TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa Mencukur Bulu Kemaluan dan Hadisnya dalam Islam

Yuk, ikuti ketentuannya!

ilustrasi alat pencukur rambut (IDN Times/Mardya Shakti)

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Mencukur bulu kemaluan termasuk ke dalams salah satu kebersihan yang harus kita jaga. Hal ini dilakukan untuk mencegah bau tidak sedap dan iritasi karena lembap.

Mencukur bulu kemaluan termasuk ke dalam sunah fitrah.

“Rasulullah bersabda, ada lima hal yang termasuk fitrah: khitan, istihdad, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memangkas kumis.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lalu, apakah terdapat doa mencukur bulu kemaluan dan hadisnya dalam islam? Selengkapnya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Jawaban Azan saat Dikumandangkan di Masjid Lengkap, Tambah Pahala!

1. Doa mencukur bulu kemaluan

Ilustrasi Alat Pencukur Rambut (IDN Times/Mardya Shakti)

Dilansir buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian, Mahmud Asy-Syafrowi, para ulama menjelaskan bahwa belum adanya doa saat ingin mencukur bulu kemaulan. Ketika hendak mencukur bulu kemaluan, umat muslim tidak perlu membaca doa tertentu. 

Namun, kamu bisa membaca basmallah karena akan membuka aurat dan menutupnya dari pandangan jin. Penjelasan ini terdapat pada hadis dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ستر ما بين أعين الجن وعورات بني آدم إذا دخل أحدكم الخلاء أن يقول : بسم الله

Artinya: “Penutup antara pandangan jin dan aurat bani adam adalah ketika mereka masuk kamar mandi, mengucapkan bismillah.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani).

2. Tata cara mencukur bulu kemaluan

ilustrasi gunting (pexels.com/Nick Demou)

Mencukur bulu kemaluan disunahkan untuk dilakukan secara teratur dalam kurun waktu 40 hari. Hal ini sesuai dengan hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu. Beliau mengatakan,

وقت لنا في قص الشارب وتقليم الأظفار ونتف الإبط وحلق العانة أن لا نترك أكثر من أربعين ليلة

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan batasan waktu kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh hari.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan An-Nasa’i).

Untuk kamu yang ingin mencukur bulu kemaluan, berikut ini tata cara lengkapnya:
 
1. Dimulai dengan mandi air hangat. Mencukur bulu kemaluan dapat membuat proses cukur lebih mudah dan menghindari luka goresan. Selain itu, air akan menjadi pelumas untuk melemaskan folikel rambut dan mencegah rambut tertarik.

2. Ucapkan basmallah. Hendaklah kamu mengucapkan basmallah sebelum mencukur bulu kemaluan agar tidak dilihat atau diintip oleh jin.

3. Gunting bulu kemaluan dengan gunting kecil. Rambut kemaluan yang cenderung keriting, kasar, dan tebal akan mudah dilakukan dengan gunting berukuran kecil.

4. Mengoleskan krim cukur atau minyak.Hal ini dilakukan agar pisau cukur atau gunting lebih mudah dipakai.

5. Cukur bulu kemaluan sesuai dengan arahan pertumbuhan rambut dan jangan melawan arus. Gunakan langkah ini dengan menghadap kaca dan memiliki cahaya yang baik.

6. Setelah selesai, kamu bisa membilasnya dengan air bersih. Lalu, bisa ditepuk-tepuk menggunakan handuk bersih. Hindari untuk menggosok daerah kemaluan tersebut.

Baca Juga: Bacaan Iqomah untuk Menyerukan Salat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya