5 Teknik Meningkatkan Daya Ingat ala Grand Master of Memory

- Memory Palace (Method of Loci): Gunakan tempat yang dikenal, letakkan item di lokasi tertentu
- Major System: Ubah angka menjadi suara konsonan, bentuk kata yang divisualisasikan
- PAO System (Person – Action – Object): Manfaatkan tiga elemen utama untuk mengubah kombinasi angka menjadi adegan unik
Istilah Grand Master of Memory lagi populer belakang ini karena program Clash of Champions Season 2. Mereka yang menerima gelar ini bukan manusia super dengan otak ajaib, tapi orang-orang biasa yang menguasai teknik luar biasa untuk mengolah dan menyimpan informasi dalam jumlah besar.
Dengan metode yang tepat, siapa pun bisa melatih otaknya agar mampu menghafal angka, kata, atau urutan benda dengan lebih cepat dan tahan lama. Berikut 5 teknik paling terkenal yang digunakan oleh para atlet memori dunia, lengkap dengan penjelasan dan cara kerjanya!
1. Memory Palace (Method of Loci)

Memory Palace adalah teknik menghafal kuno yang berasal dari Yunani dan Roma, dan masih digunakan oleh para juara memori saat ini. Caranya, kamu membayangkan tempat yang sangat kamu kenal seperti rumah, sekolah, atau taman, lalu menempatkan item yang ingin dihafal di berbagai titik lokasi dalam tempat itu.
Setiap lokasi menjadi “tempat penyimpanan” visual untuk informasi tertentu, yang bisa kamu telusuri kembali dalam urutan yang sama. Semakin unik dan absurd gambaran visualnya, semakin mudah otak mengingatnya.
2. Major System

Major System adalah metode yang mengubah angka menjadi suara konsonan, kemudian membentuk kata yang bisa divisualisasikan. Misalnya, angka 3 diwakili oleh huruf “M”, 2 oleh “N”, dan angka 32 bisa menjadi kata “main.”
Teknik ini sangat efektif untuk menghafal angka panjang seperti nomor telepon, tanggal penting, atau hasil kalkulasi. Karena otak lebih mudah mengingat gambar dan kata daripada angka murni, Major System menjembatani antara informasi abstrak dan konkret.
3. PAO System (Person – Action – Object)

PAO System memanfaatkan tiga elemen utama: seorang tokoh (Person), sebuah aksi (Action), dan sebuah objek (Object). Setiap kombinasi angka bisa diubah menjadi satu adegan unik yang melibatkan ketiga elemen ini, seperti “Bruce Lee – menendang – semangka.”
Teknik ini sangat efisien karena satu adegan bisa mewakili tiga informasi sekaligus, sehingga mempercepat proses menghafal dalam jumlah besar. Atlet memori biasanya menggunakan PAO untuk mengingat urutan kartu remi atau digit angka dalam hitungan detik.
4. Chunking

Chunking adalah teknik mengelompokkan informasi menjadi bagian-bagian kecil yang bermakna agar lebih mudah disimpan dalam memori jangka pendek. Daripada menghafal satu deretan panjang seperti 081234567890, kita bisa membaginya menjadi 0812 – 3456 – 7890.
Otak manusia secara alami lebih mampu menangani 3–4 item sekaligus, sehingga pengelompokan ini membuat proses menghafal terasa lebih ringan. Teknik ini sangat berguna untuk belajar bahasa, mengingat daftar, atau saat mendengarkan instruksi panjang.
5. Visualisasi Aneh dan Asosiasi Ekstrem

Otak manusia lebih mudah mengingat sesuatu yang tidak biasa, lucu, atau mengejutkan. Karena itu, para Grand Master of Memory sering menggunakan gambaran visual yang sangat ekstrem, misalnya membayangkan “seekor kucing mengenakan jas dan menyetir truk raksasa.”
Ketika mengasosiasikan sesuatu dengan gambar yang konyol atau dramatis, memori itu lebih mudah melekat. Teknik ini sangat berguna saat menghafal daftar panjang, definisi, atau istilah asing yang susah diingat secara logis.
Itu tadi 5 teknik meningkatkan daya ingat ala Grand Master of Memory. Udah siap buat kamu praktikkan?