TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Amalan Malam 1 Suro Sesuai Sunnah Islam

Kesempatan untuk menambah pahala!

ilustrasi malam (pexels.com/Genaro Servín)

Tahun ini, 1 Suro (dalam kalender Jawa Islam) atau 1 Muharram (dalam kalender Islam) akan jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Pada pandangan orang Jawa, 1 Suro lebih identik kepercayaan tentang makhluk halus. Menurut pandangan Islam, karena Muharram termasuk bulan yang diharamkan oleh Allah SWT, justru kita dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah.

Hal ini juga dikatakan oleh ulama Sufyan Ats Tsauri dalam Kitab Latho-if Al Ma'arif. Beliau mengatakan bahwa bulan Haram merupakan waktu terbaik untuk mengerjakan amal. Maka, untuk menyambutnya, kita dianjurkan untuk lebih fokus mengejar pahala. Berikut 8 amalan malam satu Suro yang bisa kamu amalkan.

1. Bersedekah

ilustrasi sedekah (pexels.com/RDNE Stock project)

Keutamaan sedekah pada bulan Muharram merupakan hadis riwayat Sufyan bin Uyainah RA yang dikutip dari Buku 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun. Buku tersebut merupakan karangan Abdurrahman Ahmad As.

Bunyinya adalah jika kita sedekah, terutama pada hari Asyura (hari ke-10 bulan Muharram), niscaya kita akan dilapangkan dengan berbagai kemudahan dan rezeki. Yuk, kita sedekah!

2. Memperbanyak salat

ilustrasi shalat (pexels/Monstera)

Di samping salat wajib yang kamu lakukan, tidak ada salahnya pada satu Suro, kamu mulai mengerjakan salat sunah lainnya. Salat sunah tersebut bisa kamu laksanakan sesuai dengan kondisi.

Misalnya, kalau tidak kesulitan bangun tengah malam, kamu bisa salat tahajud. Atau, kamu bisa mengerjakan salat sunah sebelum atau sesudah salat wajib yang kamu kerjakan.

3. Baca Surat Al-Ikhlas

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu ingin bebas dari azab dari Allah SWT? Kamu bisa amalkan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.

Niscaya, kamu dijamin dibebaskan dari segala azab dari Allah SWT. Amalan ini juga bisa dilakukan oleh perempuan yang haid pada saat bulan tersebut agar tetap mendapatkan pahala.

Baca Juga: Amalan-Amalan Nabi Muhammad Usai Salat Fardu

4. Berpuasa sunah

ilustrasi ibadah saat puasa (pexels.com/Thirdman)

Memang, puasa ini hukumnya sunah. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk dicoba jika niat dan mampu.

Adapun, puasa yang dilakukan pada bulan Muharram antara lain Puasa Tasua (9 dan 11 Muharram) dan Puasa Asyura (10 Muharram). Puasa ini tidak harus dilakukan selama 3 hari berturut-turut, tapi, boleh satu atau 2 hari saja.

Selain, itu ada juga puasa sunah lainnya yakni, puasa Ayyamul Bidh. Waktunya berlangsung pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram.

5. Silaturahmi

ilustrasi silaturahmi (pexels.com/Keira Burton)

Silaturahmi merupakan ajaran sunah dari Rasullah. Kita dianjurkan untuk bersilaturahmi kepada semua orang, seperti keluarga dan teman.

Bentuk silaturahminya tidak ada ketentuan khusus. Pelaksanaannya sama saja seperti bulan lainnya dan bisa dilakukan sesederhana hangout, meeting, dan lainnya.

6. Memotong kuku

ilustrasi peralatan memotong kuku (pexels.com/Aleks Magnusson)

Menjelang Idul Adha, apalagi yang berniat untuk berkurban, dilarang untuk memotong kuku. Akan tetapi, potong kuku menjelang Muharram justru merupakan amalan yang disunahkan.

Potong kuku merupakan bagian dari menjaga kebersihan. Bahkan, jika melaksanakannya, justru dapat keberkahan.

7. Memohon ampun

ilustrasi orang lagi zikir (pexels.com/Thirdman)

Bulan Muharram ini bisa jadi sarana kita untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Kita bisa juga membaca zikir. Hal ini terdapat pada Surah Al-Azhab ayat 41-42 sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا (42) 

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.

Ini sekaligus sebagai bentuk introspeksi diri terhadap banyaknya dosa akibat kesalahan kita selama ini. Inilah kesempatanmu untuk lebih dekat dengan Allah. Diharapkan, kamu melakukannya dengan ikhlas sehingga kita bisa jadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Baca Juga: Hukum dan Manfaat Mencukur Rambut dalam Ibadah Haji dan Umrah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya