Kuliah itu adalah masa paling indah. Setuju nggak nih? Selama 4 tahun kuliah -kalau nggak molor ya-, ada saja hal seru yang dialami mahasiswa tiap jurusan. Tak terkecuali mahasiswa jurusan -yang katanya- paling laris, Akuntansi.
Dikira orang yang perhitungan sampai orang yang kerjaannya ngitungin uang jin, ini lho hal-hal seru yang cuma dirasakan sama mahasiswa jurusan Akuntansi. Relate banget deh!
Tiap jurusan pasti punya satu benda yang dikeramatkan oleh mahasiswanya. Misal, kalau anak jurusan MIPA adalah jaket laboratorium. Nah, kalau anak Akuntansi benda keramatnya adalah kalkulator.
Ya, kalkulator itu adalah benda wajib yang dimiliki oleh anak Akuntansi dari masa ke masa. Ini karena tiap mata kuliah anak Akuntansi itu nggak jauh dari hitungan dan bisa gawat deh kalau nggak bawa kalkulator.
Tapi sih, zaman sekarang kalau kuliah nggak bawa kalkulator sih nggak worry. Soalnya, sekarang udah ada smartphone yang di dalamnya biasa udah ada kalkulator digital.
Anak Akuntansi di kampus mana pun itu hampir selalu berurusan dengan mata kuliah hitungan dan neraca keuangan. Saking njelimet-nya hitungan, kadang ada aja tugas neraca keuangan yang tiba-tiba hasilnya nggak balance alias nggak impas. Kalau udah begini, biasa anak-anak Akuntansi bakal pusing tujuh keliling.
Pasalnya, dosen dan tugas cuma mau agar tugas neraca keuangan tersebut balance. Kalau udah nggak balance, mau nggak mau cara paling benar adalah menghitung ulang dari awal. Gimana nggak pusing tuh kepala!
Udah bukan rahasia lagi, kalau anak Akuntansi itu dicap sebagai seorang yang perhitungan. Padahal sih nggak semuanya begitu lho. Alih-alih perhitungan alias pelit, anak Akuntansi itu cuma suka membantu teman-temannya lebih rapi lagi mencatat keuangannya.
Kalau ada utang ya diingetin untuk dibayar, kalau pas keluar makan bareng ya dihitungin berapa uang yang keluar lengkap dengan pajak dan biaya servis dari restoran. Enak lho sebenarnya temenan sama anak Akuntansi.
Karena mata kuliahnya sebagian besar ilustrasi hitung-hitungan, maka nggak heran banyak anak jurusan lain yang kerap melabeli anak Akuntasi sebagai tukang hitung uang jin. Pasalnya, tiap hari kerjaannya hitung-hitungan dan bikin neraca keuangan. Akan tetapi nggak tahu tuh itu uang siapa. Kalau sampai nggak balance hitungan neraca keuangannya udah bingung juga, haduh!
Nggak bisa dipungkiri, jurusan Akuntansi di mana pun kampusnya pasti laris manis diserbu siswa dari berbagai daerah dan latar belakang. Termasuk jurusan Akuntansi di Universitas Parahyangan Bandung.
Pasalnya, jurusan Akuntansi terlebih di UNPAR itu menawarkan peluang kerja yang besar bagi lulusannya. Terlebih program studi Akuntansi di UNPAR sekarang itu sudah mengantongi sertifikat ACCA alias Association of Chartered Certified Accountants yang bikin mahasiswa Akuntasi di kampus ini bisa bersaing secara global.
Ya mahasiswa Akuntasi di UNPAR terutama yang masih berproses, bisa merasakan benefit dari sertifikasi ACCA ini sebagai professional qualification yang dapat menjadi global passport untuk mahasiswa yang ingin berkarier di seluruh dunia. Jadi, tunggu apalagi nih! Buat kamu yang lagi cari-cari kampus Akuntansi berkualitas UNPAR Bandung adalah jawabannya.