5 Tips Menerapkan Materi Ajar yang Efektif, Guru Wajib Coba!
Belajar merupakan kewajiban murid di sekolah, di samping itu juga guru salah satu sosok penting untuk mencerdaskan para murid di sekolah. Maka dari itu, guru perlu membekali dirinya dengan ilmu yang bermanfaat, supaya murid bisa mendapatkan ilmu yang baik.
Tapi terkadang, murid tidak selalu mendapatkan ilmu yang baik dari gurunya, bisa jadi salah satu faktornya adalah materi belajar yang kurang efektif. Nah, guru perlu ketahui lagi mengenai materi ajarnya apakah sudah tepat atau belum. Guru bisa menerapkan strategi materi pengajaran di bawah ini, dijamin ampuh!
1. Mengajar dengan cara pemodelan
Modelling atau pemodelan salah satu materi ajar yang paling efektif untuk murid. Pemodelan dalam artian menunjukkan cara melakukannya, seperti mevisualisasikan materi yang sedang diajar. Visualisasi seringkali lebih efektif daripada hanya mendengarkan.
Siswa yang melihatnya pun jadi punya gambaran atau bayangan yang jelas, dan lebih mudah dimengerti atas materi yang diajarkan. Dijamin, strategi ajaran ini bikin para siswa makin semangat belajar!
2. Melibatkan siswa selama proses pembelajaran
Strategi materi ajar seperti menjelaskan teori memang umum dilakukan, tapi dengan itu saja murid seringkali merasa bosan selama pengajarannya. Jangan hanya guru saja yang terlibat, buat murid belajar dengan melakukan juga selama materi yang diajarkan.
Libatkan siswa untuk melakukan percobaan, pembuatan model, bahkan teater. Selain itu, bisa beri kesempatan murid belajar melalui proyek nyata, seperti contohnya membuat maket sistem surya. Jadi, selama pembelajaran berlangsung, libatkan juga para siswa untuk ikut andil dalam belajar tersebut.
3. Menggunakan media ajar
Strategi efektif dalam mengajar murid adalah dengan menggunakan media ajar. Seperti di poin sebelumnya, murid lebih tertarik belajar dengan visual, dan guru bisa menggunakan media tertentu untuk mengajar.
Contoh umumnya, ketika murid belajar pecahan, guru bisa membawa pizza dan memotongnya menjadi 2, 4, atau 8 bagian. Dengan begitu, murid akan lebih mudah masuk ilmunya ketimbang dijelaskan tanpa menggunakan media.
4. Pembelajaran berbasis penelitian
Murid merasa senang jika belajar ada tantangannya, yang bisa mengatasi kebosanan saat belajar. Siswa belajar pastinya ingin mencari ilmu, yang tadinya tidak tahu jadi tahu ilmu yang didapatkannya dari sekolah. Maka dari itu, strategi untuk mengajarkannya dengan efektif ialah pembelajaran berbasis penelitian.
Dorong murid untuk melakukan penelitian sendiri. Apabila murid ingin mengetahuinya lebih dalam, bisa menelitinya sendiri hingga menemukan apa yang ingin diketahuinya. Misalkan, murid ingin tahu tentang cuaca, ia bisa meneliti tentang perubahan iklim.
5. Eksplorasi konsep melalui permainan
Namanya games atau permainan tidak pernah membosankan, pastinya bikin seseorang jadi lebih senang dan bahagia. Begitu pun murid, ia berharap materi ajarannya bisa menyenangkan juga agar tetap semangat saat belajar.
Guru bisa mengeksplorasi konsep mengajar melalui permainan, alih-alih bermain, padahal murid sedang belajar, hingga tak terasa kalau mereka lagi mendapatkan ilmu dalam permainannya. Permainan bisa membantu murid memahami konsep abstrak. Guru bisa mengajarkan murid dengan bermain papan angka, teka-teki, hingga nyanyian.
Sederet materi ajaran yang efektif dan bisa diterapkan oleh guru di mana pun, supaya siswa dapat mencerna ilmu dengan baik. Yuk, mulai sekarang ubah materi ajar menjadi hal yang menyenangkan untuk mereka!
