Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Jurusan Kuliah Bidang Pertanian yang Gajinya Menggiurkan

Ilustrasi mahasiswa pertanian (freepik.com/freepic.diller)
Intinya sih...
  • Agribisnis menggabungkan ilmu pertanian dengan ekonomi, manajemen, dan pemasaran. Lulusan bisa bekerja di perusahaan besar atau bank pertanian dengan gaji awal 3-5 juta rupiah per bulan.
  • Teknologi Pangan fokus pada pengolahan hasil pertanian menjadi produk makanan yang aman dan bergizi. Lulusan banyak dibutuhkan di pabrik makanan dengan gaji awal 5-8 juta rupiah.
  • Agroteknologi mempelajari cara meningkatkan hasil pertanian melalui teknik budidaya dan pemuliaan tanaman. Gaji lulusan biasanya sekitar 3-8 juta rupiah, tapi bisa lebih besar dengan sertifikasi dan pengalaman.

Siapa bilang kuliah di bidang pertanian itu jadul dan tidak menjanjikan? Sekarang, jurusan pertanian justru jadi incaran karena berperan penting dalam ketahanan pangan dan inovasi teknologi hijau. Tidak hanya menyatu dengan alam, jurusan-jurusan ini juga bisa bikin dompet tebal kalau kamu tahu potensi dan arah kariernya.

Faktanya, banyak lulusan jurusan pertanian yang kini duduk di posisi strategis, bahkan jadi pengusaha sukses. Dunia sudah berubah, dan pertanian bukan lagi soal cangkul dan lumpur semata, tapi tentang data, pasar, dan nilai ekonomi tinggi. Yuk, intip enam jurusan kuliah di bidang pertanian yang bisa bikin masa depanmu secerah pagi di ladang!

1. Agribisnis

Ilustrasi agribisnis (freepik.com/pressfoto)

Agribisnis adalah jurusan yang memadukan ilmu pertanian dengan ilmu ekonomi, manajemen, dan pemasaran. Kamu akan belajar cara mengelola usaha tani, membuat perencanaan bisnis, hingga strategi menjual hasil panen ke pasar lokal maupun ekspor. Cocok banget buat kamu yang punya jiwa entrepreneur tapi juga peduli pada sektor pangan.

Soal gaji? Jangan remehkan. Lulusan agribisnis bisa bekerja di perusahaan besar, lembaga pemerintah, hingga bank pertanian dengan gaji awal 3–5 juta rupiah per bulan, dan bisa lebih tinggi jika menangani ekspor atau punya usaha sendiri.

2. Teknologi Pangan

Ilustrasi teknologi pangan (freepik.com/DC Studio)

Jurusan Teknologi Pangan fokus pada bagaimana mengolah hasil pertanian menjadi produk makanan yang aman, bergizi, dan tahan lama. Kamu akan belajar ilmu kimia, mikrobiologi, dan rekayasa pangan untuk menciptakan inovasi produk makanan masa kini. Jurusan ini sangat dibutuhkan oleh industri makanan skala kecil hingga global.

Lulusan teknologi pangan banyak dibutuhkan di pabrik makanan, perusahaan ekspor, hingga laboratorium uji pangan. Gaji awal bisa berkisar antara 5 sampai 8 juta rupiah, tergantung pengalaman dan lokasi kerja. Apalagi jika kamu bekerja di perusahaan multinasional, gaji dan fasilitasnya bisa sangat menggiurkan.

3. Agroteknologi

Ilustrasi agroteknologi (freepik.com/jcomp)

Agroteknologi adalah jurusan yang mempelajari cara meningkatkan hasil pertanian melalui teknik budidaya, pemuliaan tanaman, dan pengendalian hama. Kamu akan diajak memahami interaksi antara tanah, tanaman, iklim, dan teknologi. Sangat cocok untuk kamu yang ingin turun langsung ke lapangan tapi tetap berbasis sains.

Lulusan agroteknologi banyak dibutuhkan di perusahaan agrikultur, proyek pemerintah, hingga sebagai konsultan pertanian modern. Gaji awal biasanya sekitar 3–8 juta rupiah, tapi bisa meningkat pesat dengan sertifikasi dan pengalaman. Kalau kamu memilih jalur penelitian atau agritech startup, potensi penghasilannya bisa jauh lebih besar.

4. Agronomi

Ilustrasi agronomi (freepik.com/jcomp)

Agronomi adalah cabang ilmu pertanian yang fokus pada produksi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Di jurusan ini, kamu akan belajar teknik bercocok tanam modern, manajemen lahan, dan peningkatan kualitas hasil panen. Ilmunya sangat vital dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Peluang kerja lulusan agronomi terbuka lebar di sektor pemerintahan, lembaga penelitian, hingga perusahaan benih dan pupuk. Gaji awal biasanya berkisar antara 4 sampai 10 juta rupiah, tergantung bidang yang digeluti. Di sektor swasta, terutama di perusahaan besar, nominal tersebut bisa meningkat signifikan.

5. Pertanian Presisi (Precision Agriculture)

Jurusan ini adalah gabungan pertanian dan teknologi, seperti drone, sensor tanah, dan big data. Kamu akan belajar bagaimana menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen. Cocok untuk kamu yang tech-savvy tapi juga peduli pada lingkungan dan ketahanan pangan.

Gaji lulusan agrikultur presisi cukup menggoda, bisa mulai dari 3–10 juta rupiah per bulan, apalagi jika bekerja di perusahaan startup atau agritech global. Bahkan, banyak lulusan jurusan ini yang bekerja remote untuk proyek internasional. Masa depan pertanian digital ada di tangan mereka.

6. Bioteknologi Pertanian

Ilustrasi bioteknologi pertanian (freepik.com/freepik)

Jurusan ini fokus pada penerapan teknologi biologi modern dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Kamu akan belajar soal kultur jaringan, rekayasa genetika, dan produksi tanaman tahan hama. Jurusan ini sangat dibutuhkan di era krisis iklim dan tantangan pangan global.

Lulusan bioteknologi pertanian banyak dicari oleh perusahaan benih, laboratorium riset, dan industri biofarmasi. Gaji awalnya bisa mencapai 5–15 juta rupiah per bulan, tergantung tempat dan peran kerjanya. Kalau kamu tertarik jadi peneliti atau inovator, jurusan ini adalah pilihan cerdas.

Jadi, kuliah di bidang pertanian bukan berarti masa depanmu akan biasa-biasa saja. Justru, di tengah perubahan iklim dan krisis pangan dunia, para ahli pertanian sangat dibutuhkan dan dihargai tinggi. Dengan ilmu dan keahlian yang tepat, kamu bisa jadi garda depan dalam menyelamatkan dunia sekaligus mengisi pundi-pundi.

Pilihan jurusan kuliah memang penting, tapi lebih penting lagi adalah bagaimana kamu menjalani dan mengasah potensi di dalamnya. Jangan ragu menjajaki dunia pertanian modern yang sarat teknologi dan inovasi. Karena siapa tahu, ladang hijau yang kamu tanami hari ini bisa jadi ladang rezeki yang tak habis-habis besok hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us