Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Guardiancares: Upaya Guardian Tingkatkan Sanitasi Sekolah di Indonesia

IMG_9084.jpeg
Guardian meluncurkan program Guardiancares, 15 Juli2025. (IDNTimes/Dina Salma)
Intinya sih...
  • Di Indonesia masih banyak sekolah yang belum memiliki akses sanitasi yang baik
  • Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan lebih dari 293 ribu sekolah di Indonesia belum memiliki akses sanitasi yang memadai
  • Kurangnya kebersihan lingkungan dan kebiasaan membersihkan diri di sekolah meningkatkan risiko kesehatan siswa
  • Guardian hadirkan program Guardiancares untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan di sekolah. Program ini berkolaborasi dengan Human Initiative dan Kementerian Kesehatan RI untuk mendukung peningkatan akses sanitasi serta edukasi PHBS bagi anak-anak Indonesia

Jakarta, IDN Times - Di Indonesia, anak-anak berangkat sekolah pukul 7 pagi, lalu pulang saat waktu menunjukkan pukul 12 siang. Sepanjang hari, mereka menghabiskan waktu di sekolah, belajar, bermain, juga makan saat jam istirahat. Demikianlah yang dilalui anak-anak dari SD Negeri Cinagara 02, Bogor setiap hari Senin hingga Sabtu.

Saat jam istirahat tiba, anak-anak berhamburan keluar kelas untuk membeli makanan, jajan snack, atau bermain bersama teman-teman. Sayangnya, anak-anak suka lupa cuci tangan, terlebih jika fasilitas di sekolah tak mumpuni. Selain tak menggerakkan anak-anak untuk membersihkan diri, fasilitas kebersihan yang belum tersedia membuat anak kurang termotivasi. Akibatnya, mereka lebih memilih untuk mengelap tangan kotor ke baju atau benda lain yang mudah dijangkau. Cerita ini disampaikan oleh Widi, Kepala Sekolah SD Negeri Cinagara 02 saat peluncuran program Guardiancares di PIM 3, Jakarta Selatan (15/7/25).

"Bapak bapak dan ibu juga mungkin pernah mengalami waktu SD, jajan gorengan, cilok, bakso, dan lain sebagainya. Ketika selesai makan, bingung gak ada tempat cuci tangan, akhirnya mengelap ke baju atau sambil jalan ke tembok, ada lukisan tangan menggunakan minyak. Dengan adanya bantuan Guardian ke sekolah, ini sangat terbantu. Kenapa? Karena ketika anak-anak selesai jajan, selesai makan, otomatis anak-anak akan mencari tempat cuci tangan. Ketika anak-anak lupa, pun diingatkan, ingat, ada tempat cuci tangan. Cuci tangan dulu sebelum ke kelas," cerita Widi.

Guardian sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan membangun perilaku gaya hidup bersih bagi anak-anak. Toko ritel kecantikan dan kesehatan ini pun merespons dengan menghadirkan program Guardiancares: Healthy Kids Happy Future.

1. Di Indonesia masih banyak sekolah yang belum memiliki akses sanitasi yang baik

IMG_9088.jpeg
Guardian meluncurkan program Guardiancares, 15 Juli2025. (IDNTimes/Dina Salma)

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2022), akses sanitasi, air minum, dan kebersihan dasar belum terpenuhi di lebih dari 293 ribu sekolah di Indonesia. Data ini menggambarkan risiko kesehatan yang serius dihadapi oleh anak-anak sekolah. Siswa yang duduk di bangku sekolah rentan terpapar penyakit, akibat kurangnya kebersihan lingkungan dan tak ada kebiasaan membersihkan diri.

"Karena kalau kita melihat data, ternyata untuk perilaku hidup bersih dan sehat ini, perilakunya baru sekitar 50-60 persen. Jadi, artinya kita memang harus bersama-sama berkolaborasi untuk bagaimana kita bisa menciptakan satu kondisi lingkungan yang kondusif demi terjadinya perubahan perilaku. Dukungan yang kami lihat saat ini tidak hanya dari sisi edukasi, tetapi juga ada penyediaan sarana dan prasarana yang ini sangat relate untuk tadi, ketika kita ingin mengubah perilaku masyarakat, terutama pada anak-anak," ujar Ketua Tim Kerja Partisipasi Masyarakat, Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Ira Octaviana Madjid.

Ira menyampaikan bahwa kesehatan adalah investasi. Tidak mungkin terjadi perilaku hidup bersih dan sehat tanpa adanya perubahan perilaku. Dukungan harus terus diberikan bagi berbagai pihak yang berkontribusi untuk mendidik anak-anak agar memiliki pola kebiasaan hidup sehat, termasuk kampanye Guardiancares.

2. Guardian hadirkan program Guardiancares untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan di sekolah

IMG_9078.jpeg
Guardian meluncurkan program Guardiancares, 15 Juli2025. (IDNTimes/Dina Salma)

Memahami pentingnya menjaga kebersihan dasar, Guardian kembali menghadirkan program Guardiancares yang rencananya diselenggarakan di 12 sekolah dari berbagai daerah seperti, seperti Banten, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Inisiatif ini berkolaborasi dengan Human Initiative dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mendukung peningkatan akses sanitasi serta edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi anak-anak Indonesia.

Head of Marketing Guardian Indonesia Malvin Tarigan, menjelaskan lebih lanjut terkait kampanye dari Guardian, "Makanya, program ini kita lakukan dari inisiatif yang sejak tahun 2002 dan kemudian sampai sekarang kita jalankan. Kemudian, sejalan juga dengan SDG Goals, jadi program itu kita jalankan. Dan mungkin sebagai informasi, program ini kita sudah mendonasikan lebih dari 50 ribu produk sabun, sabun mandi. Jadi, itu sebagai gate-nya. Kenapa sabun mandi? Karena itu adalah basic things yang setiap orang pasti lakukan."

Guardian berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang sehat dengan meningkatkan akses sanitasi. Langkah yang diambil adalah mendistribusikan lebih dari 50.000 produk kebersihan, membangun sumur, hingga merenovasi fasilitas sanitasi di sejumlah sekolah.

"Dan kemudian, selain itu, kita juga tidak hanya memberikan produk saja, tapi kita juga menyediakan water facility di beberapa desa. Jadi, kita ada juga bangun di dua desa sebelumnya. Dan tahun lalu, juga kita menyediakan water facility di lebih dari 40 sekolah. Jadi, memang kita kerjasama dengan sekolah. Salah satunya adalah SD Negeri Cinagara di Kabupaten Bogor," tutup Malvin.

3. Guardiancares mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik NGO, pemerintah, maupun sekolah

IMG_9091.jpeg
Guardian meluncurkan program Guardiancares, 15 Juli2025. (IDNTimes/Dina Salma)

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak yang terlibat, baik NGO, pemerintah, maupun pihak sekolah sebagai penerima bantuan program. Apresiasi ini juga diberikan karena kepedulian Guardian Indonesia kepada anak-anak terlebih mereka yang berada di area yang membutuhkan.

“Program seperti Guardiancares sejalan dengan upaya dan target pemerintah dalam mempercepat peningkatan akses sanitasi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan agar semakin banyak anak Indonesia yang bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, produktif, dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sejak dini,” tutur Ira sebagai perwakilan dari pemerintah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us