Asas Akrual: Pengertian, Definisi dan Konsepnya

Apa Itu Asas Akrual?

Perkembangan akuntansi di Indonesia semakin membaik setiap tahunnya. Hal ini ditandai oleh pemerintah telah mengeluarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) pada tahun 2015 silam.

Dalam SAP terdapat asas akrual. Asal akrual adalah transaksi ekonomi yang dicatat, disajikan, dan diakui dalam bentuk laporan keuangan saat melakukan transaksi, tanpa memperhatikan penerimaan kas.

Definisi Asas Akrual

Asas Akrual: Pengertian, Definisi dan KonsepnyaBerbagai sumber

Asas akrual memiliki definisi yang berbeda dari beberapa ahli, antara lain :

  • Wikipedia : akuntansi asas akrual adalah proses pencatatan akuntansi yang berkaitan dengan pendapatan dan biaya tanpa memperhatikan adanya penerimaan dan pengeluaran kas.
  • Kamus BI : akuntansi asas akrual yaitu suatu sistem yang menentukan biaya dan pendapatan pada buku tahun tertentu, meskipun buku tahun baru direalisasikan pada buku tahun selanjutnya.
  • Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) : pengertian akuntansi asas akrual adalah suatu prinsip dari akuntansi yang mencatat laporan keuangan seputar utang, aset, beban dan ekuitas.

Berdasarkan ketiga pengertian dari asas akrual dalam akuntansi, terdapat kesimpulan bahwa asas akrual adalah metode yang memberikan gambaran keuangan kepada suatu perusahaan.

Akuntansi asas akrual digunakan untuk pengukuran hutang, modal, aset, dan laba ditahan yang perlu diketahui oleh pemegang saham agar mengembangkan investasi perusahaan di masa depan.

Akuntansi berbasis akrual termasuk pada International Best Practice dalam mengelola keuangan modern dengan prinsip New Public Management (NPM), serta lebih mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengelolaan keuangan.

Konsep Asas Akrual

Asas Akrual: Pengertian, Definisi dan Konsepnya


Akuntansi berbasis akrual memiliki 2 konsep utama, antara lain :

  • Pengakuan Pendapatan
    Konsep pengakuan pendapatan pada basis akrual yaitu terdapat perusahaan yang memiliki hak untuk menagih hasil kegiatan pada perusahaan. Jika dimasukkan pada basis akrual, waktu penerimaan kas menjadi hal yang dianggap kurang penting.

Maka dari itu, basis akrual biasanya akan muncul dengan adanya estimasi piutang tak tertagih, karena penghasilan yang diakui belum menerima kas.

  • Pengakuan Beban
    Konsep pengakuan beban dalam basis akrual yaitu saat pembayaran yang diwajibkan telah terjadi, maka dianggap adanya starting point dari suatu biaya, walaupun beban belum dibayar.

Kelebihan Asas Akrual

dm-player
Asas Akrual: Pengertian, Definisi dan Konsepnyagoogle

Sebelum menggunakan suatu metode akuntansi, ada baiknya melakukan pertimbangan berdasarkan kelebihan yang akan dirasakan. Berikut ini beberapa kelebihan dari asas akrual, yaitu :

  • Saat mengambil keputusan, maka akan menghasilkan laporan keuangan agar lebih detail dan tercatat.
  • Penentuan biaya dari sumber daya akan diketahui lebih mendalam dan akurat.
  • Adanya penilaian terhadap kinerja yang lebih detail dalam pelaporan tahunan, karena penilaian dikaitkan oleh kinerja perusahaan.
  • Metode asas akrual dapat menghasilkan kepemilikan uang, kewajiban, dan nilai aset yang lebih baik.
  • Dapat mengukur penilaian biaya dalam suatu kegiatan yang lebih baik.

Baca Juga: Ini Bedanya Jurnal Umum dan Khusus, Penting Banget di Akuntansi!

Kekurangan Asas Akrual

Asas Akrual: Pengertian, Definisi dan KonsepnyaBerbagai sumber

Dibalik adanya keuntungan, pasti ada kekurangan yang harus diketahui sebelum menggunakan metode asas akrual. Berikut ini terdapat beberapa kekurangan dari asas akrual, yaitu :

  • Jika menggunakan asas akrual, biasanya akan lebih kompleks. Jadi sangat dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetensi dalam memahami akuntansi.
  • Relevansi dalam asas akrual akan lebih terbatas.
  • Memiliki risiko pendapatan yang tidak terbayar, sehingga akan memberikan efek pada berkurangnya pendapatan perusahaan.
  • Pembentukan cadang dari asas aktual dapat mengurangi pendapatan perusahaan.
  • Perusahaan akan kurang teliti mengenai waktu dari pembayaran kas, karena tidak difokuskan pada hal tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen 

Pertimbangan Menggunakan Asas Akrual

Asas Akrual: Pengertian, Definisi dan KonsepnyaBerbagai sumber

Jika suatu perusahaan ingin menggunakan asas akrual, harus perhatikan 4 hal dibawah ini terlebih dahulu, antara lain :

  • Omzet tahunan : hal ini dapat dinilai berdasarkan omzet yang didapatkan oleh suatu perusahaan dalam setahun saat menggunakan basis kas, lalu dapat beralih ke asas akrual di tahun selanjutnya.
  • Tipe bisnis : perhatikan tipe bisnis yang sedang dijalani agar dapat menentukan apakah asas akrual merupakan metode akuntansi yang tepat untuk digunakan atau tidak tepat.
  • Pendaftaran PPN : setelah melakukan pendaftaran PPN, kamu harus lebih cermat dalam menggunakan metode akuntansi untuk perusahaan dengan dilihat dari persyaratan kredit jangka panjang.
  • Waktu penjualan dan pembayaran : dalam pertimbangan ini dapat dilihat dari waktu penjualan. Hal ini dapat membantu kamu dalam menentukan metode akuntansi yang tepat.

Baca Juga: Akuntansi: Pengertian, Fungsi dan Komponennya

Penutup

Sekian ulasan mengenai asas akrual dalam akuntansi. Jika suatu perusahaan ingin menggunakan metode akuntansi, maka harus mempertimbangkan berbagai macam hal yang akan diterapkan di perusahaan agar tidak mengalami kerugian dan seluruh pengeluaran serta pemasukan dapat tercatat secara detail.

Bila terdapat perusahaan yang memiliki tanggung jawab kemitraan yang terbatas, maka dapat menggunakan asas akrual agar bisa memberikan gambaran keuangan lebih jelas kepada suatu perusahaan tertentu. Bagaimana pendapatmu mengenai metode akuntansi asas akrual?

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya