10 Biji-bijian dalam Bahasa Jawa, Tahu Bedanya Gabah dan Beras?

Biji-bijian merupakan bagian penting dari sebuah tanaman. Bahkan menjadi tonggak awal kehidupan dari tumbuhan. Beberapa diantaranya juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan.
Ternyata ada hal unik seputar biji-bijian yang harus diketahui. Setiap tempat memiliki cara penyebutan yang khas dan menarik. Bahkan dari satu biji-bijian yang sama, ternyata memiliki sebutan berbeda. Inilah sepuluh biji-bijian dalam bahasa Jawa yang harus diketahui.
1. Di balik tekstur buahnya yang halus dan lembut, sawo memiliki biji berwarna coklat kehitaman. Biji sawo dalam bahasa Jawa disebut 'kecik'

2. Mungkin kamu pernah melihat bulir-bulir padi yang dijemur bersama kulitnya. Dalam bahasa Jawa ini disebut dengan 'gabah'

3. Sedangkan bulir-bulir padi yang kulitnya sudah dihilangkan memiliki sebutan 'beras'

4. Kedelai termasuk bahan utama dalam pembuatan tempe. Biji kedelai biasa disebut dengan nama 'dele'

5. Melinjo merupakan bahan dasar pembuatan emping. Sebutan bahasa Jawa biji melinjo adalah 'klathak'

6. Semangka memiliki biji kecil yang tersebar di dalam daging buah. Adapun biji semangka biasa disebut dengan istilah 'kuwaci'

7. Mungkin kamu pernah melihat biji kacang hijau yang biasa digunakan untuk campuran kolak. Dalam bahasa Jawa kamu cukup menyebutnya 'kacang ijo'

8. Memiliki cita rasa manis yang legit, durian memiliki biji yang biasa disebut 'pongge'

9. Biji kacang tanah memiliki cita rasa yang gurih. Sebutan biji kacang tanah dalam bahasa Jawa adalah 'kacang brol'

10. Pertama kali mendengar, mungkin kamu mengira ini salah satu bahan bangunan. Namun, dalam bahasa Jawa 'beton' adalah biji dari buah nangka

Biji-bijian merupakan awal dari kehidupan sebuah tanaman. Tidak hanya itu, beberapa biji-bijian juga dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Bahkan ada yang menjadi sumber makanan utama. Kira-kira dari sepuluh nama biji-bijian dalam bahasa Jawa di artikel ini, apa kamu sudah mampu menghafal semuanya?