Apa Bedanya Karakter dan Kepribadian? Simak di Sini!

Setiap orang memiliki karakter dan kepribadian sendiri-sendiri. Perbedaan itulah yang membuat kita menjadi individu yang unik atau punya ciri khas. Tapi tak sedikit orang yang menganggap karakter dan kepribadian itu sama.
Padahal keduanya memiliki perbedaan yang mendasar, lho. Untuk itu, berikut penjelasan lengkap beda karakter dan kepribadian.
1. Pengertian karakter dan kepribadian

Tak sedikit orang yang sering terbalik antara karakter dan kepribadian, atau ada juga yang menganggap keduanya sama. Tapi sebelum membahas perbedaannya, ada baiknya kamu tahu apa definis antara karakter dan kepribadian.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain (tabiat; watak). Hal ini juga bisa menunjukkan kualitas individu yang dibentuk secara sengaja dan bisa dicapai oleh siapa pun. Artinya, karakter ini bisa dimiliki oleh semua orang, tanpa membedakan tipikalnya atau bisa dilatih.
Sedangkan menurut KBBI, kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain. Hal ini juga memengaruhi kecenderungan manusia dalam bersikap dan melakukan sesuatu.
Biasanya, kepribadian ini mudah terlihat karena muncul dengan spontan. Sifatnya juga netral dan tidak valuatif. Misalnya, ekstrovert atau introvert. Pasalnya, kita tidak bisa menilai ekstrovert itu bagus atau tidak karena nilainya netral. Selain itu, kepribadian biasanya dimiliki oleh orang tertentu yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.
2. Perbedaan karakter dan kepribadian

Jika membaca dari pengertiannya, sudah terlihat berbedaan antara karakter dan kepribadian. Tapi jika coba dibahas lebih jauh, keduanya sebenarnya saling berkaitan dalam perkembangan kehidupan manusia.
Kepribadian kita adalah segalanya; semua perilaku, minat, pemikiran, keyakinan, pengalaman, dan sifat yang membuat kita unik antara satu dengan lainnya. Pengalaman dan lingkunganlah yang membantu kita mengembangkan aspek lain dari kepribadian.
Seperti dilansir Positivepsychology, Alex Lickerman, MD, seorang dokter dan mantan direktur perawatan primer di salah satu universitas paling bergengsi di dunia, University of Chicago, mengatakan,
“Kepribadian mudah dibaca, dan kita semua ahli dalam hal itu. Kami menilai orang [sebagai] lucu, ekstrovert, energik, optimis, percaya diri—serta terlalu serius, malas, negatif, dan pemalu—jika tidak saat pertama kali bertemu mereka, kemudian tidak lama kemudian. Dan meskipun kita mungkin membutuhkan lebih dari satu interaksi untuk mengkonfirmasi keberadaan sifat-sifat semacam ini, pada saat kita memutuskan bahwa sifat-sifat itu ada, kita biasanya telah mengumpulkan cukup data untuk membenarkan kesimpulan kita."
Jadi kalau boleh dikatakan, manusia dilahirkan tidak dengan kepribadian tertentu karena hal ini akan berubah dan beradaptasi secara terus-menerus. Dalam proses itulah, kita juga mengembangkan yang namanya karakter melalui pengalaman sehari-hari. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karakter adalah sebuah kualitas yang dibentuk dengan sengaja, apa pun jenis kepribadiannya.
Misalnya, kita ambil contoh pemarah. Sikap ini juga ada dalam tipe kepribadian. Tapi yang membedakan adalah cara dalam mengungkapkan kemarahan itu, yang mungkin berdasarkan karakter seseorang. Mungkin ada yang caranya cukup ekspresif atau tidak.
“Karakter, di sisi lain, membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecahkan. Itu mencakup sifat-sifat yang mengungkapkan diri mereka hanya dalam keadaan khusus—dan sering kali tidak biasa—, sifat-sifat seperti kejujuran, kebajikan, dan kebaikan hati.” ungkap Alex Lickerman, MD.
3. Sifat karakter dan kepribadian

Karakter dan kepribadian bisa untuk menggambarkan perilaku seseorang. Cara gampangnya, kepribadian seseorang akan mudah terlihat. Sedangkan karakter biasanya akan terungkap dari waktu ke waktu melalui berbagai situasi.
Kepribadian memang lebih mudah dikenali, sedangkan karakter sebaliknya alias membutuhkan waktu. Tapi karakter lebih mudah untuk diubah karena dibentuk oleh keyakinan.
Selain itu dengan usaha dan motivasi, bisa mengubah cara pandang seseorang yang menyebabkan karakter itu berubah. Misalnya, jika kita punya karakter yang pemalu, hal ini bisa diubah dengan cara belajar dan berlatih berbicara di depan umum.
4. Mana yang lebih penting antara karakter dan kepribadian?

Karakter adalah salah satu aspek kepribadian. Karakter bisa dilihat sebagai esensi, sedangkan kepribadian adalah bagaimana cara kita mengekspresikan esensi tersebut. Jadi bisa disimpulkan keduanya saling bergantung dan sama-sama penting.
Kepribadian memiliki peranan dalam kesehatan mental dan fisik. Tentunya hal ini sangat penting untuk menyeimbangkan karakter. Pasalnya, karakter bisa memengaruhi pengambilan keputusan dalam hidup sehari-hari.
Jadi jika punya kepribadian yang baik, maka fisik dan kesehatan mental pun akan sehat. Dalam hal ini akan membantu individu dalam berpikir yang tepat ketika mengambil keputusan dalam kehidupannya. Maka dari itu, karakter dan kepribadian sama-sama penting.
Itulah tadi penjelasan mengenai beda karakter dan kepribadian. Keduanya sama-sama dibutuhkan dan berjalan bersama. Itulah kenapa sangat penting agar kita bisa mengenali dan mengelola kepribadian kita agar bisa mengasah karakter.