Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan dalam Memilih Jurusan Kuliah, Jangan Ikut-ikutan

ilustrasi wisuda (pexels.com/Pixabay)

Hal yang penting dalam mempersiapkan perguruan tinggi adalah memilih jurusan. Memilih jurusan adalah hal yang krusial, karena banyak mahasiswa di Indonesia yang merasa salah dalam memilih jurusan. Berikut ini adalah hal-hal yang yang dapat menyebabkan mahasiswa salah dalam mengambil jurusan.

1. Ikut-ikutan teman

ilustrasi wisuda bersama teman (pexels.com/Muhammad Renaldi)

Mempunyai teman yang solid memang keinginan setiap orang. Pertemanan yang solid mempunyai prinsip akan selalu bersama dalam meraih masa depannya. Biasanya mereka akan lebih memilih untuk satu jalan dengan temannya dalam menentukan pilihan. Begitu pun dalam memilih jurusan di perguruan tinggi.

Mereka akan milih satu jurusan yang sama agar bisa selalu bersama. Kalaupun tidak satu jurusan yang sama, mereka akan memilih satu perguruan tingi sama, meskipun dalam perguruan tinggi tersebut tidak terdapat jurusan yang dia diinginkan.

2. Menuruti pilihan orangtua

ilustrasi anak mengikuti perintah orang tua (pexels.com/Monstera)

Jurusan pilihan orangtua merupakan salah satu alasan yang banyak ditemui ketika seorang mahasiswa salah jurusan. Mereka mengikuti keinginan orangtua dengan berbagai alasan, yaitu ingin berbakti kepada orangtua, tidak ada dukungan orangtua jika tidak mengikuti jurusan yang orang tua pilih, dan biaya untuk kuliah semua dari orangtua.

Sehingga mereka tidak punya kebebasan untuk memilih jurusan yang diinginkan. Jurusan yang orangtua pilih pun kadang tidak sesuai dengan kemampuan/potensi yang kita miliki.

3. Ikut tren yang ada

ilustrasi mahasiswa teknik sipil (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jurusan yang paling banyak diminati siswa dari tahun ke tahun berbeda. Seorang siswa biasanya akan memilih jurusan yang sedang populer pada tahun tersebut. Misalnya, pada tahun tertentu jurusan teknik sipil banyak mendapat sorotan karena dibutuhkan di masa depan, sehingga banyak anak yang akan memilih jurusan tersebut. Begitu pun dengan jurusan kedokteran ataupun jurusan hukum yang dianggap keren yang bisa menghasilkan uang yang banyak, sehingga anak-anak akan memilih jurusan tersebut.

Kebanyakan mereka akan terobsesi memilih jurusan yang sedang populer dengan mengesampingkan potensi yang ada dalam dirinya. Bahkan jurusan tersebut tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal inilah yang menjadikan seseorang salah dalam menentukan jurusan kuliah.

4. Terburu-buru

ilustrasi anak kebingungan memilih jurusan(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kadang ada beberapa anak yang menganggap memilih jurusan adalah hal yang mudah, sehingga mereka seringkali menunda dalam mencari informasi dan kurang mempertimbangkan mengenai jurusan yang akan dipilih. Kebanyakan mereka baru akan fokus pada jurusan yang akan dipilih mendekati hari-hari terakhir pendaftaran seleksi perguruan tinggi.

Hal inilah yang menyebabkan mereka akan terburu-buru atau tegesa-gesa dalam memilih jurusan, yang akan mengakibatkan sedikitnya informasi mengenai jurusan yang akan mereka pilih.

5. Ambisius masuk PTN

gedung Universitas Indonesia. (ui.ac.id)

Kadang terdapat pemikiran “yang penting masuk PTN, urusan jurusan belakangan”


Memang lolos PTN adalah hal yang diinginkan hampir setiap anak. Selain alasan akreditasi kampus yang bagus, dengan masuk PTN juga bisa memperoleh biaya pendidikan yang lebih murah dibanding masuk perguruan tinggi swasta.

Saking terlalu fokus untuk masuk PTN, kebanyakan siswa memilih jurusan yang kurang diminati sehingga peluang untuk masuk PTN yang bersangkutan lebih besar. Padahal jurusan tersebut tidak sesuai dengan potensi yang ada dalam dirinya, bahkan jurusan tersebut tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini dikarenakan mereka mengesampingkan jurusan dan lebih fokus untuk masuk/lolos PTN

Salah memilih jurusan adalah hal yang besar bukan hal sepele. Ketidaksesuaian jurusan yang kita jalani dengan kemampuan yang kita miliki akan menghambat perkuliahan kita, sehingga proses penyerapan ilmu tidak maksimal. Tanpa disadari kesehatan mental juga akan terganggu jika hal ini terjadi. Salah mengambil jurusan juga akan mengakibatkan lulus kuliah menjadi lebih lama. 

Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai jurusan yang kamu inginkan, sesuaikan jurusan yang ingin kamu pilih dengan cita-citamu, dan pastinya minta petunjuk Yang Kuasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us