11 Macam Alat Musik Tradisional Sunda, Familier dengan Semuanya?

Suling merupakan alat musik yang familier dan sering dijumpai. Suling Sunda juga sudah menjadi khas kebudayaan Sunda. 

Suling Sunda terbuat dari sejenis bambu bernama tamiang. Sama dengan daerah lain, seruling ini memiliki bentuk tabung dan terdapat sejumlah lubang di bagian badannya. Pada bagian corong suling, ada sebuah pita tipis di dekat lubang kecil yang terbuat dari rotan.

Toleat merupakan alat musik tiup yang dimiliki oleh suku Sunda. Alat musik ini disinyalir berasal dari Subang, Jawa Barat. Alat musik toleat bukanlah alat musik yang mudah digunakan. 

Walaupun memiliki bentuk mirip dengan suling, tetapi suara yang dihasilkan lebih mirip dengan saksofon. Cara memainkan alat musik toleat dengan cara ditiup.

Tarompet merupakan alat musik yang juga dimiliki oleh suku Sunda. Alat musik ini memiliki nama dan bentuk yang mirip dengan alat musik terompet. Namun, alat musik tarompet terbuat dari kayu. 

Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian suku Sunda seperti pencak silat, reog sisingaan, dan juga kuda renggong. Tarompet biasanya memiliki 7 lubang suara.

Siapa yang tidak tahu angklung? Alat musik tradisional khas Sunda yang satu ini memang sangat populer. Angklung berhasil masuk ke dalam daftar warisan kebudayaan UNESCO. 

Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara digoyangkan dan akan mengeluarkan suara. Namun, dalam bermain angklung, diperlukan beberapa angklung dengan ukuran dan jenis berbeda agar dapat mendengar alunan melodi secara keseluruhan.

Gamelan merupakan gabungan dari berbagai instrumen musik. Untuk gamelan Sunda, gamelan meliputi gambang, suling, gong, dan alat-alat musik Sunda lainnya.

Gamelan Sunda merupakan bagian penting dari kebudayaan suku Sunda. Gamelan kerap dimainkan saat acara-acara atau upacara khusus. Gamelan juga dijadikan pendamping tarian atau kegiatan lainnya.

Calung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari Jawa Barat. Berbeda dengan angklung, alat ini dimainkan dengan cara memukul bilah atau ruas yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) dengan pentatonik da-mi-na-ti-la. 

Alat musik bambu pada awalnya digunakan masyarakat Sunda sebagai sarana bersyukur kepada sang pencipta. Kesenian bambu menjadi elemen yang paling penting dalam upacara adat di bidang pertanian. 

Karinding merupakan alat musik Sunda yang terbentuk seperti sebuah papan yang panjang, namun sempit. Alat musik ini terbuat dari bambu atau pelepah pohon aren.

Selain digunakan sebagai alat musik tradisional, karinding juga digunakan masyarakat lokal untuk mengusir hama. Uniknya, karinding juga bisa menghasilkan suara-suara serangga seperti jangkrik, belalang, dan wereng. Cara memainkan karinding cukup unik, yaitu dengan diletakkan di bibir satu ujungnya dan bagian lainnya ditepuk agar bisa menghasilkan suara.

Kendang adalah variasi dari alat musik gendang yang dapat ditemukan di dalam gamelan Jawa. Kendang terbuat dari kayu dan permukaannya terbuat dari kulit kerbau.

Alat musik kendang merupakan alat musik yang penting dalam pagelaran gamelan. Kendang sebagai pengatur tempo serta ritme dari permainan musik. Tepukan dari pemain kendang dapat digunakan untuk mempercepat atau memperlambat alunan musik sesuai dengan kebutuhan.

Alat musik kacapi mirip dengan alat musik kecapi yang berasal dari cina. Kacapi biasanya terbuat dari kayu pohon buah kecapi. Kacapi juga memiliki berbagai jenis dan bentuk, yang memiliki fungsi berbeda-beda pula ketika dimainkan.   

Kacapi dimainkan dengan cara dipetik. Oleh karena itu, seseorang harus mengatur senar dari instrumen ini terlebih dahulu, kemudian baru memetik senar yang sudah diatur.

Celempung merupakan alat musik petik lain ciri khas suku Sunda. Celempung terbuat dari kayu dan memiliki panjang tubuh sampai dengan 90 cm. Selain itu, celempung juga memiliki 4 buah kaki untuk menumpu badannya. 

Alat musik celempung terinspirasi dari alat musik kacapi. Kedua alat musik ini cukup sering digunakan dalam sebuah gamelan bernama gamelan siteran.

Tarawangsa merupakan alat musik yang digesek. Tarawangsa memiliki 2 sampai 3 senar untuk digesek.

Dalam memainkannya, alat musik tarawangsa tergolong cukup unik. Cara memainkannya adalah seseorang hanya perlu menggesek satu senar saja dan senar-senar lainnya dimainkan dengan cara dipetik.

Demikian informasi mengenai alat musik tradisional khas suku Sunda. Alat musik-alat musik yang ada memiliki keunikan dan kebudayaannya tersendiri. Oleh karena itu, ayo lestarikan alat musik tradisional khas Sunda.