5 Inspirasi Busana Asli Tionghoa dan Sejarahnya

Referensi menawan buat Perayaan Imlek

Setiap negara pasti memiliki busana tradisional, termasuk daerah Tiongkok yang tergolong negara multi-etnis. Ada timbal-balik di antara budaya masyarakat Tionghoa yang berbeda sehingga memunculkan kekayaan sejarah dan peradaban baru. Setiap dinasti punya wilayah, nilai, dan norma sosial yang berbeda. Dinasti tersebut memunculkan banyak jenis busana Tionghoa sampai sekarang. Dilansir Newhanfu.com dan Chinalights.com, berikut inspirasi busana asli masyarakat Tionghoa beserta sejarahnya. 

Baca Juga: 15 Kata Bahasa Inggris Ini Bertemakan Imlek lho, Sudah Tahu Belum?

1. Hanfu

5 Inspirasi Busana Asli Tionghoa dan Sejarahnyatankmalls.com

Hanfu berasal dari bahasa Mandarin yang berarti 'pakaian orang Han', Han sendiri merupakan salah satu dinasti yang pernah berjaya di negara China. Dari semua sejarah pakaian tradisional Tiongkok, Hanfu merupakan busana yang memiliki sejarah terpanjang. 

Sejarah mencatat bahwa pakaian ini sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu. Legenda menceritakan bahwa saat itu permainsuri Huangdi's, Leizu, membuat kain dengan sutra dan menjadi semakin berkembang. Sampai Dinasti Han, Hanfu terus dilestarikan oleh kalangan yang berkuasa saat itu sehingga jadi pakaian nasional suku Han. Pakaian Hanfu  memengaruhi pakaian tradisional negara Asia lain seperti Korea, Jepang, dan Vietnam.

2. Samfoo

5 Inspirasi Busana Asli Tionghoa dan Sejarahnyamodernqipao.com

Samfoo (juga dikenal sebagai Samfu) menurut kamus Britis English didefinisikan sebagai "a style of casual dress worn by Chinese Women, consisting of a waisted blouse and trousers". Samfu merupakan pakaian sehari-hari yang populer di kalangan orang Tionghoa Selatan, Hong Kong, dan Singapura sampai pertengahan abad ke-20. 

'Sam' merupakan pakaian atasan yang diamankan dengan kancing depan. Sementara 'Fu' merupakan celana longgar dengan ikat pinggang lebar yang diikat di pinggang dengan sabuk. Pada zaman dahulu, bahan dari busana ini berasal dari rami dan kapas yang diwarnai dengan warna gelap seperti hitam dan biru. Namun ada kalangan tertentu yang memakai Samfu dari kain sutra, satin, dan brokat. 

Cara pembuatan Samfu dahulu adalah dengan menenun dengan tangan dan biasanya diproduksi sendiri oleh keluarga. Prosesnya panjang dan melelahkan, itulah kenapa kain yang digunakan secukupnya tidak berlebihan.

3. Shanghai

5 Inspirasi Busana Asli Tionghoa dan Sejarahnyaaliexpress.com
dm-player

Shanghai merupakan icon busana wanita keturunan Tionghoa. Seiring berkembangnya zaman, baju Shanghai terus mengalami modifikasi dan mirip dengan Cheongsam. Namun yang membedakan adalah busana Shanghai memiliki kerah yang lebih tinggi dan terpisah di bagian depan. Busana Shanghai yang telah berevolusi sampai saat ini mempertahankan pemakaian kain yang halus. Mode gaya pakaian Shanghai secara bertahan dikembangan pada pertengahan 1900-an dan dipengaruhi oleh budaya yang dibawa orang Barat ke kota.

Masyarakat Tionghoa mengasosiasikan warna tertentu dengan musim tertentu pada pakaian Shanghai. Seperti misalnya hijau mewakili musim semi, merah melambangkan musim panas, putih mewakili musim gugur, dan hitam melambangkan musim dingin. Ada kontras warna yang sepenuhnya dikembangkan dari warna terang dan gelap secara bersamaan.

Baca Juga: 5 Tradisi Imlek dan Maknanya, Sudah Tahu?

4. Cheongsam

5 Inspirasi Busana Asli Tionghoa dan Sejarahnyaelegente.com

Cheongsam atau yang biasa disebut Qipao merupakan gaun yang pada awalnya merupakan changpao (gaun panjang) perempuan Manchu dari Dinasti Qing (1644-1912). Awal mula kata Qipao berasal dari orang etnis Manchu yang juga disebut Qi oleh orang Han, sehingga gaun panjang dinamakan Qipao.

Gaun yang mulai berkembang pada tahun 1920-an ini cepat jadi mode untuk dunia hiburan seperti properti pembuatan film. Sejarah Cheongsam mencerminkan kebangkitan wanita Tionghoa modern di abad ke dua puluh. 

Cheongsam bermula dari penggulingan Dinasti Qing dan pendirian Republik Cina pada tahun 1912. Saat itu para cendekiawan mulai memberontak terhadap nilai tradisional yang kurang memihak perempuan. Ada pergerakan masyarakat demokratis yang berbasis pada pendidikan dan emansipasi perempuan. Hal-hal tradisi seperti praktik mengikat kaki gadis muda sudah dilarang. Saat awal tahun 1920, para guru dan mahasiswa perempuan mulai melepaskan tradisi lama dan mengadopsi gaya berpakaian baru dengan Cheongsam.

5. Tangzhuang

5 Inspirasi Busana Asli Tionghoa dan Sejarahnyatraditionalchineseclothes.com

Tangzhuang berbentuk seperti mantel dan biasa dipakai secara couple. Metode pembuatan Tangzhuang menggabungkan elemen tradisional Tiongkok dengan teknik pemotongan pakaian ala barat. Secara harfiah, Tangzhuang berarti pakaian Cina pada Dinasti Tang (618-907), tetapi menjadi lebih modern dan berkembang seperti pakaian Manchu.

Karakteristik khas Tangzhuang adalah kerah Mandarin dengan bukaan depan. Kemudian pembukanya berbentuk simetris dengan kerah yang berdiri tegak. Simpul khas Tionghoa yang menyerupai katak dibuat dengan tangan dan digunakan sebagai kancing. Bahan yang dipakai biasanya terbuat dari sutra atau brokat dengan penambahan gaya barat seperti bantalan bahu agar membuat pakaian lebih pas.

Berikut tadi beberapa inspirasi serta sejarah singkat dari pakaian tradisional masyarakat Tionghoa. Semoga pakaian yang merupakan warisan leluhur ini bisa terus dilestarikan. 

Baca Juga: 9 Inspirasi Makeup Look untuk Imlek dari Beauty Vlogger Favoritmu

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya