Apa yang Dimaksud dengan Nada? Cek 5 Fakta Berikut

Wajib mengenal nada jika ingin bernyanyi dengan bagus 

Kamu suka bernyanyi? Bernyanyi adalah salah satu hiburan yang bisa digunakan untuk mengurangi tingkat stres seseorang. Sejak usia balita, seseorang sudah diajarkan atau diajak untuk bernyanyi, karena dengan bernyanyi si anak bisa dengan mudah untuk belajar berbicara dan mengenal beberapa hal di sekitarnya.

Suatu lagu agar bisa didengarkan dengan baik tentunya haru memiliki nada. Tanpa nada, seseorang akan sulit untuk menyanyikan lagu tersebut. Lalu, apakah makna nada tersebut?

1. Pengertian nada

Apa yang Dimaksud dengan Nada? Cek 5 Fakta Berikutilustrasi nada (unsplash.com/Kati Hoehl)

Nada ini adalah salah satu unsur utama yang membuat suatu irama lagu menjadi lebih harmonis dan indah. Nada ini memiliki frekuensi tunggal tertentu dan memiliki bunyi yang beraturan.

Susunan nada dalam musik sangat berpengaruh, mengapa? Karena nada ini digunakan sebagai penanda tinggi rendahnya suara atau bunyi dalam suatu lagu. Nada ini juga berperan dalam menentukan ritme saat proses penciptaan suatu lagu.

2. Nada minor 

Apa yang Dimaksud dengan Nada? Cek 5 Fakta Berikutilustrasi bermain musik (unsplash.com/Jefferson Santos)

Nada minor ini terdiri dari 8 not dimana juga memiliki sebutan lain yaitu aeolian atau minor natural. Nada ini dimulai dari nada A atau nada keenam.

Nada minor memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:

  • Lagu dengan nada yang kurang bersemangat;
  • Bercerita tentang kesedihan;
  • Memiliki interval not yang berurutan yaitu: 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1;
  • Biasanya diawali dan diakhiri dengan dana La - A.

Beberapa contoh lagu yang menggunakan nada minor adalah: "Bagimu Negeri", "Hymne Guru", "Gugur Bunga", "Syukur", dan lain-lainnya.

Baca Juga: Beda alat Musik Melodis, Ritmis, dan Harmonis, Menghasilkan Nada Indah

3. Nada mayor 

dm-player
Apa yang Dimaksud dengan Nada? Cek 5 Fakta Berikutilustrasi bermain musik (unsplash.com/Hailey Reed)

Nada mayor maupun nada minor adalah bagian dari tangga nada diatonis. Nada ini dimulai dan diakhiri dengan do.

Nada mayor memiliki ciri-ciri yaitu:

  • Lagu dengan nada yang semangat;
  • Bercerita tentang sesuatu keadaan yang gembira;
  • Memiliki interval not yang berurutan yaitu : 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2.

Lagu-lagu dengan nada mayor ini sering ditemukan pada lagu perjuangan seperti "Garuda Pancasila", "Halo-Halo Bandung", "Maju Tak Gentar", dan contoh lagu yang bukan lagu perjuangan adalah lagu "Naik Delman".

4. Pengertian tangga nada 

Apa yang Dimaksud dengan Nada? Cek 5 Fakta Berikutilustrasi nada (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Kamu pasti juga pernah mendengar istilah tangga nada. Tangga nada dapat diartikan sebagai kumpulan atau deretan nada yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan harmonisasi suara saat disuarakan atau dimainkan. Jika tidak ada nada, maka suatu suara akan sulit untuk dipahami ataupun dinyanyikan.

Selain itu, tangga naga juga dapat diartikan sebagai tingkatan nada berdasarkan frekuensinya atau susunan nada yang bertingkat. Pada tangga nada, kamu akan menjumpai jarak antar nada satu dan nada lainnya dimana dengan nilai 1/4, 2/4, 3/4. dan 4/4.

5. Jenis tangga nada 

Apa yang Dimaksud dengan Nada? Cek 5 Fakta Berikutilustrasi nada (unsplash.com/Stefany Andrade)

Dalam tangga nada terdapat beberapa jenis tangga nada antara lain:

  • Tangga nada diatonis terdiri dari nada mayor dan minor yang sudah dijelaskan sebelumnya. Nada ini terdiri dari 7 buah not yaitu do, re, mi, fa, sol, la, dan si ada juga bisa disebut C, D, E, F, G, A, B. Jarak nada yang digunakan adal 1 dan 1/2. Tangga nada ini biasanya ditemukan pada musik modern maupun kontemporer;
  • Tangga nada kromatis adalah tangga nada yang memiliki 12 macam nada. Jarak dari nada satu dengan yang lainnya adalah 1/2. Tangga nada ini tetap menggunakan 7 nada pokok seperti pada tangga nada diatonis yaitu A, B, C, D, E, F, G, namun ditambahkan dengan nada mol dan kres sehingga menjadi 12 nada. Tangga nada kromatis biasanya digunakan pada lagu blues, jazz, atau rohani, salah satu contohnya adalah lagu "Indonesia Pusaka";
  • Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang menggunakan 5 nada utama dan dengan jarak nada yang berbeda-beda. Tangga nada ini terdiri dari dua jenis yaitu tangga nada slendro dan pelog. Slendro memiliki karakter bersemangat dan cerita sedangkan pelog memiliki karakter syahdu dan hikmat. Contoh lagu dari tangga nada ini adalah "Janger" (selendro) dan "Gundul-gundul Pacul" (pelog).

Jika kamu memang memiliki keinginan untuk menjadi penyanyi maupun komposer musik atau lagu, kamu wajib memahami secara mendalam perihal nada ini. Hal ini berguna agar lagu yang diciptakan nantinya bisa didengar dengan enak dan harmonis.

Baca Juga: Asal Mula Munculnya Irama Nada Gamelan Bali Menurut Lontar

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya