Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Waktu menjelang tidur menjadi momen rawan bagi setiap orang mengalami overthinking. Kecenderungan berpikir di malam hari biasanya dipengaruhi oleh otak yang memproses kejadian sepanjang hari. Jika tak dikelola dengan baik, maka hal itu bisa menciptakan overthinking.
Imbasnya, overthinking akan membuat kita terus terjaga hingga larut bahkan boleh jadi tidak tidur. Kita juga semakin merasa lelah, dan tentu bisa mengurangi produktivitas esok hari.
Melihat dampak buruk dari overthinking tersebut, tentu kita perlu mengambil langkah pencegahan supaya tidak keterusan. Alih-alih memikirkan hal yang tidak perlu, lakukan beberapa hal berikut agar gak overthinking sebelum tidur.
1. Melakukan journaling
ilustrasi perempuan melakukan journaling (pexels.com/cottonbro studio) Daripada waktu menjelang tidur kita habiskan dengan overthinking, lebih baik kita isi dengan aktivitas journaling. Hal itu dapat mendatangkan beragam manfaat. Antara lain meredakan segala tekanan dalam diri, mengasah kreativitas, membantu memahami diri sendiri, serta masih banyak lagi.
Dalam aktivitas journaling kita akan melakukan kegiatan menuangkan ide, pikiran, perasaan, dan beragam emosi berkaitan dengan peristiwa yang pernah dialami dalam hidup. Biasanya, aktivitas journaling dituangkan dalam bentuk tulisan. Melakukan hal tersebut di malam hari tentu akan membantu kita mengidentifikasi hal apa saja yang telah dialami di hari tersebut, alih-alih overthinking yang hanya akan menambah beban pikiran.
2. Membaca buku
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Membaca buku dapat menjadi alternatif pilihan yang bisa dilakukan pada malam hari. Membaca di waktu malam sejatinya bisa meningkatkan fungsi otak dan meredakan tekanan. Apabila dalam satu hari otak kita telah mendapat beragam tekanan dalam hal pekerjaan atau yang lainnya, maka membaca buku bisa membuat pikiran menjadi lebih fresh.
Lebih baik kita melakukan aktivitas yang mendatangkan manfaat daripada hanya buang-buang waktu. Daripada overthinking memikirkan hal yang tidak perlu, waktu menjelang tidur bisa kita gunakan untuk membaca. Selain meredakan tekanan, tentu wawasan dalam diri juga semakin bertambah.
Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur, Bisa Mengurangi Stres!
3. Meditasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi perempuan melakukan meditasi (pexels.com/Mikael Blomkvist) Meditasi dapat diartikan sebagai latihan diri guna menjernihkan dan memusatkan pikiran. Alih-alih overthinking, kita bisa mengisi waktu menjelang tidur untuk meditasi. Hal itu dilakukan supaya pikiran menjadi lebih tenang, nyaman, dan siap menjalani aktivitas esok hari yang lebih produktif.
Pasalnya, bersikap overthinking hanya akan merugikan diri sendiri. Alih-alih menjadi fokus, justru pikiran kita semakin terbebani lantaran memikirkan suatu perkara dengan berlebihan padahal belum tentu akan terjadi. Maka, kurangi overthinking di malam hari supaya kita bisa menggunakan waktu istirahat dengan semestinya.
4. Mempersiapkan rencana di hari esok
ilustrasi membuat to do list harian (pexels.com/MART PRODUCTION) Daripada kita overthinking tidak jelas, lebih baik manfaatkan waktu menjelang tidur untuk mempersiapkan hari esok. Pastikan kita menuliskan beragam rencana yang perlu dilakukan untuk hari esok.
Sebab kegiatan tersebut bisa mendatangkan beragam dampak positif. Antara lain dapat membantu kita mengetahui prioritas, membuat kita lebih disiplin, jadwal lebih tertata, serta mencegah kita untuk melupakan suatu aktivitas.
Maka sudahi overthinking kita di waktu malam. Sebab ada hal penting lainnya yang bisa kita lalukan. Mulailah melatih diri sendiri untuk lebih menghargai waktu dan kesempatan, dimulai dari mengisinya dengan aktivitas yang bermanfaat untuk kebaikan.
