Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang pelajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seorang pelajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebentar lagi, para pelajar yang saat ini tengah duduk di bangku kelas sembilan, akan bersiap-siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Buat kamu yang sebentar lagi lulus SMP, apakah sudah menetapkan pilihan ingin bersekolah di mana nanti, SMA atau SMK?

Bagi kamu yang ingin lanjut ke SMK alias Sekolah Menengah Kejuruan, mungkin perlu memikirkan lima hal di bawah ini dengan baik, sebelum memutuskan untuk mendaftar. Penasaran apa sajakah itu? Simak baik-baik artikelnya, ya!

1. Sudah tahu apa saja yang mesti disiapkan sebelum mendaftar nanti?

ilustrasi bangunan sekolah (unsplash.com/Wander Fleur)

Selain dokumen penting seperti, KK (Kartu Keluarga), akta kelahiran, atau pas foto terbaru. Ada juga berkas lain yang mesti kamu persiapkan sebelum mulai mendaftar nanti. Nilai ujian yang bagus serta piagam penghargaan yang kamu dapatkan dari lomba, juga mesti kamu lampirkan untuk menambah poin sehingga nantinya kamu bisa dengan mudah diterima di sekolah impianmu.

Gak cuma itu, kamu juga masih perlu mengulang pelajaran yang pernah kamu dapatkan di SMP, karena beberapa SMK biasanya juga akan mengadakan ujian tertulis untuk menyaring siswanya.

2. Pikirkan dengan baik, jurusan yang ingin kamu ambil!

ilustrasi seorang pelajar sedang merenung (pexels.com/Pixabay)

Biar gak merasa salah jurusan, tentunya kamu perlu memikirkan dengan baik, disiplin ilmu yang ingin kamu tekuni nantinya. Di SMK, ada banyak sekali pilihan jurusan yang tersedia, semuanya tentu disesuaikan dengan minat dan bakatmu.

Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan ikut-ikutan teman saat akan memilih jurusan. Percaya deh, gak enak lho menekuni bidang yang sebenarnya bukan keinginan kita sendiri. Pasti nantinya, kamu akan menjalani pendidikan dengan setengah hati alias terpaksa. Memangnya, kamu mau mengulang dari awal lagi?

3. Apakah sudah menyiapkan dana untuk membeli peralatan praktek?

ilustrasi sebuah laptop (unsplash.com/Bram Naus)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa di SMK ada banyak sekali jurusan yang tersedia. Untuk proses pembelajarannya pun, SMK lebih menekankan pada praktik ketimbang teori. Oleh karena itu, kamu juga akan disuruh untuk membeli beberapa peralatan praktek sendiri.

Misalnya, bagi kamu yang memilih jurusan TKJ atau Multimedia, biasanya akan diwajibkan untuk memiliki laptop sendiri. Contoh lainnya, kalau kamu mengambil jurusan tata boga, maka kamu juga akan disuruh untuk membeli peralatan masak, entah itu pisau atau mungkin beberapa bahan masakan yang tidak ada di dapur praktekmu.

4. Siapkah kamu mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL)?

ilustrasi magang di kantor (pexels.com/fauxels)

PKL atau yang sering disebut magang ini, merupakan program wajib yang harus kamu ikuti saat memutuskan untuk bersekolah di SMK. Hal yang satu ini, tentunya juga perlu kamu pikirkan dengan baik, mengingat pelaksanannya yang tidak sebentar. Biasanya berlangsung selama 3 sampai 6 bulan, bahkan hingga 1 tahun bagi mereka yang bersekolah di SMK program 4 tahun.

Apakah kamu sudah siap untuk beradaptasi di lingkungan yang baru? Siap mental kalau saja dapat bos yang galak atau mungkin rekan kerja yang nyebelin? Belum lagi kalau tempat magangmu jauh dari rumah, harus mikirin biaya kos, makan, dan masih banyak lagi!

5. Setelah lulus SMK, mau ngapain?

ilustrasi mahasiswa wisuda (unsplash.com/MD Duran)

Gak jauh beda dengan anak SMA, kamu yang bersekolah di SMK juga punya banyak pilihan, kok, ingin pergi kemana setelah lulus nanti. Bekerja bisa, kuliah pun bisa. 

Namun, bagi kamu yang ingin kuliah, mungkin nantinya akan sedikit menemui hambatan saat akan mendaftar nanti, karena beberapa perguruan tinggi biasanya mengadakan ujian tertulis yang materinya diambil dari pelajaran SMA. Tentunya kamu harus belajar lagi, kan?

Apalagi, kalau kamu memilih jurusan yang berbeda dari yang kamu ambil semasa SMK. Waduh, mesti berusaha lebih keras lagi, nih. Eits, tapi tetap harus semangat dong kuliahnya!

Tentunya, masih banyak hal yang masih harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk mendaftar. Beberapa hal di atas tadi, seenggaknya bisa jadi gambaran, biar kamu gak kaget-kaget amat dengan sistem pendidikan SMK yang sedikit berbeda dari SMA biasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorHay Lee