Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Kosakata Jawa Versus Sunda, Perbedaan Arti dari Keduanya Aneh, Lho!

instagram.com/tarabasro
instagram.com/tarabasro

Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai keanekaragaman budaya. Mulai dari rumah adat, pakaian daerah, hingga bahasa daerah. Berbagai budaya lokal tersebut mampu menjadi hiasan indah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berbicara mengenai bahasa daerah, terdapat kosakata bahasa Jawa dan bahasa Sunda yang memiliki kesamaan dalam pengucapannya, nih. Akan tetapi pemaknaan dari keduanya jauh berbeda bahkan terkesan aneh, lho. Apa saja sih kosakata tersebut? tanpa berlama-lama lagi yuk deh langsung aja simak penjelasan di bawah, ya!

1. Pada bahasa Jawa 'urang' artinya udang, tapi 'urang' dalam bahasa Sunda untuk menyebut aku (saya). Satunya hewan eh satu lagi panggilan

instagram.com/pusatudanghias
instagram.com/pusatudanghias

2. 'Sangu' bahasa Sunda berarti nasi, bahasa Jawa artinya bekal. Jika disebut 'sangu-sangu' (Jawa-Sunda) apa bisa bermakna bekal nasi?

instagram.com/dapurmamamika
instagram.com/dapurmamamika

3. Bahasa Jawa 'sampean' untuk memanggil kamu.Sangat berbeda dari bahasa Jawa, 'sampean' pada bahasa Sunda artinya kaki, lho!

pixabay.com/Greyerbaby
pixabay.com/Greyerbaby

4. Yang satu memuji, satunya kecewa. Yang mana 'kasep' dalam bahasa Sunda artinya ganteng, tapi pada bahasa Jawa artinya udah terlambat

instagram.com/citraciki
instagram.com/citraciki

5. Pada bahasa Jawa 'angel' artinya susah, namun pada bahasa Sunda 'angel' berarti lama, nih. Wah, sepertinya sama-sama hal yang tak disukai, ya!

Ilustrasi merasa kesal. (pixabay.com/RobinHiggins)
Ilustrasi merasa kesal. (pixabay.com/RobinHiggins)

6. 'Budal' bahasa Jawa artinya pergi, bahasa Sunda mempunyai arti bubar. Jika dalam satu kondisi, yang satu baru berangkat satunya udah selesai

pixabay.com/geralt
pixabay.com/geralt

7. Sama-sama punya pengucapan 'gelis', dalam bahasa Jawa artinya cepat. Sedangkan pada bahasa Sunda (bertuliskan 'geulis') bermakna cantik, lho!

instagram.com/jenitajanet
instagram.com/jenitajanet

8. Punya makna yang sangat jauh, kata 'getek' pada bahasa Sunda artinya geli, nih. Nah, sedangkan pada bahasa Jawa artinya perahu rakit, lho!

instagram.com/snow_hil
instagram.com/snow_hil

9. 'Cokot' bahasa Sunda artinya ambil, pada bahasa Jawa berartikan gigit, lho. Jika kosakata yang ini (Sunda ke Jawa) tertukar makna bisa bahaya, ya!

instagram.com/hedi_yunus
instagram.com/hedi_yunus

Jika pengucapan dari kosakata bahasa Jawa maupun bahasa Sunda di atas pada mirip semua, maka yang bisa membedakan hanya logatnya, nih. Bagaimana tanggapan kalian terkait hal tersebut? Tulis pada kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Melinda Fujiana
EditorMelinda Fujiana
Follow Us