TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengertian Disintegrasi, Faktor Penyebab, dan Contohnya

Dapat terjadi pada kelompok atau komunitas besar

ilustrasi interaksi sosial disosiatif (pexels.com/Dmitrii Fursov)

Dalam sebuah kelompok masyarakat, tidak jarang terjadi yang namanya perselisihan. Namun, jika perselisihan ini merugikan banyak pihak tentu ini bukan sesuatu yang baik. Hal inilah yang disebut dengan disintegrasi, sebuah proses perpecahan hingga menimbulkan kehancuran. 

Tidak ada yang ingin hidup ditengah perpecahan dan kehancuran. Oleh karena itu, penting untuk memahami mengenai perilaku masyarakat di lingkungan kita. Lalu, apa itu pengertian desintegrasi, dan apa saja faktor yang menyebabkan disintegrasi? Simak informasi selengkapnya di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Apa itu Affiliate? Ini Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Tipsnya

1. Pengertian disintegrasi

ilustrasi akan perang (pexels.com/Kony Xyzx)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disintegrasi adalah suatu keadaan yang tidak padu, terpecah belah, dan hilangnya keutuhan atau persatuan. Disintegrasi juga  merupakan konsep yang sangat berkaitan dengan konflik dan ketidakstabilan. 

Disintegrasi dapat terjadi dalam suatu komunitas, kelompok, ataupun budaya. Jika disintegrasi berlangsung lama, tentu hal ini akan membuat perpecahan di antara kehidupan masyarakat. 

2. Faktor yang menyebabkan disintegrasi

ilustrasi sedang demo (pexels.com/Mathias Reding)

Lalu, apa yang menyebabkan adanya disintegrasi? Apakah disintegrasi terjadi karena pihak-pihak tertentu? Berikut faktor-faktor yang menyebabkan disintegrasi:

  1. Retaknya hubungan toleransi antar golongan
  2. Ketiadaan rasa menghargai terhadap keragaman yang bersifat heterogen
  3. Tidak adanya kesadaran masyarakat terhadap ancaman dan gangguan dari luar
  4. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil-hasil pembangunan

Beberapa faktor yang disebutkan di atas adalah sebagian penyebab adanya disintegrasi. Jika faktor tersebut sangat jelas di lingkunganmu, segera atasi ya. 

Baca Juga: Pergaulan Bebas: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya