IDN Times Xplore/Crownvus_SMKN 71 Jakarta
Sadar tidak, ketika kalian membicarakan tentang lingkungan, sering terasa seolah-olah itu hal yang jauh dari kehidupan kita. Terkesan rumit, sulit, dan hanya urusan pekerjaan pemerintahan atau aktivis yang rajin melakukan demo. Padahal kita setiap hari mengeluh cuaca panas yang membuat terasa tidak nyaman, banjir yang membuat kita kesulitan, atau udara kotor yang membuat tubuh kita jatuh sakit, itu semua efek dari kerusakan alam yang sudah kita perbuat selama ini. Hanya saja, kita ini generasi yang akan merasakan dampaknya paling lama. Jadi, kalau sekarang kita tidak peduli, akibatnya kita akan menyesal di masa depan, dan merugikan diri kita sendiri.
Sebenarnya, anak muda mempunyai luang yang besar untuk membantu menjaga bumi. Kita memiliki tenaga, ide-ide kreatif, dan teknologi yang dapat kita manfaatkan. Tidak harus langsung bertindak gerakan besar, dari hal-hal kecil saja sudah bisa untuk memulai. Lebih-lebih di era 4.0 ini, menyebarkan informasi itu sesuatu hal yang mudah, sekali posting saja bisa sampai kepada banyak orang. Bayangkan kalau semua anak muda kompak membicarakan hal positif soal lingkungan, pasti kita merasakan efeknya. Kita ini generasi yang cepat menangkap hal baru, seandainya kalau ada ide menarik untuk mengurangi masalah lingkungan, kita mampu menjadi "Senjata Rahasia" untuk gerakan penyelamat bumi, jika kita tergerak untuk melakukannya.
Salah satu contohnya yaitu, Cafe Shop Arah Coffee yang berlokasi di Jakarta Selatan. Sebuah tempat berkumpul anak muda atau hanya sekadar bersantai yang ramah lingkungan, dikelola oleh anak-anak Gen Z yang kreatif. Mereka menggabungkan konsep Cafe Shop dengan edukasi daur ulang sampah, di mana pengunjung dapat melihat langsung bagaimana limbah terutama plastik dan kayu bekas, diolah menjadi furnitur seperti kursi dan meja yang digunakan di Caffe Shop tersebut. Tujuannya tidak hanya memanfaatkan sampah plastik agar tidak menumpuk di tempat pembuangan sampah, tetapi juga menginspirasi orang-orang di luar sana bahwa sampah tidak selalu dibuang dan dibakar, melainkan sampah dapat diubah menjadi sesuatu yang fungsional dan aestethic. Menariknya, Arah Coffee juga aktif mempromosikan tempat mereka lewat media sosial, sehingga pesan ramah lingkungan mereka bisa menjangkau lebih banyak orang, khususnya generasi muda yang akrab dengan dunia digital.