Tipe pembelajar visual adalah mereka yang nyaman dan mampu belajar maksimal dengan mengandalkan visual alias penglihatan mereka. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar nilaimu bisa meroket dengan cara belajar bagi visual learner yang tepat.
Namun dari sekian banyak cara yang ada, kamu harus bisa menghindari dan memilah dengan benar nih. Sebab jika asal mengaplikasikannya kamu bakal pusing dan belajar jadi gak maksimal guys. Berikut adalah hal yang harus dihindari oleh pembelajar visual!
Ilmu yang baru saja kita tahu tidak bisa langsung menempel erat di memori, butuh trik khusus untuk membuatnya menetap lama di otak. Buat para pembelajar visual mencatat adalah cara terbaik untuk kembali mengingat. Berbeda dari mereka si auditori yang bisa menangkap omongan dengan cepat. Sehingga kamu gak boleh malas mencatat pelajaran yang baru diterima kalau mau prestasimu terus bersinar.
Sekalipun kamu sudah mencatat pelajaran yang disampaikan, semua akan terasa sia-sia kalau kamu gak mengemasnya dengan baik. Para pelajar dengan tipe visual itu bisa cepat menangkap sesuatu yang terlihat indah. Maka dari itu buatlah catatan yang anti monoton dan menarik minatmu untuk membaca.
Gunakan spidol bewarna atau gambar doodle yang memanjakan mata. Dijamin kamu bakal betah belajar dan menyimpan informasi dengan sempurna deh.
Meskipun menyenangkan tapi kamu pemilik gaya visual dalam belajar tidak cocok menggunakan metode ini. Konsentrasimu akan mudah terpecah dan akhirnya kamu cuma membuang waktu untuk mengobrol bersama teman. Suasana sunyi dan tidak banyak orang merupakan tempat terbaik visual learner untuk belajar.
Ada banyak cara untuk membuat catatanmu jadi menyenangkan untuk dibaca. Mulai dari membuat mind mapping, table, hingga sticky notes bewarna-warni yang berisi kutipan materi. Meskipun terlihat kekanakan tapi kamu jangan sungkan dan membatasi kreativitas dalam menyulap meteri pelajaran. Cara ini bisa mengasah daya kreasi kalian sekaligus bikin kegiatan belajar jadi menyenangkan lho!
Permasalahan ini pasti sering banget kita temukan di lingkungan sekolah, karena pengaruh teman itu memang punya dampak kuat yang memberikan pengaruh besar. Mencoba menangkap materi dengan rekaman atau menekuni praktek demi mendapat pengalaman cuma akan bikin kamu capek dan gak nyaman. Karena setiap orang memang dilahirkan secara berbeda, maka kita harus bisa menerima apa yang ada.
Fokus dan syukuri kemampuan cara belajarmu yang seperti ini. Karena ketika kamu yakin dan mau berusaha menjalani nikmat yang ada maka prestasi dan kesuksesan gak akan sulit buat diwujudkan.
Hal terakhir yang harus dihindari adalah budaya malas membaca. Dengan ketidakmampuan mencerna materi melalui audio atau gerakan sederhana, pembelanjar visual harus memanfaatkan kemampuannya menangkap materi lewat tulisan. Apabila kamu memaksimalkan potensi yang ada maka prestasi bukan lagi sekedar mimpi guys!
Dari keenam hal di atas kira-kira kebiasaan nomor berapa nih yang masih sering kalian lakukan?