Buat kamu yang sering follow the trend, mungkin sudah gak asing dengan istilah The Nuruls. Sebutan ini sudah muncul sejak tahun lalu, tetapi kembali viral setelah disebutkan oleh Halda, adik dari Arafah Rianti. Bukan hanya di TikTok, sebutan ini juga cukup viral di Twitter.
Secara umum, sebutan ini sebenarnya hampir sama seperti ngabers. Di sisi lain, The Nuruls sebenarnya memiliki berbagai arti atau makna. Apa aja ya artinya? Simak di bawah ini, yuk!
Istilah The Nuruls sudah muncul sejak tahun lalu. Ada berbagai stigma yang melekat pada The Nuruls. Mulai dari preferensi makanan, fashion, dan sebagainya. Istilah ini kerap disangkut pautkan dengan perempuan berhijab yang suka makan seblak atau Mie Gacoan. Selain itu, dikaitkan juga bagi mereka yang senang mengonsumsi Janji Jiwa serta mengendarai motor Scoopy.
Sedangkan untuk cara berpakaian, The Nuruls melekat pada mereka yang kerap mengenakan sweater rajut warna pastel (atau lilac). Padahal, sebenarnya di awal kemunculannya, The Nuruls lebih merujuk pada sebutan seperti Hyungers.
Istilah ini sempat tenggelam, namun kembali viral setelah Halda Rianta menyebutkannya di konten PodHub bersama Deddy Corbuzier dan Vidi Aldiano. Di konten tersebut, Halda menyebutkan bahwa The Nuruls merupakan slang word untuk perempuan hijab yang senang berjoget.
Joget yang dimaksud Halda pun merujuk pada kegiatan live music di Bajawa. Bajawa sempat viral juga beberapa waktu lalu. Bajawa merupakan coffee shop yang menyediakan live music dan berlokasi di Depok.
Saat ini, The Nuruls kembali mengalami pergeseran makna. Sebenarnya, istilah The Nuruls memang mengundang banyak respons yang kurang setuju. Karena konotasinya kerap mengundang makna negatif. Selain itu, para perempuan yang bernama Nurul pun merasa terlalu distigmatisasi dengan konotasi negatif tersebut.
Beberapa waktu terakhir ini, banyak pengguna Twitter yang speak up bahwa gak seharusnya The Nuruls dibingkai dalam konotasi yang negatif. Karena sebenarnya gak ada salahnya jika seseorang memang menyukai seblak, menggunakan Scoopy, atau bahkan styling dengan pakaian lilac.
Seperti yang disebutkan oleh pengguna Twitter @angelwwie, ia menyebutkan bahwa sudah saatnya ia (atau bahkan kita) gak mengejek The Nuruls. Karena The Nuruls ini justru bisa menjadi 'tulang punggung' UMKM yang kerap mengonsumsi produk-produk dari UMKM, contohnya seblak.
Respons serupa dikatakan oleh akun Twitter @litberalism, sudah saatnya kita berhenti menggunakan istilah tersebut untuk menstigmatisasi sesuatu. Terlebih untuk hal-hal negatif, seperti gaya hidup mereka yang sebenarnya menjadi 'hak' setiap orang.
Itu dia beberapa makna The Nuruls yang sedang viral di TikTok. Semoga informasi di atas bisa jadi pengetahuan baru untukmu, ya!