5 Tips Merawat Tanaman dalam Ruangan agar Tumbuh Segar 

Sama halnya dengan tumbuhan lainnya, tanaman hias pada rumah juga memerlukan air agar bisa tumbuh dengan segar. Oleh karena itu, kamu perlu menyiramnya secara berkala supaya bisa menjaga kebutuhannya.

Ketika menyiram tanaman, berilah air secukupnya. Sebab, jika kamu memberikan jumlah air yang berlebihan, itu justru bisa mengakibatkan tanaman hiasmu mati. Hal ini tidak kamu inginkan, bukan?

Untuk menghindari hal tersebut, ketahui dulu berapa jumlah air yang dibutuhkan pada tanaman. Sebab, setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda, tergantung seberapa besar tanaman dan jenis tanaman apa yang kamu tanam.

Untuk menunjang kebutuhan tanaman, kamu perlu memasok asupan nutrisinya. Aturlah jadwal untuk memberikan sedikit pupuk secara teratur setiap beberapa minggu atau beberapa bulan sekali. Hal ini supaya tanaman memiliki suplai makanan yang mencukupi untuk membuatnya tumbuh segar dengan bahagia.

Utamakanlah pupuk organik daripada pupuk berbahan kimia, ya. Sebab, pupuk organik lebih ramah lingkungan dan bisa membuat daya hidup tanaman lebih lama. Contoh pupuk organik yang bisa kamu gunakan ialah air cucian beras sebagai pupuk cair dan kotoran kambing serta sampah organik yang sudah terurai menjadi tanah (kompos) sebagai pupuk padat.

Cahaya berperan penting membantu tanaman dalam membuat atau memasak makanan yang ia butuhkan (fotosintesis). Namun, sama halnya dengan air, setiap tanaman juga membutuhkan tingkatan cahaya yang tepat (tidak berlebihan dan tidak kekurangan), tergantung dari jenis tanamannya tersebut.

Jika tanamanmu memiliki jenis kebutuhan cahaya sinar yang lebih banyak, kamu bisa menempatkannya di dekat jendela atau menjemurnya di bawah sinar matahari secara langsung selama beberapa saat. Selain membantu tanaman untuk fotosinsis, sinar matahari juga berperan meningkatkan daya tahan tanaman dari bakteri, penyakit dan ganguan serangga.

Daun mati yang dibiarkan bisa menyebabkan datangnya hama yang bisa merusak tanamanmu. Untuk itu, kamu harus sering-sering mengeceknya dan mencabut daun mati atau bunga yang telah layu. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir kerusakan tanaman sedari awal.

Mencabut daun yang mati bisa membuat tanaman menyimpan nutrisinya agar bisa difokuskan pada tunas dan daun yang baru muncul. Selain itu, kamu bisa meningkatkan nilai estetika pada tanaman hias kesayanganmu akibat menghilangkan warna daun yang tidak enak dipandang.

Tanaman hias pada ruangan biasanya membutuhkan tingkat suhu dan kelembapan yang sama pada habitat aslinya. Untuk itu, kamu perlu menempatkan tanaman hias pada tempat yang tepat sesuai kebutuhan suhu dan kelembapan mereka.

Jika tanamanmu menyukai kelembapan, kamu bisa mengaturnya dengan semprotan air yang diberikan pada batang dan daunnya. Nah, apabila kamu masih merasa bahwa tumbuhan kamu tidak tumbuh dengan sehat, cobalah untuk memindahkan tempatnya pada posisi atau ruangan yang berbeda.

Kunci sukses untuk merawat tanaman di dalam ruangan ialah memberi perhatian ekstra secara konsisten. Sebab tanaman di dalam ruangan lebih rentan mati jika tidak dilakukan perawatan dengan benar. Nah, setelah mengetahui lima tips perawatan tanaman indoor seperti yang telah disebutkan di atas, janganlah kamu semangat di awal dan malas merawatnya kemudian, ya. Selamat mencoba!