7 Universitas Negeri di Indonesia dengan Jurusan Fisioterapi, Ketahui!

- Fisioterapi diminati di pendidikan tinggi
- UI, Udayana, Unhas, Unair, Poltekkes Jakarta III, Poltekkes Surakarta, dan Poltekkes Makassar menawarkan program fisioterapi
- Program studi fisioterapi dengan kualitas baik dan fokus pada pengembangan keterampilan klinis
Fisioterapi menjadi salah satu jurusan yang semakin diminati di dunia pendidikan tinggi. Bagi kamu yang tertarik menekuni bidang ini, ada beberapa universitas negeri di Indonesia yang menawarkan program studi fisioterapi dengan kualitas yang sangat baik. Mulai dari universitas yang memiliki fasilitas lengkap hingga program pendidikan dengan kurikulum yang up-to-date, pilihan-pilihan ini bisa menjadi referensimu.
Selain itu, dengan persaingan di dunia kerja yang semakin ketat, memilih universitas yang tepat akan memberikan keuntungan lebih dalam meraih karier di bidang kesehatan. Yuk simak deretan universitas yang menawarkan jurusan Fisioterapi berikut!
1. Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia (UI) di Depok adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan program fisioterapi di jenjang S1. Di UI, mahasiswa tidak hanya belajar teori kesehatan dan anatomi tubuh, tetapi juga praktik langsung di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia (RSUI).
UI dikenal dengan kurikulum berbasis kompetensi yang mempersiapkan mahasiswa untuk siap bekerja di bidang rehabilitasi fisik dengan keterampilan praktis yang solid. Selain itu, UI juga memiliki berbagai kerja sama internasional yang membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman global.
2. Universitas Udayana

Bali gak hanya terkenal dengan keindahannya, tetapi juga memiliki Universitas Udayana yang menawarkan program fisioterapi di S1. Kampus ini memiliki fasilitas modern untuk melatih mahasiswa dalam bidang rehabilitasi fisik.
Dengan program yang fokus pada pengembangan keterampilan klinis, mahasiswa di Udayana mendapat pelatihan langsung di rumah sakit-rumah sakit terkemuka di Bali. Selain teori, mahasiswa juga bisa mengembangkan riset dalam bidang kesehatan yang sangat berguna dalam karier mereka nanti.
3. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Makassar menjadi tempat untuk program S1 Fisioterapi di Universitas Hasanuddin yang dikenal memiliki fasilitas lengkap untuk pendidikan kesehatan. Unhas mengintegrasikan pembelajaran teori dan praktik, memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar langsung di berbagai rumah sakit besar yang bekerja sama dengan kampus.
Program ini sangat cocok untuk mereka yang ingin mendalami fisioterapi dalam berbagai aspek, dari cedera fisik hingga rehabilitasi pasca-operasi. Dengan kualitas pendidikan yang sangat baik, Unhas melahirkan banyak fisioterapis profesional.
4. Universitas Airlangga (Unair)

Universitas Airlangga di Surabaya juga menjadi salah satu pilihan unggulan untuk pendidikan Fisioterapi di S1. Unair terkenal dengan fasilitas dan laboratorium yang mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa di bidang rehabilitasi fisik.
Dengan pengalaman klinis yang didapat langsung dari rumah sakit pendidikan, mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga wawasan praktis yang dibutuhkan di lapangan. Unair juga aktif dalam penelitian kesehatan, memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek riset yang relevan dengan bidang fisioterapi.
5. Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III menawarkan program Fisioterapi di tingkat D3 (Diploma). Program ini sangat aplikatif dan cocok bagi mereka yang ingin langsung terjun ke dunia kerja.
Dengan biaya yang lebih terjangkau dan waktu pendidikan yang lebih singkat, Poltekkes Jakarta III mengajarkan keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjadi fisioterapis profesional. Mahasiswa akan mendapatkan pelatihan intensif di berbagai fasilitas kesehatan yang berkerja sama dengan kampus.
6. Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Poltekkes Kemenkes Surakarta menawarkan program D3 Fisioterapi yang berfokus pada keterampilan klinis yang dibutuhkan dalam dunia medis. Kurikulum pendidikan dirancang untuk menghasilkan fisioterapis yang kompeten dan siap bekerja di klinik, rumah sakit, atau fasilitas rehabilitasi.
Dengan pengajaran yang berbasis kompetensi, mahasiswa akan mendapatkan pelatihan langsung dalam menangani berbagai kondisi pasien, baik cedera ringan maupun yang lebih kompleks. Lulusan dari Poltekkes Kemenkes Surakarta mendapatkan gelar Ahli Madya Fisioterapi dan memiliki peluang besar untuk langsung bekerja di bidang rehabilitasi fisik.
7. Politeknik Kesehatan Makassar

Di Poltekkes Kemenkes Makassar, program fisioterapi D3 menjadi pilihan bagi mereka yang ingin segera bekerja sebagai fisioterapis. Selain pelatihan klinis yang mendalam, mahasiswa juga dibekali dengan pengetahuan dasar dan keterampilan teknik fisioterapi modern.
Dengan fasilitas yang lengkap dan pengajaran berbasis praktik, Poltekkes Makassar menjamin lulusannya memiliki daya saing tinggi di dunia kerja. Tertarik?
Dengan berbagai pilihan universitas dan politeknik yang menawarkan program fisioterapi, baik di jenjang S1 maupun D3, kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karier di bidang rehabilitasi fisik. Yuk, simak lebih lanjut dan temukan pilihan terbaik untuk pendidikan masa depanmu!