TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Makna Tradisi Makan Bersama Imlek? Cari Tahu, Yuk!

Setiap menu juga punya arti filosofisnya sendiri

ilustrasi perayaan Imlek (pexels.com/Angela Roma)

Tahun Baru Imlek identik dengan barongsai, angpau, serta ornamen khas berwarna merah. Menurut kepercayaan, warna merah memiliki arti keberuntungan, kesejahteraan, dan bisa mendatangkan rezeki.

Selain beribadah dan menyediakan makanan khas Imlek, ada tradisi makan bersama Imlek yang selalu dinantikan. Lalu, apa makna tradisi makan bersama Imlek?

Biar gak penasaran, simak jawabannya di bawah ini!

1. Tahun Baru Imlek jatuh pada 10 Februari 2024

ilustrasi merayakan Imlek (pexels.com/RODNAE Productions)

Biasanya, Tahun Baru Imlek jatuh pada bulan Januari atau Februari, tergantung pada tanggal lunisolar dari kalender Tionghoa. Nah, di tahun 2024 ini pemerintah telah menetapkan bahwa Imlek jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024.

Hal ini telah ditetapkan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 tentang hari libur nasional dan cuti bersama. SKB tersebut diteken oleh Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Suratnya tercatat dengan Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023.

Baca Juga: Imlek 2024! 6 Shio yang Diprediksi Beruntung di Tahun Naga Kayu

2. Makna tradisi makan bersama Imlek

ilustrasi makan bersama saat Imlek (pexels.com/Angela Roma)

Setiap keluarga memiliki cara masing-masing untuk tetap saling terhubung satu sama lain. Salah satu cara yang dilakukan adalah makan bersama saat hari perayaan besar. Seperti halnya dengan Imlek, ada tradisi yang cukup kental yakni makan bersama dengan keluarga. 

Menurut sejarah, sebenarnya Imlek dimulai pada pukul 23.00, yaitu satu malam sebelum tanggal yang sebenarnya. Sebelum malam berlalu, keluarga Tionghoa akan menggelar makan malam keluarga besar yang disebut dengan tuan nian fan.

Jika diartikan, tuan nian fan memiliki makna tradisi makan bersama Imlek yang disimbolkan sebagai pengikat, pemersatu, dan perekatan hubungan keluarga. Tidak sampai di situ, tradisi makan bersama Imlek juga turut ditujukan untuk leluhur yang sudah meninggal dengan meletakkan persembahan di atas meja atau altar.

3. Menu makanan tradisi makan bersama saat Imlek

ilustrasi menu makanan saat Imlek (pexels.com/Angela Roma)

Selain makna tradisi makan bersama Imlek, terdapat menu makanan yang wajib ada  dalam perayaan ini, lho. Salah satunya ikan bandeng utuh yang lengkap dari kepala hingga ekor.

Adanya ikan bandeng utuh pada menu makan bersama Imlek punya lambang harapan rezeki yang didapat akan mengalir utuh mulai dari awal tahun hingga akhir tahun. 

Selain itu, ukuran ikan bandeng yang disajikan menjadi sebuah simbol harapan. Semakin besar ukuran ikan, maka akan semakin besar harapan untuk mendapatkan rezeki yang melimpah. 

Pada saat Imlek, keluarga Tionghoa akan menyiapkan sajian makanan dalam jumlah yang banyak. Hal ini agar dapat dinikmati bersama keluarga dan juga tamu yang datang ke rumah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya