Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menemukan Tempat Membaca Buku yang Ideal, Auto Mager!

Baca buku di tempat dekat jendela
Baca buku di tempat dekat jendela (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Memilih tempat dengan pencahayaan tepat agar tidak membuat mata cepat lelah dan mengurangi konsentrasi
  • Menentukan suhu ruangan yang nyaman agar tubuh tidak cepat lelah dan sulit fokus pada isi buku
  • Mencari lokasi dengan tingkat kebisingan yang rendah untuk membantu otak menyerap informasi dengan lebih baik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membaca buku tentunya membutuhkan tempat yang tenang agar bisa membaca buku dengan nyaman. Namun, nyatanya tidak semua lokasi mampu memberikan kenyamanan maksimal. Banyak orang merasa sulit fokus karena suasana sekitar yang terlalu bising atau pencahayaan yang tidak mendukung. Padahal, lingkungan membaca yang tepat bisa membuat pengalaman literasi jauh lebih menyenangkan dan produktif.

Setiap pembaca memiliki preferensinya masing-masing. Namun tetap ada elemen dasar yang perlu diperhatikan. Misalnya, apakah tempat tersebut bisa memberikan rasa aman, nyaman, dan mampu membuatmu betah berlama-lama. Gak hanya itu, tempat membaca juga harus mampu menghadirkan koneksi emosional. Agar kamu bisa lebih menikmati buku yang sedang dibaca. Nah, berikut cara menemukan tempat yang ideal untuk kamu yang ingin membaca buku.

1. Pilih tempat yang memiliki pencahayaan tepat

Ilustrasi membaca buku sambil mendengarkan musik
Ilustrasi membaca buku sambil mendengarkan musik (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Membaca buku tentu membutuhkan pencahayaan yang tempat. Faktor utama ini sering kali diabaikan padahal sangat menentukan kenyamanan membaca. Cahaya yang terlalu terang dapat membuat mata cepat lelah dan mengurangi konsentrasi. Sebaliknya, cahaya yang terlalu redup bisa menyebabkan mata bekerja lebih keras dan berpotensi menimbulkan sakit kepala. Karena itu, pastikan intensitas cahaya berada di level yang pas untuk matamu.

Selain itu, cahaya alami dari jendela sering menjadi pilihan terbaik karena memberikan efek lebih lembut. Namun, jika kamu membaca di malam hari, gunakan lampu meja dengan posisi dan sudut yang tepat. Pilih lampu dengan warna warm white agar suasana terasa lebih hangat dan menenangkan. Dengan pencahayaan yang mendukung, proses membaca akan terasa lebih nyaman dan tidak melelahkan.

2. Suhu ruangan yang nyaman

Ilustrasi membaca buku
Ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Seiya Maeda)

Suhu ruangan yang tidak nyaman sering membuat sesi membaca jadi terganggu. Ketika terlalu panas, tubuh akan cepat lelah dan sulit fokus pada isi buku. Sebaliknya, ruangan yang terlalu dingin bisa membuatmu tidak betah berlama-lama di tempat tersebut. Karena itu, pilih lokasi yang menawarkan suhu seimbang dan stabil.

Jika kamu membaca di rumah, pastikan ventilasi udara bekerja dengan baik agar ruangan terasa segar. Kamu juga bisa menyalakan kipas atau AC dengan pengaturan yang tidak terlalu ekstrem. Untuk yang suka membaca di luar rumah, pilih tempat dengan aliran angin yang lembut dan tidak terlalu kencang. Suhu yang nyaman akan membantumu menikmati buku tanpa gangguan fisik.

3. Cari lokasi dengan tingkat kebisingan yang rendah

Ilustrasi membaca buku di perpustakaan
Ilustrasi membaca buku di perpustakaan (pexels.com/pixabay)

Kebisingan adalah musuh utama bagi pembaca yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Suara bising dari kendaraan, percakapan, atau musik keras dapat mengalihkan fokus secara drastis. Maka dari itu, penting memilih tempat yang memiliki suasana tenang dan minim gangguan. Lingkungan yang tenang membantu otak menyerap informasi dengan lebih baik.

Jika sulit menemukan tempat yang benar-benar sunyi, kamu bisa memilih sudut ruangan yang jauh dari keramaian. Bisa juga menggunakan earphone dengan musik instrumental lembut juga bisa jadi solusi untuk meredam suara sekitar. Perpustakaan, taman pagi hari, atau kafe dengan suasana calm biasanya termasuk pilihan favorit banyak pembaca. Dengan suasana yang kondusif, kamu bisa tenggelam dalam cerita tanpa terganggu.

4. Kenyamanan tempat duduk

Ilustrasi membaca buku di cafe
Ilustrasi membaca buku di cafe (pexels.com/Anna Tarazevich)

Kursi atau posisi duduk yang tidak nyaman dapat membuat tubuh terasa pegal setelah membaca beberapa waktu. Ketidaknyamanan ini sering membuat orang berhenti membaca lebih cepat dari yang seharusnya. Maka dari itu, sangat penting mencari tempat duduk yang ergonomis dan mendukung postur tubuhmu. Posisi duduk yang baik akan menjaga fokus tetap stabil.

Pilih kursi yang memiliki sandaran dan bantalan yang cukup nyaman. Jika kamu membaca di tempat umum, pilih spot yang tidak membuatmu harus membungkuk terlalu rendah. Di rumah, kamu bisa menambahkan bantal atau penyangga untuk punggung agar tubuh tidak cepat lelah. Dengan tempat duduk yang nyaman, kamu bisa membaca lebih lama tanpa merasakan ketegangan.

5. Elemen pendukung suasana

Ilustrasi membaca buku
Ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Selain faktor utama, elemen kecil juga dapat memengaruhi kenyamanan membaca. Misalnya, aroma ruangan yang menenangkan dapat membuat pikiran lebih rileks. Musik yang lembut juga bisa membantu menciptakan suasana lebih fokus dan damai. Elemen-elemen pendukung ini dapat menambah kualitas pengalaman membaca secara keseluruhan.

Kamu bisa menggunakan lilin aromaterapi, diffuser, atau playlist musik khusus membaca untuk memperkaya atmosfer. Jika membaca di luar rumah, pilih tempat yang memiliki ambiance yang kamu sukai, seperti taman dengan pepohonan atau kafe berdesain minimalis. Elemen-elemen pelengkap ini membuat tempat membaca terasa lebih personal dan menyenangkan. Dengan begitu, kamu tidak hanya membaca, tetapi juga menikmati setiap momennya.

Mendapatkan tempat yang ideal untuk membaca buku sebenarnya tidak sulit, kalau kamu tahu apa saja yang perlu diperhatikan. Mulai dari pencahayaan, suhu, hingga suasana, semua faktor tersebut memiliki perannya masing-masing. Terutama dalam meningkatkan kenyamanan membaca. Yuk, temukan tempat membaca favoritmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tips Memilih Softlens untuk Mata Sensitif, Harus Lebih Selektif

19 Nov 2025, 23:14 WIBLife