Apa Itu Konjungsi Korelatif? Yuk, Ketahui Seluk-Beluknya!
Konjungsi saja berpasangan, masa kamu tidak?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masyarakat tanah air yang berjumpa dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di bangku sekolah tentu tidak asing lagi terhadap istilah konjungsi beserta jenis-jenisnya. Konjungsi atau kata hubung dikategorikan menjadi konjungsi koordinatif (setara), subordinatif (bertingkat), korelatif (berpasangan), dan antarkalimat.
Melalui artikel kali ini, IDN Times akan membahas konjungsi korelatif mulai dari pengertian hingga contoh penggunaannya dalam kalimat. Yuk, disimak!
Baca Juga: 5 Fakta Konjungsi Kuintet, Fenomena Langit di Akhir Ramadan 2022
1. Pengertian dan ciri-ciri konjungsi korelatif
Dikutip dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2017), konjungsi korelatif merupakan sepasang konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Tak heran apabila kata hubung ini juga disebut sebagai konjungsi berpasangan.
Ciri-ciri konjungsi korelatif adalah sebagai berikut:
- Menghubungkan kata, frasa, atau klausa dengan status sintaksis yang sama;
- Terdiri atas dua bagian yang umumnya terpisah satu dengan yang lain.
Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Alami Perluasan Makna di Media Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.