.

Pekerjaan memasak, apalagi dalam skala perhotelan adalah hal yang terbilang berat. Sebagai juru masak, kamu dituntut untuk kuat berdiri dalam waktu yang lama, berada di ruangan bersuhu panas, serta berurusan dengan omelan senior kala tidak becus dalam bekerja. 

Belum lagi, ada kalanya kamu perlu memasak menu dalam porsi ratusan piring, berurusan dengan jadwal shift yang berubah-ubah, serta masih banyak lagi tantangan lainnya. Meskipun masih berstatus siswa magang, bukan berarti kamu bakal bebas dari semua hal tadi. Maka, memikirkan semua aspek tersebut, apa kamu sudah merasa cukup kuat secara fisik dan mental untuk menghadapi semuanya?

Artikel ini bukan bermaksud menakuti-nakuti kamu yang ingin masuk ke jurusan ini. Tentu ada banyak hal menyenangkan yang bisa ditemui selama menekuni jurusan Tata Boga. Tapi, yang perlu dipahami adalah jangan masuk ke jurusan ini jika hanya ingin bersenang-senang. Masuklah ke jurusan ini kalau kamu memang sudah siap secara fisik dan mental.