5 Tips Perluas Koneksi walau Jadi Mahasiswa Kupu-kupu, Penting!

Jika kamu tidak mau ikut organisasi kampus karena tidak ada yang sesuai dengan minatmu, maka cobalah untuk mencari komunitas yang cocok untukmu. Misalnya saja komunitas hobi, budaya, atau olahraga.

Bergabung ke dalam komunitas yang kamu minati akan memudahkanmu menjalin relasi. Percakapan juga akan mengalir karena memiliki kegemaran yang sama. Dengan begitu, kecanggungan akan terminimalisasi.

"Mengikuti suatu komunitas membuat koneksi terjalin lama, bahkan setelah lulus kuliah sekalipun. Kamu tidak akan pernah menyangka siapa yang akan kamu temui dan bagaimana mereka bisa sangat membantu hidupmu," ujar Cheng-Hau Kee seorang mahasiswa New York University Law School, dikutip College Life.

Dalam perkuliahan, kamu akan banyak mendapati tugas-tugas yang perlu diselesaikan secara berkelompok. Hal ini bertujuan untuk membentuk dan mempertajam kemampuan bekerja sama, kepemimpinan, komunikasi, manajemen emosi, dan sebagainya.

Bagi kamu, mahasiswa kupu-kupu, momen ini adalah kesempatan yang baik untuk menambah koneksi. Tunjukkan kontribusi yang baik, bantu teman sekelompokmu, atau kamu bisa mengambil peran sebagai ketua kelompok.

Usahakan untuk tidak berkelompok dengan orang yang itu-itu saja. Dengan begitu, kamu akan menambah kenalan sekaligus menunjukkan kemampuan yang kamu miliki kepada lebih banyak orang.

Tak hanya berkolaborasi dengan teman-teman sesama mahasiswa, dalam perkuliahan juga kamu punya kesempatan berkolaborasi dengan dosenmu, lho! Coba untuk mencari tahu kesempatan ini pada bagian akademik jurusan atau fakultasmu.

Dengan ikut proyek penelitian dosen, kamu akan memiliki pengalaman yang lebih dalam dunia profesional. Selain itu, dosen juga jadi dapat lebih melihat kompetensimu. Kamu juga akan belajar bagaimana menghadapi pihak-pihak instansi, pemerintah terkait, maupun partner penelitian dari dosenmu.

Biasanya, mahasiswa yang mengikuti organisasi akan sibuk, bahkan saat liburan semester sekalipun. Mereka dituntut untuk menyelesaikan proyek program kerja sampai masa jabatan atau masa baktinya berakhir.

Tapi sebagai mahasiswa kupu-kupu, kamu punya kelebihan, yakni waktu luang, terutama saat libur semester. Kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mendaftar magang pada perusahaan yang sesuai dengan bidang keilmuanmu.

Carilah pengalaman sebanyak mungkin, tunjukkan kesungguhanmu untuk belajar dan memberikan kontribusi pada tempat magangmu. Dengan begitu, tak menutup kemungkinan jika mereka akan dengan senang hati merekrutmu kembali setelah kamu lulus nanti.

KKN merupakan program kampus yang dilakukan sebagai wujud pengabdian pada masyarakat. Pada program KKN ini, mahasiswa dituntut dapat terjun langsung membantu masyarakat dengan bidang keilmuan yang mereka miliki.

Kelompok KKN yang dibentuk biasanya terdiri dari beberapa orang mahasiswa yang berasal dari jurusan yang berbeda-beda. Kelompok ini nantinya akan ditugaskan di tempat yang sudah ditentukan oleh pihak kampus.

Saat menjalaninya, kamu akan bertemu dengan rekan-rekan baru. Kamu juga akan berinteraksi langsung dengan pemerintahan tempatmu ditugaskan. Karena itu, kamu harus berkontribusi dan menjalin hubungan dengan baik.

Memaksimalkan kontribusi saat KKN dapat membuat rekan-rekan dan masyarakat melihat potensi dan kompetensimu. Selain itu, kamu akan memberikan kesan baik sehingga diharapkan hubungan yang terjalin selama KKN dapat berlanjut walau KKN sudah selesai.

Nah, itu adalah lima tips memperluas koneksi bagi mahasiswa kupu-kupu. Organisasi kampus bukan satu-satunya jalan memperoleh kenalan baru dan mengasah kemampuan sosialmu. Kamu bisa menggunakan jalur apa pun yang kamu sukai. Jadi, tentukan pilihanmu, ya!