Koleksi Cerita Rakyat dari Sulawesi Selatan di Situs BUDI

Berbagai cerita rakyat dalam situs web Buku Digital Kemendikdasmen (BUDI) menampilkan kekayaan budaya beserta tradisi dari berbagai daerah di Nusantara. Salah satu koleksinya berasal dari Sulawesi Selatan dan menyuguhkan kisah-kisah penuh makna yang merefleksikan nilai-nilai luhur warisan leluhur.
Setiap cerita dalam koleksi ini mengangkat tema universal seperti keberanian, keadilan, juga harga diri. Dibalut narasi yang sederhana sekaligus kuat, buku-buku ini tak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai kehidupan. Berikut beberapa koleksi cerita rakyat dari Sulawesi Selatan di situs BUDI.
1. Dauppare

Dauppare mengangkat kisah seorang gadis dari Toraja yang tumbuh dalam keluarga kaya, tetapi memilih hidup bersahaja. Demi menjaga persediaan beras, ia nekat mencampur nasi dengan jerami untuk para pekerja, hingga tindakannya memicu amarah sang ibu. Ketika niat tersebut disalahpahami, perjalanan Dauppare justru berakhir tragis. Ia memilih pergi meninggalkan rumah dengan membawa luka yang tak sempat terobati.
Meskipun ditulis dengan bahasa yang ringan, buku ini menyimpan pesan mendalam mengenai empati, ketulusan, beserta urgensi saling memahami dalam keluarga. Pembaca diajak untuk merenungkan arti komunikasi yang jujur dan menghargai kontribusi setiap orang, termasuk para pekerja. Dibalut ilustrasi yang menarik, Dauppare tak hanya cocok untuk anak-anak, tetapi juga menyentuh hati orang dewasa yang ingin belajar dari kesalahan masa lalu.
2. La Tadamparek Puang Rimaggalatung

La Tadamparek Puang Rimaggalatung membawa pembaca menyusuri kisah dramatis tentang seorang putra mahkota yang tumbuh dalam kemewahan dan dimanja hingga kehilangan arah. Keangkuhannya sebagai bangsawan muda berubah menjadi ancaman bagi rakyat sehingga memaksanya terusir dari istana oleh sang kakek yang bijaksana. Akan tetapi. justru dalam pengasingan La Tadamparek menemukan jati dirinya 'tuk menjelma pemimpin arif.
Buku ini bukan sekadar cerita transformasi karakter, melainkan juga pengantar yang cerdas untuk mengenalkan nilai-nilai budaya Bugis-Makassar pada generasi muda. Ilustrasi penuh warna dan narasi yang lugas menjadikan buku ini cocok dibaca anak-anak tanpa kehilangan kedalaman makna. Di balik alur yang sederhana, tersimpan pesan penting tentang keberanian berubah, makna keadilan, serta tanggung jawab seorang pemimpin terhadap rakyatnya.
3. Pangeran Barasa

Pangeran Barasa menghadirkan kisah heroik dari Sulawesi Selatan yang jarang disorot dalam buku anak. Ceritanya mengikuti perjalanan Pangeran Jo’ro, seorang panglima perang yang memilih melawan Kerajaan Gowa demi membela rakyatnya. Latar sejarah yang kuat dipadukan dengan narasi yang hidup membuat perjuangan beserta strategi Pangeran Jo’ro terasa nyata dan membekas.
Buku ini bukan hanya menyajikan cerita yang menarik, melainkan juga sarat dengan pelajaran berharga. Pesan tentang keberanian, persatuan, dan pentingnya menjaga kehormatan terasa dalam setiap halamannya. Ditambah dengan ilustrasi mendukung, buku ini menjadi bacaan yang menginspirasi pembaca muda untuk memahami dan menghargai sejarah dan budaya.
Dengan memperkenalkan kisah-kisah tradisional melalui koleksi cerita rakyat dari Sulawesi Selatan di situs BUDI, kamu turut melestarikan budaya Sulawesi Selatan. Buku-buku tersebut tidak hanya berfungsi sebagai bacaan yang menghibur, tetapi juga sebagai sarana untuk memahami dan menghargai sejarah serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.