Anak-anak muda di London, Inggris, tak perlu menunggu sampai universitas untuk bisa mendapatkan keahlian seni secara formal. Ada The BRIT School, sekolah bagi mereka yang ingin belajar tentang produksi dan pertunjukan seni.
The BRIT School berlokasi di Croydon, London. Selain karena beragam jurusan seninya, sekolah ini juga dikenal karena menjadi tempatnya sederet selebriti Inggris menimba ilmu. Yuk, ketahui sembilan fakta tentang sekolah satu ini!
The BRIT School adalah sekolah negeri yang didanai oleh pemerintah. Menurut website resmi mereka, bersekolah di sini memang gratis. Tapi karena terbatasnya budget, ada biaya yang dikenakan untuk aktivitas-aktivitas tertentu seperti kunjungan di luar kurikulum.
Murid Creative Arts di The BRIT School dilatih untuk berkarir sebagai animator, desainer (grafis, interior dan website) atau bekerja di balik layar pertunjukan teater. Mereka juga dibekali keahlian sebagai sutradara, produser hingga editor acara.
Prospek karir untuk alumni tentunya tergantung pada jurusan mereka. Di The BRIT School, jurusan disebut dengan istilah strand. Empat strand inilah yang tersedia di program Creative Arts:
Performing Arts merujuk ke seni-seni yang dipertunjukkan mulai dari menyanyi, menari hingga teater. Namun studi Performing Arts di The BRIT School tak melulu tentang tampil di atas pentas. Ada proses-proses kreatif seperti penulisan lagu dan naskah teater yang turut diajarkan kepada murid.
Untuk program Performing Arts, The BRIT School menyediakan lima pilihan strand berikut:
The BRIT School mempersiapkan murid untuk terjun ke industri kreatif. Selain didukung dengan aneka studio berteknologi canggih, murid juga akan diberi kesempatan praktik lewat proyek milik sekolah atau kerjasama dengan berbagai institusi terkemuka.
Sebagai contohnya, murid Film & Production bisa belajar di studio yang dilengkapi perangkat berstandar seperti yang dipakai industri film dan penyiaran. Salah satu karya mereka adalah program “BRIT Live” yang tayang live di channel YouTube The BRIT School tiap sebulan sekali.
Sedangkan di jurusan Music, kegiatan belajar ditunjang dengan studio rekaman digital, Apple Mac MIDI dan ruang latihan yang dilengkapi perangkat profesional. Kerjasama sekolah dengan The British Record Industry memungkinkan murid untuk diundang tampil di acara-acara besar.
Dilansir dari UK Guardianship, pendidikan untuk pelajar berusia 5-16 tahun di Inggris dibagi ke dalam empat key stage. Secara keseluruhan, key stage satu hingga empat ditempuh selama 11 tahun.
Nah, The BRIT School membuka program bagi murid yang memasuki Key Stage ke-4 (KS4). Pelajar KS4 umumnya berusia 14-16 tahun dan berada di tahun ke-10 dan ke-11 mereka bersekolah.
Program KS4 di The BRIT School berdurasi 25 jam per minggu. Saat mendaftar, calon murid diminta memilih satu dari strand yang tersedia ini:
Murid KS4 juga harus mengikuti kurikulum inti yang terdiri dari Bahasa dan Sastra Inggris, Matematika, Combined Science dan Personal Professional Development. Ada pula sejumlah subyek pilihan yang bisa diikuti seperti Sosiologi, Sejarah, bahasa asing dan sebagainya.
Alumni KS4 akan memperoleh kualifikasi BTEC Level 2 Tech Award di strand yang mereka pilih. Misalnya, pelajar jurusan Music akan diberi BTEC Level Tech 2 Award in Music Practice saat lulus nanti.
Pelajar berusia 16 tahun di Inggris umumnya berada di tahun ke-12 mereka bersekolah. Di masa inilah mereka bisa mendaftar ke program Post 16 di The BRIT School. Selama dua tahun bersekolah, mereka akan fokus mendalami satu dari sembilan pilihan strand ini:
Lulusan Post 16 berhak mengantongi kualifikasi UAL Level 3 Extended Diploma di Strand mereka. Contohnya, murid Music akan mendapat UAL Level 3 Extended Diploma in Music Performance & Production. UAL bisa dipakai untuk melanjutkan studi ke universitas.
Untuk penerimaan murid baru, The BRIT School memprioritaskan pendaftar dari London serta beberapa wilayah Kent dan Surrey. Sekolah hanya diperbolehkan mengambil 10% pelajar dari luar area tersebut. Saking terbatasnya, pendaftar harus menunjukkan kelebihan luar biasa agar terpilih sebagai 10% itu.
Bagi yang berada di luar United Kingdom (UK), perlu diketahui The BRIT School tidak menerima pelajar di bawah 16 tahun bila orangtua mereka tidak tinggal di UK. Menurut prosedur sekolah, pendaftaran akan diproses bila disertai bukti yang jelas bahwa orangtua akan pindah bekerja ke UK.
Bangku di The BRIT School pernah diduduki para bintang dunia seperti Adele, Jessie J, Amy Winehouse hingga pemeran Spider-Man, Tom Holland. Wajah-wajah mereka kini mengisi halaman alumni di website dan dinding sekolah.
Masih ada nama beken lainnya yang merupakan alumni The BRIT School. Sebut saja Loyle Carner, Ella Eyre, Katie Melua, Cush Jumbo, Gemma Cairney, Robert Emms, Joivan Wade, Imogen Heap dan Kate Tempest.
The BRIT School memang punya seabrek alumni ternama. Tapi Stuart Worden selaku kepala sekolah tak sepakat pada anggapan bahwa murid-muridnya hanya mengincar popularitas.
Dikutip dari BBC, Stuart mengatakan murid-murid yang mendapatkan kesempatan sekolah di sana punya gol satu, yaitu menjadi yang terbaik di bidangnya. Sama seperti Tom Holland, yang hanya peduli untuk menjadi aktor yang terbaik.
Selain selebriti, The BRIT School juga melahirkan alumni-alumni yang handal di bidang lainnya. Diungkapkan Stuart, BRIT School juga banyak menghasilkan pembuat film, pencipta games dan makeup artist, serta para musisi.
Bayangkan keuntungannya kalau kamu bisa bersekolah di The BRIT School. Eits, tapi harus jadi warga Inggris dulu dong. Kira-kira kapan ya Indonesia punya sekolah selevel The BRIT School ini?