Beasiswa Inggris Chevening untuk S2 Resmi Dibuka, yuk Segera Daftar!

04 Agu 2022, 13:01 WIB

Peluncuran pembukaan Chevening secara daring (3/8/2022) IDN Times/Mitha Aullia

Mulai tanggal 2 Agustus 2022, Beasiswa Chevening resmi membuka pendaftaran untuk seluruh warga negara Indonesia. Tanpa mengenal batasan usia, siapa pun bisa menerima beasiswa ini.

Beasiswa Chevening mengajakmu yang sadar dengan kemampuan serta potensi yang dimiliki untuk terus mengembangkannya demi menciptakan perubahan yang positif. Telah terkenal sukses melahirkan kumpulan orang berbakat, Beasiswa Chevening memiliki nama-nama alumni terbaik di Indonesia, di antaranya pembuat film Riri Riza, novelis Ahmad Fuadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta jurnalis, aktris, dan presenter televisi Marissa Anita.

Peluncuran pembukaan Chevening diadakan secara daring melalui kanal YouTube British Embassy Jakarta pada Rabu (3/8/2022). Kita akan membahas seputar program beasiswa luar biasa tersebut lebih dalam lagi. Tertarik untuk mendaftar? Simak artikel ini, ya!

1. Apa itu Beasiswa Chevening?

Peluncuran pembukaan Chevening secara daring (3/8/2022) IDN Times/Mitha Aullia

Beasiswa Chevening adalah program beasiswa untuk gelar pascasarjana atau S2 di universitas-universitas Inggris yang akan dijalankan selama setahun. Beasiswa ini dibiayai secara penuh oleh Foreign Commonwealth and Development Office (FCDO), organisasi mitra, dan universitas mitra.

Program ini telah berdiri sejak 40 tahun lalu dan sebanyak 160 negara telah bergabung jadi penerima beasiswa tersebut dengan total 50.000 alumni Chevening di seluruh dunia. Memiliki keinginan untuk menciptakan sebuah perubahan pada negeri, beasiswa ini sangat cocok untukmu yang ingin membuktikan potensi yang dipunya.

"Jika Anda memiliki semangat untuk mendorong perubahan, baik dalam skala lokal maupun global; jika Anda ingin menjadi yang terbaik di bidang yang ditekuni, dan jika Anda memiliki mimpi untuk menginspirasi orang lain, maka beasiswa Chevening adalah pilihan dan kesempatan yang tepat untuk Anda," ungkap Rob Fenn, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste.

2. Kriteria pendaftar Beasiswa Chevening

Daftar nama alumni Chevening Indonesia (3/8/2022) IDN Times/Mitha Aullia

Hal yang menarik dari beasiswa ini, yaitu bisa diikuti oleh semua orang di Indonesia mulai Sabang sampai Merauke tanpa batasan usia, lho! Meskipun begitu, tetap ada beberapa kriteria atau ketentuan yang harus kamu ketahui, antara lain :

Telah menyelesaikan pendidikan S1 dengan IPK sekitar tiga
Memiliki pengalaman bekerja dua tahun (full time atau pun part time) atau setara dengan 2.800 jam
Belum pernah menerima dana dari pemerintah Inggris untuk belajar di Inggris
Merupakan warga dari negara yang terdaftar pada Beasiswa Chevening

3. Keuntungan yang akan kamu dapatkan dengan mengikuti Beasiswa Chevening

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Sebagai program beasiswa yang telah membantu banyak pelamar untuk meneruskan pendidikan serta mewujudkan mimpi mereka, Chevening tentu saja memiliki keuntungan yang begitu besar. Seperti jaringan atau relasi yang luas serta permasalahan biaya yang gak perlu kamu khawatirkan lagi.

"Chevening akan meng-cover semua biaya, baik biaya hidup maupun biaya sekolah dan biaya pergi ke UK. Mulai dari pesawat dan additional grants atau dana tambahan, dan visa," jelas Rawena Rompas, Scholarship Coordinator British Embassy.

Beasiswa yang diikuti oleh berbagai negara ini, juga akan mempertemukanmu dengan banyak orang baru. Dengan begitu, kamu akan melihat banyak prespektif baru dari orang-orang di sekitarmu. Bonusnya, kamu juga bisa belajar budaya baru di Inggris.

4. Tahapan pendaftaran Beasiswa Chevening

ilustrasi kumpulan mahasiswa belajar di perpustakaan (pexels.com/pixabay)

Dalam prosesnya, kamu harus membuat empat esai untuk memenuhi syarat menjadi penerima Beasiswa Chevening. Keempat esai tersebut terdiri dari leadership and influencing, study in the UK, networking, dan career plan.

Sebagai President of Chevening Alumni Association Indonesia (CAAI) 2021-2023, Stela Nau menyarankan untuk membuat esai berisikan apa yang ingin kamu lakukan, bukan apa yang telah menjadi pencapaianmu. Esai seperti itulah yang menunjukkan bagaimana kegigihanmu dalam meraih sebuah mimpi serta membawa perubahan.

“Kalau diminta menulis esai, ini bukan tentang achievements, tapi proses kalian mengenal diri kalian dan apa yang kalian bawa untuk membuat Chevening mau membantu kalian. Jangan fokus ke achievements, tapi fokus ke apa yang mau kalian kontribusikan,” jelas Stela.

5. Tips supaya kamu gak pantang menyerah dalam meraih beasiswa ini saat sudah pernah gagal

ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/ Keira Burton)

Kegagalan dalam sebuah proses bertumbuh bukan menjadi tanda bahwa kamu harus menyerah. Justru dari situ, kamu bisa belajar apa yang salah sehingga kegagalan itu terjadi.

Rana Nafisa, penerima Beasiswa Chevening, MSc Candidate Built Environment: Environmental Design and Engineering, UCL menuturkan bahwa wajar sekali rasanya jika perasaan kecewa menghampiri ketika kamu gagal. Namun, jangan jadikan itu alasan untuk berputus asa. Belajarlah dari kegagalan yang kamu alami dan cari support system yang senantiasa akan selalu mendukungmu.

Gak sampai di situ, alumni Chevening yang ternyata juga pernah mengalami kegagalan sebanyak tiga kali berturut-turut ketika mendaftar, Poltak Hotredero, MSc Economics, Finance and Management. University of Bristol 2004-2005, juga memberi sebuah tips. Menurutnya, yang paling penting adalah kamu harus memiliki komitmen.

"Komitmen. Kalau kita tahu tujuan dan maksud kita apa, tentu kita akan berkomitmen. Ketika gagal, ya udah, pasti ada kesempatan lagi. Chevening ini gak ada batas umur, lho! Kalau kita percaya itu jalan kita dan mau berjuang, ya terus coba. Walaupun kecewa, tetap coba lagi," jelas Poltak.

Program beasiswa satu ini memiliki begitu banyak manfaat yang sayang sekali untuk kamu lewatkan. Segera daftarkan dirimu sebelum tanggal 1 November 2022. Persiapkan dirimu dengan matang untuk hasil yang terbaik. Semoga berhasil!