Indonesia menjadi negara yang dikenal dengan kehidupan beragamanya. Ada beragam agama yang dianut masyarakat, salah satunya Hindu. Di Indonesia sendiri, salah satu daerah yang masyarakatnya menganut agama Hindu terdapat di pulau Bali.
Salah satu ajaran yang terdapat dalam agama Hindu adalah larangan dalam mengonsumsi sapi. Hal ini karena hewan sapi dianggap sebagai hewan yang suci bagi umat Hindu.
Berikut ini merupakan informasi lengkap mengenai umat Hindu tidak mengonsumsi sapi. Yuk, disimak!
Bagi umat Hindu, sapi digambarkan sebagai wujud atau lambang ibu pertiwi yang memberikan kesejahteraan untuk bumi. Menurut sejarahnya, kebanyakan umat Hindu tidak melihat sapi sebagai bagian dari dewa, namun sapi adalah hewan yang dianggap suci juga simbol kehidupan yang perlu dilestarikan.
Bukan sekedar anggapan belaka, bahkan umat Hindu memiliki hari libur khusus, yakni "Hari Sapi" yang jatuh setiap tanggal 19 November. Pada perayaan ini, sapi akan dimandikan, didandani dengan bunga, lalu dibawa keliling jalan. Perlakuan spesial ini menjadi bukti bahwa sapi adalah hewan yang dianggap mulia.
Umat Hindu menganggap bahwa sapi merupakan hewan suci dan simbol kehidupan yang harus dilestarikan. Menurut peradaban Veda, sapi berhubungan dengan Aditi atau ibu dari semua dewa. Dari sinilah sapi dianggap hewan yang penting bagi seluruh umat Hindu.
Dalam agama Hindu di Bali telah diajarkan bahwa sapi merupakan hewan suci yang menjadi jelmaan atau kendaraan Dewa Siwa. Hal ini jugalah yang membuat sapi menjadi lambang kehidupan yang masih lekat dengan budaya masyarakat Bali.
Sapi memiliki keterkaitan yang kuat dengan kehidupan. Bagi umat Hindu, sapi merupakan hewan yang sangat baik dan mampu memberikan apa yang dia punya untuk kehidupan manusia. Menyembelih, membunuh, menyakiti, dan mengonsumsi daging sapi adalah sesuatu yang tabu bagi umat Hindu.
Sapi dianggap menjadi sumber kehidupan manusia karena sapi mampu memproduksi lima hal yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Hal ini seperti memproduksi susu, keju, butter, urine, hingga kotoran sapi.
Menariknya lagi, sapi juga dianggap sebagai hewan yang lebih mulia dari seorang ibu. Hal ini pun diperkuat dengan pesan yang disampaikan Mahatma Gandhi bahwa sapi yang memberikan susu lebih mulia daripada ibu yang melahirkan kita.
Setiap agama yang dianut oleh masyarakat mempunyai ajarannya masing-masing. Sebagai makhluk yang beragama, tugas kita adalah harus bisa menunjukkan sikap toleransi terhadap kepercayaan yang dianut setiap orang. Sama halnya dengan ajaran larangan umat Hindu mengonsumsi daging sapi, tentu kita harus bisa menghargai perbedaan tersebut.
Nah, itulah informasi mengenai alasan umat Hindu yang dilarang menonsumsi daging sapi. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai toleransi beragama juga ya.