Contoh Kegiatan Ekonomi di Kota Asalku Kediri, Terkenal sama Rokok?
ilustrasi proses (pixabay.com/ecoyou)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbicara tentang kegiatan ekonomi, pastinya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Karena sejatinya sebagian besar waktu dalam hidup manusia didedikasikan untuk menjalani kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokok hidup manusia. Oleh sebab itu, ekonomi tidak bisa dilepaskan dari perjalanan hidup seseorang.
Dalam kegiatan ekonomi sendiri terdiri atas tiga elemen kegiatan yaitu produksi, distribusi dan dilanjutkan dengan kegiatan konsumsi. Di kota Kediri yang merupakan tempat berdirinya perusahaan rokok Gudang Garam, kegiatan ekonomi sendiri dapat terlihat dengan jelas bahkan dalam skala besar. Apa saja? Yuk, simak pembahasannya.
1. Kegiatan produksi rokok dan segala elemen penyusunnya
ilustrasi rokok (pixabay.com/sipa)Kegiatan produksi sendiri dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menciptakan sesuatu. Pada tahun 1958 di Kota Kediri berdirilah sebuah industri rumahan rokok oleh Bapak Surya Wonowidjojo. Seiring berjalannya tahun, perusahaan ini semakin besar dan menjadi salah satu merek rokok kretek yang terkenal di Indonesia maupun mancanegara.
Rokok sendiri merupakan barang utama dalam produksinya. Namun seiring berjalannya waktu, PT Gudang Garam, Tbk tidak hanya memiliki perusahaan rokok saja. Namun juga beberapa PT yang memproduksi bahan penyusun sebuah rokok, seperti kertas linting rokok dan juga packaging-nya.
Baca Juga: 3 Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi
2. Kegiatan distribusi rokok Gudang Garam merambah ke seluruh penjuru negeri
Editor’s picks
ilustrasi distribusi (pixabay.com/HesselVisser)Untuk kegiatan distribusi rokok ketek Gudang Garam, didirikanlah anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk, yakni PT Surya Madistrindo. PT ini berlokasi utama di Jakarta. Tentunya dari perusahaan inilah rokok kretek Gudang Garam bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia bahkan melakukan ekspor ke luar negeri.
Sebagai perusahaan rokok terkemuka di Indonesia, penggemar rokok ini juga tidak sedikit. Ditambah dengan salah satu nilai Catur Dharma dalam perusahaan yakni kehidupan yang bermakna bagi masyarakat luas merupakan sebuah kebahagiaan. Sehingga kota Kediri yang menjadi kota berdirinya Gudang Garam juga mendapat perbaikan yang luar biasa dari sisi infrastruktur untuk kelancaran distribusi.
3. Kegiatan konsumsi rokok oleh masyarakat
ilustrasi rokok (pixabay.com/guvo59)Walau banyak orang yang sudah menyadari bahwa merokok yang berlebihan bisa menimbulkan sejumlah penyakit, tetapi nyatanya berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan dan WHO, Indonesia menjadi negara darurat dengan jumlah perokok aktif sebanyak 25 persen dari jumlah warga negaranya. Ini menunjukkan bahwa orang-orang Indonesia masih lekat dengan rokok.
Maka dari itu, kegiatan konsumsi rokok di kalangan masyarakat masih luas. Apalagi pria Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia dalam ketergantungan rokok. Walau beberapa upaya pemerintah untuk menekan angka perokok seperti menaikkan tarif cukai untuk tembakau, nyatanya masyarakat masih memilih untuk membelanjakan rokok daripada makanan yang sehat.
Jadi, itulah kegiatan ekonomi terbesar dari kota Kediri. Bagaimanapun juga, PT Gudang Garam Tbk, telah menjadi tempat mencari nafkah bagi sebagian besar warga kota Kediri. Terlepas dari perdebatan mengenai masalah yang ditimbulkan dari merokok itu sendiri.
Baca Juga: Kegiatan Ekonomi Digital di Desa Bisa Berantas Kemiskinan
Laurensius Aldiron
Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
