Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Peribahasa dengan Kata 'Panjang', Tahu Arti Perut Panjang Sejengkal?

ilustrasi meninggikan diri (freepik.com/benzoix)

Peribahasa sangatlah beragam. Masyarakat Indonesia bisa dengan mudah menemukan peribahasa dengan berbagai kombinasi kosakata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Salah satu unsur yang digunakan dalam peribahasa adalah kata "panjang".  

Daripada dilanda penasaran, berikut ini IDN Times bagikan sembilan peribahasa Indonesia yang menggunakan kata "panjang". Yuk, simak!

1. Pada urutan pertama ada "diberi bertali panjang", yakni 'diberi kebebasan yang seluas-luasnya; dibiarkan berbuat sesuka hatinya'

ilustrasi tali panjang (pixabay.com/Christoph Schütz)

2. Peribahasa "ditindih yang berat, dililit yang panjang" bermakna 'tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan orang'

ilustrasi tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan orang (pixabay.com/Kant Smith)

3. "Hendak panjang, terlalu patah" mempunyai arti 'yang suka meninggikan diri akan cepat jatuh'

ilustrasi meninggikan diri (freepik.com/benzoix)

4. Selanjutnya ada peribahasa "melarat panjang" yang memiliki makna 'selalu dalam kesengsaraan'

ilustrasi melarat panjang (freepik.com/jcomp)

5. "Panjang langkah, singkat permintaan" mempunyai arti 'sampai ajalnya'

ilustrasi berziarah (freepik.com/freepik)

6. Berikutnya ada "perut panjang sejengkal", yakni 'merasa kecewa (tidak senang)'

ilustrasi merasa kecewa (pixabay.com/Hieu Van)

7. Peribahasa "sakit kepala panjang rambut" bermakna 'pura-pura sakit kepala'

ilustrasi pura-pura sakit kepala (pixabay.com/Владимир Берзин)

8. "Sudah panjang langkahnya" mempunyai arti 'sudah meninggal'

ilustrasi pemakaman (pixabay.com/Brent Connelly)

9. "Tiang pandak hendak menyamai tiang panjang" artinya 'hendak meniru-niru perbuatan orang besar atau kaya, akhirnya diri binasa'

ilustrasi orang kaya (freepik.com/teksomolika)

Meskipun beberapa peribahasa di atas sama-sama menggunakan kata "panjang" dalam rangkaian kalimatnya, arti dari kiasan yang disampaikan ada berbeda-beda, ya. Adakah peribahasa yang sudah tak asing lagi di telingamu dari daftar di atas? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us