5 Cara Memilih Ekstrakurikuler yang Tepat dan Wajib Selektif

Didasari rasa tertarik yang besar!

Cara memilih ekstrakurikuler memang butuh siasat khusus agar tak menyesal kemudian hari. Sebab, periode ekstrakurikuler biasanya berlaku selama satu tahun ajaran, sehingga pelaksanaannya membutuhkan komitmen dari partisipan. 

Dari banyaknya jenis kegiatan yang ditawarkan oleh sekolah atau kampus, kamu bisa memperoleh sejumlah manfaat kalau memilih ekstrakurikuler secara tepat.

Menurut riset tahun 2016 dalam American Educational Research Journal, partisipasi ekstrakurikuler terbukti bisa meningkatkan kerasama tim dan kemampuan memecahkan masalah, mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri, mendorong regulasi emosi yang baik, hingga memotivasi kinerja akademik yang unggul. 

Nah, untuk bisa memperoleh manfaatnya sebanyak-banyaknya, mari kita simak cara memilih ekstrakurikuler yang tepat berikut!

1. Eksplor semua opsi yang tersedia

5 Cara Memilih Ekstrakurikuler yang Tepat dan Wajib SelektifIlustrasi anggota Pramuka (ditpsmp.kemdikbud.go.id)

Sebelum memilih ekstrakurikuler (ekskul) yang tepat, kamu perlu mengeksplor semua jenis kegiatan yang ditawarkan oleh lembaga sekolah atau kampusmu. Kamu bisa mengumpulkan segala informasi yang berkaitan dengan ekskul tersebut untuk menilai seberapa jauh rasa ketertarikanmu. 

Kamu juga bisa menggali informasi dari teman-teman sebaya atau bertanya langsung ke penanggung jawab ekskul. Dengan akses teknologi yang mumpuni, mungkin kamu juga bisa melihat portofolio eksul tersebut guna mengetahui visi misi dari programnya. Setelah membandingkan-bandingkan antar ekskul, kamu jadi punya gambaran tentang masing-masing ekstrakurikuler. 

2. Jelajahi minat kamu

5 Cara Memilih Ekstrakurikuler yang Tepat dan Wajib Selektifilustrasi badminton (pexels.com/SHVETS Production)

Selama ini kita sering mendengar bahwa syarat mengikuti ekskul adalah disesuaikan dengan bakat bawaan. Namun, tidak semua orang bisa meniru saran tersebut, terutama bagi yang belum menemukan apa bakat dalam dirinya.

Alih-alih bakat, cara memilih ekstrakurikuler bisa mengacu pada aktivitas yang paling kamu minati. Melakukan hal-hal yang kamu suka bisa memacu hasrat untuk bertumbuh menjadi lebih baik. 

Bahkan, kamu bisa mengidentifikasi minat kamu dari kelemahan yang ingin kamu atasi. Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum (public speaking), pertimbangkan untuk mengikuti eksul debat. 

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Minat Anak dalam Memilih Karier yang Tepat, Catat!

dm-player

3. Seleksi dengan teliti

5 Cara Memilih Ekstrakurikuler yang Tepat dan Wajib SelektifIlustrasi Manajemen Waktu (pexels.com/Monstera)

Dengan beberapa pilihan ekskul dan minat pribadi, mulaikan penyeleksian dengan memilih atau menghilangkan pilihan ekstrakurikuler berdasarkan faktor berikut:

  • Efektivitas: Pastikan bahwa ekskul yang kamu pilih memberikan manfaat bagi dirimu dan komunitas setimpal dengan waktu serta dedikasi yang kamu beri. Kegiatan yang efektif harus memberikan hasil positif berupa peningkatan keterampilan dan pengalaman yang berharga.
  • Kesukaan: Jangan mendaftar pada program ekskul yang tidak membuatmu tertarik. Sangat penting untuk memilih kegiatan yang benar-benar kamu sukai karena ini memungkinkan kamu menghabiskan waktu secara bijak.
  • Kenyamanan: Faktor kenyamanan juga penting untuk dipertimbangkan. Karena perasaan cemas dan tegang ketika mengikuti ekskul bisa berujung pada kehilangan minat terhadap aktivitas yang membuatmu termotivasi.
  • Manajemen waktu: Saat mendaftar ekskul, kamu perlu memastikan bahwa kamu memiliki sejumlah waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi tanggung jawab sebagai pelajar dan sebagai partisipan. Utamakan memilih kualitas ekskul daripada kuantitasnya.

4. Tantang dirimu sendiri

5 Cara Memilih Ekstrakurikuler yang Tepat dan Wajib SelektifOptimisme membutuhkan daya juang dan pengorbanan. (Pexels.com/Allan Mas)

Meski harus memprioritaskan minat dan kenyamanan, cara memilih ekstrakurikuler yang tak boleh terlewat adalah aspek pengembangan diri. Dilansir Simple Studies, kamu perlu memilih kegiatan yang membuatmu merasa tertantang untuk berkembang lebih baik. 

Bergabung ke ekskul yang membuatmu keluar dari zona nyaman, bisa menjadi momentum  dimulainya pengembangan diri. Jika kamu tidak bisa tumbuh sebagai individu dari aktivitas ekskul, pertimbangkan kembali untuk mengalokasikan waktu ke kegiatan lain yang lebih bermanfaat. 

5. Tunjukkan totalitas

5 Cara Memilih Ekstrakurikuler yang Tepat dan Wajib SelektifIlustrasi bersemangat (Pexels.com/QuangAnhHaNguyen)

Setelah menemukan ekstrakurikuler yang kamu sukai, jangan berpartisipasi setengah hati. Memberikan semangat dan kontribusi 100 persen selalu direkomendasikan.

Menurut laman College Express, keterlibatan yang totalitas akan memberikan tingkat kepuasan maksimal yang bisa terpancar melalui pengalaman yang kamu rasakan. Saat sedang jenuh, ingat-ingat kembali kenapa kamu memilih ikut ekskul tersebut di awal. Apakah tujuan yang kamu inginkan sudah tercapai?

Cara memilih ekstrakurikuler menekankan pada minat dan tujuan yang kamu miliki. Menjatuhkan pilihkan untuk berkomitmen pada suatu kegiatan, harus diikuti rasa tanggung jawab dalam berpartisipasi. Jadi, setelah masuk ekskul yang kamu mau, jalani dengan senang hati dan sungguh-sungguh, ya!

Baca Juga: 5 Tips Penting Sebelum Memilih Universitas dan Jurusan, Catat!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya