Pada tanggal 17 Agustus Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke-78. Sejarah kemerdekaan ini bermula dari perjuangan para pahlawan dalam merebut kembali tanah air dari penjajah. Kemudian pada 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya dan mengibarkan bendera merah putih.
Lalu apa sih kemerdekaan? Apa makna maupun tujuan di dalamnya? Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kemerdekaan adalah keadaan (hal) berdiri sendiri secara bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya. Jadi kemerdekaan sebagai bentuk kebebasan dan tidak terikat dengan apa pun atau berdiri sendiri.
Merdeka berarti tidak di bawah pemerintahan negara mana pun. Hal ini menjadi tanda bahwa Indonesia telah berdaulat yang memiliki kekuasaan tertinggi untuk mengatur kehidupan masyarakat maupun negaranya. Tentunya juga memastikan keadilan dan kemakmurannya.
Mengutip laman Kemenko PMK, menurut Usman Manor, S.Hum, M.M, seorang Analis Sumber Sejarah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), kemerdekaan memiliki tujuan tersendiri. Terutama dalam melindungi segenap bangsa Indonesia.
Namun melindungi juga bisa dijabarkan kembali seperti memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban. Untuk mencapai beberapa tujuan itu, menurut Manor harus memenuhi beberapa faktor lain, yaitu:
Setiap tanggal 17 Agustus kita selalu memaknai kemerdekaan Indonesia. Pasalnya, ini menjadi momen mengenang para pahlawan yang berjuang mengusir penjajah agar masyarakat bisa menghirup udara bebas. Mengutip laman BEM FT Universitas Indonesia (UI), berikut beberapa maknanya.
Jadi, kemerdekaan adalah keadaan yang bebas, lepas, tidak terjajah, dan berdaulat. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kebangsaan kamu ya. Merdeka!