Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Menabung Emas Tanpa Ada Fisiknya?

ilustrasi emas batangan (pexels.com/Michael Steinberg)
Intinya sih...
  • Emas tetap menjadi aset aman saat ekonomi goyang
  • Nabung emas digital lebih praktis dan aman daripada emas fisik
  • Dapat dimulai dengan nominal kecil dan bisa dipantau lewat aplikasi

Perihal investasi, emas memang punya tempat istimewa di hati banyak orang dari dulu hingga sekarang. Soalnya, emas memang dikenal sebagai aset yang cukup aman, apalagi kalau ekonomi lagi goyang. Seiring pesatnya kemajuan digital, ada cara populer buat nabung emas, pertama yaitu menabung emas fisik seperti batangan atau perhiasan, dan menabung emas digital yang gak kelihatan fisiknya tapi tetap ada nilainya.

Gak semua orang tenang kalau menyimpan emas fisik di rumah, ada yang takut hilang, atau bingung mengenai tempat penyimpanan, sampai gak mau ribet untuk mengurus jual-belinya.

Memangnya boleh menabung emas tanpa memegang fisiknya? Berikut penjelasannya.

1.Solusi buat kamu yang gak suka ribet

ilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/fauxels)

Mulai memikirkan masa depan biar finansial aman dengan cara berinvestasi emas, tapi malas ribet atau takut menyimpannya di rumah? Nah, nabung emas digital adalah solusi yang pas untukmu. Gak perlu membeli kotak khusus penyimpanan, dan gak cemas saat bepergian meninggalkan rumah karena takut hilang.

Nabung emas dalam bentuk digital bisa kamu pantau lewat ponsel atau gawai lainnya. Sistemnya mirip seperti menabung uang di bank, namun ini dalam bentuk emas. Kamu juga bisa membelinya dari sedikit demi sedikit, dan nilainya akan terus mengalami peningkatan.

Enaknya lagi jual atau beli bisa kamu lakukan lewat ponsel, tinggal klik-klik saja, beres! Sekarang sudah banyak banget platform di Indonesia yang menyediakan layanan menabung emas digital. Mulai dari marketplace, digital banking, sampai layanan keuangan dari pemerintahan. Tinggal pilih saja mana yang paling cocok sama kebutuhanmu, pilih yang tepercaya, ya.

2. Gak cuma praktis, karena punya keunggulan lain

ilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ini yang jadi alasan kini banyak orang melirik tabungan emas digital, karena memiliki keunggulan yang menguntungkan. Mau beli emas saat bersantai di pagi hari sambil ngopi, bisa. Mau jual emas sore pulang kerja, juga bisa. Hanya dari genggaman tangan, transaksi apa pun mudah dilakukan.

Kamu juga bisa memantau perkembangan harganya lewat aplikasi. Jadi, pas harganya turun bisa langsung beli, dan ketika naik bisa menjualnya. Informasi terkini bisa kamu ketahui setiap kali mengecek aplikasi.

Kekhawatiran paling umum ketika memiliki emas fisik adalah keamanan. Nah, kalau nabung emas digital, penyimpanannya lebih aman. Platform penyedia layanan menggunakan sistem keamanan yang canggih, sehingga emasmu terhindar dari risiko hilang maupun rusak, meski tak terlihat fisiknya.

3.Jadi, bolehkah menabung emas tanpa ada fisiknya?

ilustrasi emas batangan (pexels.com/Michael Steinberg)

Boleh banget, dong. Di zaman yang serba digital, gak harus memegang emas batangan untuk investasimu. Justru kehadiran tabungan emas digital, semua jadi lebih simpel dan fleksibel.

Bahkan, kamu bisa memulainya dari nominal kecil seperti Rp10.000 lho. Cukup buka aplikasinya, dan nikmati fasilitas yang ada. Mau jual atau beli, maupun sekadar memantau informasi terkini, bisa dari mana saja dan kapan saja.

Sekarang sudah semakin tercerahkan, kan kalau menabung emas tanpa fisik itu boleh, tetap aman, praktis dan kekinian. Ingin mencobanya, silakan siapa tahu ini jadi langkah awal untuk masa depan finansial yang lebih menyenangkan.

Gak harus nunggu punya uang banyak, bisa mulai dari jumlah kecil dulu sudah bisa membangun tabungan emasmu. Terus belajar tentang investasi ini, dan nikmati prosesnya dengan kesabaran, karena perlu diingat bahwa tabungan emas untuk jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us