7 Idiom Bahasa Inggris yang Aslinya Punya Makna Gelap, Ngeri Banget!

- 'Kick the bucket' awalnya merujuk pada praktik menggantung diri, bukan hanya menyatakan kematian secara informal.
- 'Bite the bullet' berasal dari tentara yang harus menggigit peluru saat operasi tanpa anestesi modern.
- 'Skeleton in the closet' dulunya berarti menyembunyikan mayat di lemari, bukan hanya rahasia kelam.
Idiom dalam bahasa Inggris sering banget dipakai buat mempercantik kalimat atau bikin obrolan terdengar lebih natural. Misalnya, kamu mungkin pernah dengar ungkapan seperti 'kick the bucket' atau 'bite the bullet'. Sekilas terdengar biasa aja, bahkan kadang lucu. Namun, ternyata di balik idiom yang sering kita pakai itu, ada sejarah atau makna asli yang cukup gelap dan bikin merinding.
Sebagian idiom ini berakar dari kejadian sejarah, praktik kuno, sampai kisah tragis yang gak banyak diketahui. Jadi walaupun sekarang idiom-idiom ini udah terdengar umum, asal-usulnya bisa bikin kamu berpikir dua kali sebelum mengucapkannya. Yuk, simak tujuh idiom bahasa Inggris yang ternyata punya makna gelap di balik artinya yang terdengar santai!
1. Kick the bucket

Kalimat ini sering dipakai buat menyampaikan bahwa seseorang telah meninggal dunia dengan cara yang terdengar agak ringan atau informal. Tapi kalau ditelusuri, asal-usulnya ternyata cukup mengerikan.
Dulu, 'kick the bucket' merujuk pada praktik menggantung diri. Seseorang akan berdiri di atas ember (bucket), lalu menendangnya agar tubuhnya tergantung. Jadi, 'menendang ember' secara harfiah menjadi simbol kematian. Meski sekarang artinya lebih halus, sejarah idiom ini sebenarnya penuh tragedi.
2. Bite the bullet

Idiom ini berarti menerima kenyataan pahit atau menahan sakit demi menyelesaikan sesuatu. Misalnya saat kamu menjalani tugas berat atau keputusan sulit. Tapi di masa lalu, 'bite the bullet' benar-benar harfiah.
Sebelum ada anestesi modern, tentara yang terluka di medan perang akan disuruh menggigit peluru saat menjalani operasi atau amputasi. Peluru dijadikan pengganti alat pereda sakit agar mereka gak menggigit lidah sendiri. Jadi, idiom ini sebenarnya berasal dari pengalaman penuh penderitaan.
3. Skeleton in the closet

Ungkapan ini biasa dipakai untuk menyebut rahasia gelap yang disembunyikan seseorang. Meski sekarang digunakan secara metaforis, idiom ini berasal dari kasus nyata yang menyeramkan.
Pada masa lalu, ada kasus orang menyembunyikan mayat di lemari atau tempat tersembunyi demi menutupi kejahatan atau skandal keluarga. Mayat-mayat ini lama-lama jadi tulang belulang, alias skeleton. Jadi ketika seseorang punya 'skeleton in the closet', secara literal dulu itu berarti menyembunyikan jasad manusia. Serem banget, kan?
4. Blood is thicker than water

Biasanya idiom ini dimaknai sebagai 'hubungan keluarga lebih kuat daripada hubungan lain.' Tapi ternyata makna aslinya justru sebaliknya.
Versi lengkap dari idiom ini sebenarnya berbunyi, 'The blood of the covenant is thicker than the water of the womb.' Artinya, ikatan yang dibentuk melalui perjanjian (seperti persahabatan atau pertempuran bersama) lebih kuat daripada hubungan darah dari lahir.
Jadi, idiom yang terdengar manis tentang keluarga ini sebenarnya berakar dari sejarah militer atau spiritual yang menekankan pentingnya loyalitas di luar hubungan keluarga.
5. Saved by the bell

Ungkapan ini sering dipakai saat seseorang diselamatkan tepat di saat terakhir, misalnya dalam ujian atau saat ditegur atasan. Tapi tahukah kamu kalau idiom ini dulu berkaitan dengan rasa takut dikubur hidup-hidup?
Pada abad ke-18 dan 19, orang sangat takut salah dikubur saat masih hidup karena medis belum secanggih sekarang. Maka dibuatlah sistem 'safety coffin' dengan lonceng kecil yang terhubung ke tangan orang yang dikubur. Kalau orang itu ternyata belum mati, dia bisa menarik tali dan membunyikan lonceng. Jadi secara harfiah, dia bisa diselamatkan oleh lonceng, 'saved by the bell'.
6. Mad as a hatter

Kalimat ini dipakai buat menggambarkan seseorang yang sangat gila atau bertindak aneh. Kata 'hatter' merujuk pada pembuat topi, tapi kenapa harus pembuat topi yang gila?
Di abad ke-18, para pembuat topi menggunakan merkuri dalam proses pengerjaan topi. Paparan merkuri dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan saraf serius yang mengakibatkan tremor, halusinasi, dan gangguan mental. Jadi sebutan 'mad as a hatter' benar-benar mengacu pada para pengrajin yang jadi 'gila' karena racun.
7. Cat got your tongue?

Pernah dengar kalimat ini saat seseorang tiba-tiba diam atau kehabisan kata-kata? Ungkapan ini sering digunakan secara santai, tapi asal-usulnya ternyata bikin ngeri.
Ada teori yang menyebut bahwa idiom ini berasal dari praktik hukuman di Timur Tengah, di mana lidah pencuri atau pengkhianat akan dipotong dan dilempar ke kucing liar. Ada juga versi lain yang mengaitkannya dengan praktik penyiksaan di zaman kerajaan Inggris. Mana pun asalnya, idiom ini berakar dari tindakan brutal yang gak terbayangkan.
Idiom memang bikin bahasa Inggris terdengar lebih hidup dan ekspresif. Tapi di balik kalimat yang terdengar ringan, kadang ada makna kelam yang punya sejarah panjang. Mengenal asal-usul idiom gak cuma bikin kamu lebih ngerti konteks budaya, tapi juga nambah wawasan yang bikin obrolan kamu makin nyambung dan berisi.
Jadi, mulai sekarang kalau kamu dengar idiom baru, coba cari tahu juga asal-usulnya. Siapa tahu, kamu bakal nemu kisah sejarah yang gak kalah menarik dari arti idiom itu sendiri.