Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bacaan Iqomah untuk Menyerukan Salat

gambar orang sedang adzan (pexels.com/Thirdman)

Sekitar 10-15 menit setelah azan, muazin akan mengumandangkan Ikamah, iqomah, qomat, atau iqamat (إقامة‎) sebagai pertanda bahwa salat segera dimulai. Saat ikamah berkumandang, jemaah harus merapikan saf sebelum memulai salatnya.

Ikamah dibacakan dengan cepat, berbeda dengan azan yang dibaca lebih panjang. Susunan kalimat ikamah hanya diucapkan sekali dengan tambahan lafal qad qaamatish shalaah. Untuk kamu yang ingin mengumandangkan bacaan iqomah, simak penjelasan berikut.

1. Bacaan Iqomah

ilustrasi iqomah (Pexels.com/Alena Darmel)

Bacaan iqomah atau ikamah dapat mendatangkan banyak pahala bagi yang mengumandangkannya. Untuk kamu yang ingin membaca ikamah, berikut bacaannya.

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ 
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.  
أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ  
Asyhadu allaa ilaaha illallaah.  
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ  
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. 
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Hayya ‘alash shalaah.
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya ‘alal falaah.
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
Qad qaamatish shalaah, qad qaamatish shalaah.
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.
لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ
Laailaaha illallaah

2. Syarat muazin

ilustrasi berdoa setelah azan (Pexels.com/Alena Darmel)

Saat ingin mengumandangkan ikamah di masjid, kamu perlu memerhatikan beberapa syarat untuk menjadi muazin. Cukup sederhana, berikut syaratnya:

  • Beragama Islam;
  • Sudah mencapai akil balig dan mumayiz (bisa membedakan yang baik dan yang buruk);
  • Harus laki-laki;
  • Ikamah diserukan setelah masuk waktu salat;
  • Kalimat azan dan ikamah berdasarkan contoh Rasulullah dan tidak diselingi kalimat-kalimat lain;
  • Suci dari hadas; dan
  • Disunahkan menyerukan azan dengan suara kencang dan merdu.

3. Tata cara iqomah

ilustrasi berdoa saat malam Nisfu Sya'ban (pexels.com/Pir Sümeyra)

Ikamah tak bisa asal dikumandangkan. Muazin wajib mengikuti tata cara ikamah yang benar. Cara ini dilakukan agar bisa mengumandangkan ikamah dengan baik.

  • Suci dari hadas kecil maupun besar
  • Berdiri menghadap kiblat
  • Memasukkan kedua anak jari ke kedua lubang telinga
  • Bacaan ikamah dipercepat
  • Menoleh ke kanan dengan kepala, leher, dan dada ketika mengucapkan “Hayya ‘alash-shalah”, dan menoleh ke kiri ketika mengucapkan “Hayya ‘alal falah”
  • Ada jeda waktu antara azan dan ikamah untuk salat sunah dan menunggu jamaah lainnya
  • Tidak berbicara hingga ikmah
  • Perempuan hanya diperbolehkan azan dan ikamah ketika seluruh jemaah dan imam adalah perempuan. Namun, tidak boleh menggunakan pengeras suara yang bisa terdengar oleh laki-laki di luar jemaah.

4. Doa setelah Iqomah

Ilustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Setelah ikamah berkumandang, kamu bisa membaca doa untuk menambah amalan dan pahala sebelum salat. Berikut doa lengkapnya. 

اللّٰهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Allahumma Rabba hadzihi ad-da’wati at-tâmmati, wa ash-shalâti al-qâimati, shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa âtihi su’lahu yaumal qiyâmah.

Artinya: "Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan salat yang tetap didirikan, rahmatilah Nabi Muhammad dan berikan padanya permintaannya di hari kiamat."

Nah, itu dia bacaan iqomah yang dikumandangkan muazin sebagai pertanda bahwa salat akan segera dimulai. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Zihan Berliana Ram Ghani
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us