5 Cara Menyerap Ilmu dari Orang yang Kompeten, Biar Gak Asal Belajar!

23 Mar 2020, 14:50 WIB

Twitter.com/kdramascenes

Ada perbedaan besar antara mau belajar mengikuti atau asal ikut-ikutan. Kalau kamu sekedar ikut-ikutan, kreativitasmu bakal mandek di tengah jalan. Karena itulah, saat kamu diberi kesempatan untuk meraup ilmu dari sosok yang lebih kompeten dibidang yang kamu geluti, gunakanlah momen itu untuk benar-benar belajar.

Teori saja memang belum cukup, kamu perlu belajar pada orang lain secara langsung untuk bisa berprestasi lebih baik dan menambah pengalaman pastinya. Supaya kamu gak asal-asalan belajar dan melewatkan begitu saja kesempatan yang datang, terapkan langkah-langkah belajar berikut supaya ilmu baru bisa kamu serap dengan maksimal.

1. Jadikan pikiranmu ibarat gelas kosong yang siap diisi ilmu baru

unsplash.com/kaleidico

Jadi, meski kamu merasa sudah tahu, tetaplah bersikap sebagai pembelajar yang siap mereguk ilmu baru. Banyak pelajaran dan pengalaman positif orang lain yang gak bisa kamu terapkan dalam diri, karena merasa sudah tahu. Sikap sok tahu atau merasa sudah pintar inilah yang kerap jadi hambatan untuk belajar hal baru pada orang lain.

2. Ajukan pertanyaan dan perbanyak mendengarkan ketimbang ingin didengar

unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator

Sekiranya mampu, ajukanlah pertanyaan yang bikin orang lain merasa senang untuk menjawabnya. Pertanyaan itulah yang bakal menambah power kamu dihadapan orang kamu ajak interaksi. Hindari banyak menyela ketika dia menjelaskan. Banyak-banyaklah mendengarkan ketimbang minta didengar. Cara inilah yang sukses bikin ilmu kamu bertambah.

3. Bersikap terbuka dalam menerima berbagai masukan

unsplash.com/kat coffee

Jadilah seperti air laut yang luas dan dalam, dimana ia selalu siap menerima aliran air sungai dari segala penjuru. Semakin banyak yang kamu terima, semakin luas pula pengetahuan dan pengalaman berhargamu.

Kamu juga harus bersikap rendah hati persis seperti lautan yang posisinya lebih rendah dari sungai, parit dan bengawan. Bukalah dirimu untuk bisa menampung beragam masukan yang bisa membantumu menyimpulkan pelajaran terbaik.

4. Tetap menjadi diri sendiri dengan menyaring apa yang kamu terima

freepik.com

Keterlibatan orang lain gak lantas bikin kamu harus keluar dari jati diri. Kamu bisa terima masukan orang lain, tapi jangan semuanya. Kamu juga berhak menolak masukan orang lain, tapi jangan semuanya. Pasti ada kok sesuatu yang bisa kamu dapatkan untuk memperbaiki diri. Intinya, kamu harus tetap terbuka tapi selalu melakukan seleksi secara kreatif pada saran-saran yang kamu terima.

5. Gabungkan kekuatanmu dengan ilmu baru yang didapat dalam sebuah karya nyata

Unsplash/Brooke Cagle

Apa artinya ilmu dan pengalaman yang kamu peroleh, kalau kamu gak melahirkan kerja nyata dengan mempraktikkannya? Berkreasilah dengan karya baru karena kamu punya kekuatan tersendiri yang gak dimiliki orang lain meski dia adalah gurumu sendiri. Gabungkan informasi dan skill yang kamu kuasai untuk mencipta penemuan dan karya barumu. Yakinlah kalau kamu pasti bisa melakukannya!

Itu dia beberapa langkah supaya kamu bisa menyerap ilmu baru dengan maksimal dari orang lain yang lebih kompeten. Untuk berprestasi, semua memang perlu perjuangan. Gak bisa dengan belajar setengah-setengah! Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.