Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Nama-nama Buah dalam Bahasa Bugis, Mudah Dilafalkan!

Unsplash.com/Brooke Lark
Unsplash.com/Brooke Lark

Bahasa Bugis (ᨅᨔ ᨕᨘᨁᨗ) merupakan bahasa yang memiliki jumlah penutur terbanyak di Sulawesi Selatan. Sama dengan bahasa Makassar, Bugis juga menggunakan aksara lontara' yang diperkirakan telah digunakan sejak abad ke-17 silam. Adapun aksara yang berlaku saat ini adalah hasil transformasi ke bentuk yang lebih sempurna.

Penutur bahasa Bugis tersebar luas terutama di Kabupaten Maros, Pangkep, Barru,  Sidrap, Luwu, Soppeng, Wajo, Bone, Pare-pare, Pinrang, dan sebagian besar wilayah Bulukumba dan Sinjai. 

Meski pelafalan bahasa Bugis sering dianggap sulit, tetapi gak sedikit juga yang cenderung mudah dan mudah dilafalkan bagi non penutur, lho. Simak beberapa nama-nama buah dalam bahasa Bugis berikut ini, yuk!

1. Kaluku

Unsplash.com/Nipanan Lifestyle
Unsplash.com/Nipanan Lifestyle

Buah serbaguna ini sering digunakan sebagai santan, minyak, minuman, toping kue, hingga rempah yang membuat gurih masakan. Dalam bahasa Indonesia buah ini disebut kelapa, sedangkan dalam bahasa Bugis disebut dengan kaluku (ᨀᨒᨘᨀᨘ). Gak bikin lidah terbelit, 'kan? 

2. Lasse

Langsat (freepik.com/narong7)
Langsat (freepik.com/narong7)

Langsat menjadi salah satu buah primadona bagi karena perpaduan rasanya yang asam-asam manis. Mudah ditemui di Sulawesi Selatan saat bulan Februari-April, dalam bahasa Bugis buah ini disebut dengan lasse' (ᨒᨔᨛ). Huruf "e" di akhir kata  dibaca e pepet, ya.

3. Jampu

Pixabay.com/Suanpa
Pixabay.com/Suanpa

Jambu dalam berbagai jenis selalu cocok dijadikan rekomendasi buah untuk ngerujak. Kandungan vitamin C-nya pun sangat tinggi. Secara umum, jambu dalam bahasa Bugis disebut jampu (ᨍᨄᨘ) . Letak perbedaan hanya pada huruf "b" yang diganti dengan "p". Mudah banget!

4. Utti atau Loka

Pisang. Unsplash.com/Charlotte Harrison
Pisang. Unsplash.com/Charlotte Harrison

Sama serbagunanya dengan kelapa, pisang menjadi buah primadona untuk dijadikan kue atau sekadar camilan. Jauh berbeda dengan namanya dalam bahasa Indonesia, pisang dalam bahasa Bugis disebut utti (ᨕᨘᨈᨗ) atau otti (ᨕᨚᨈᨗ).

Selain itu, daerah seperti Pinrang dan Sidrap memiliki kosakata berbeda dengan menyebut kata loka (ᨒᨚᨀ) sebagai pisang. Unik banget, ya!

5. Pao

Unsplash.com/Avinash Kumar
Unsplash.com/Avinash Kumar

Buah andalan buat ngerujak, apa lagi kalo bukan mangga. Saat matang pun enak dimakan langsung maupun dibuat jus. Dalam bahasa Bugis, penyebutannya sangat simpel karena hanya terdiri dari 3 huruf, yakni pao (ᨄᨕᨚ). Anti ribet-ribet klub! 

6. Pandang

Unsplash.com/Brooke Lark
Unsplash.com/Brooke Lark

Selai nanas selalu enak sebagai salah satu bahan pembuat kue. Kandungan air yang banyak dari buah ini juga mampu untuk sekadar melepas dahaga. Dalam bahasa Bugis, nanas atau nenas sering disebut pandang (ᨄᨉ). Gak ada hubungannya dengan daun pandang lho, ya!

7. Baka

Pixabay.com/PublicDomainPictures
Pixabay.com/PublicDomainPictures

Angkat tangan yang suka makan gorengan! Ya, buah sukun jadi salah satu daftar buah yang enak dijadikan camilan. Selain itu, buah ini juga cocok diibuat sebagai sayur. Oleh masyarakat Bugis, sukun disebut baka (ᨅᨀ). Simpel banget!

8. Bandike

Pixabay.com/congerdesign
Pixabay.com/congerdesign

Buah yang dibudidayakan saat musim kemarau ini selain bisa dimakan langsung, bisa juga dibuat es buah. Kandungan air yang cukup banyak serta rasanya yang manis bisa menuntaskan dahaga. Dalam bahasa Bugis, semangka disebut bandike (ᨅᨉᨗᨀᨙ).

9. Kaliki

Unsplash.com/Debora Cardenas
Unsplash.com/Debora Cardenas

Selain karena rasanya yang manis, buah ini memiliki kandungan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan pepaya, sedangkan dalam bahasa Bugis dinamai dengan kaliki (ᨀᨒᨗᨀᨗ). Super unik! 

Itulah sembilan nama buah dalam bahasa Bugis yang mudah untuk dilafalkan dalam kehidupan sehari-hari. Meski kini penggunaan aksara lontara sudah minim, tetapi sebagai generasi muda kita jangan sungkan untuk melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya ini. Yuk, belajar bahasa Bugis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Mbak Endut
EditorMbak Endut
Follow Us