Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[MADING] Saatnya Pemuda Jadi Mesin Perubahan

IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera
IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera

Hai, Eco Warriors! Kami dari tim LIHKWARA mengangkat tema besar yang sangat relavan dengan generasi kita saat ini,yaitu SAATNYA PEMUDA MENJADI PERUBAHAN

Kami yakin, perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil,yaitu SEKOLAH. Sekolah adalah tempat kami belajar, bertumbuh, dan mulai peduli terhadap lingkungan di sekitar. Dari sinilah kami percaya, pemuda bisa menjadi penggerak utama untuk menjaga bumi tetap hijau.

Lewat mading ini, kami ingin berbagi semangat bahwa setiap aksi sederhana seperti memilah sampah, menanam pohon, atau memanfaatkan teknologi ramah lingkungan dapat menjadi bagian dari gerakan besar untuk menyelamatkan bumi. Mari kita buktikan bersama, bahwa generasi muda mampu menjadi mesin perubahan menuju masa depan yang lebih baik.

Tim redaksi kami terdiri dari :
- Guru Pembimbing : Martono
- Penulis : Maisarah Zulfa, Muhammad Akbar Widodo
- Desainer Visual : Hasan Harakatul Husain
- Foto dan Videografer : Muhammad Akbar Widodo

Esai: Latar Belakang

IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera
IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera

Modernisasi membawa kemajuan, tapi di sisi lain bumi semakin tertekan. Data United Nations Environment Programme (UNEP) menunjukkan lebih dari 11 juta ton sampah plastik masuk ke laut setiap tahunnya. Hutan tropis yang dulu menjadi paru-paru dunia terus menyusut, sementara pemanasan global memicu cuaca ekstrem seperti badai tropis makin sering, musim kemarau makin panjang, dan banjir mudah terjadi.

Sayangnya Masalah lingkungan ini sering dianggap sepele, padahal tanpa alam yang sehat, tidak ada pembangunan atau teknologi yang bisa bertahan. Karena itu, peran generasi muda sangat penting. Pemuda bukan hanya pewaris bumi, tapi juga punya energi besar untuk menjaganya dan memperbaikinya.

Generasi muda punya tiga modal utama yaitu semangat, kreativitas, dan akses teknologi. Dengan itu, mereka bisa menjadi Eco-Warrior yang artinya bukan sekadar bicara, tapi benar-benar bertindak.

Langkah pertama adalah edukasi. Edukasi menjadi pondasi awal sebelum melakukan aksi nyata. Tanpa pemahaman, gerakan lingkungan mudah berhenti di tengah jalan. Karena itu, pengetahuan tentang pentingnya menjaga bumi harus disebarkan sejak dini dan dengan cara yang sederhana. Misalnya, mengajarkan siswa di sekolah cara memilah sampah, membuat lomba daur ulang yang menyenangkan, atau kampanye di media sosial dengan gaya yang dekat dengan anak muda. Edukasi membuat generasi muda sadar bahwa menjaga lingkungan bukan pilihan, tapi kebutuhan.

Setelah kesadaran terbentuk lewat edukasi, barulah teknologi hadir sebagai penguat aksi. Kini banyak inovasi hijau yang bisa dimanfaatkan contohnya ada aplikasi bank sampah digital, sensor pemantau kualitas udara, hingga drone penanam pohon. Generasi muda bisa mengembangkan, menggunakan, atau setidaknya mempopulerkan inovasi ini agar semakin banyak orang peduli.

Perpaduan edukasi dan teknologi inilah yang akan melahirkan gaya hidup baru yaitu hidup ramah lingkungan yang tetap modern, relevan, dan sesuai dengan zaman

Esai: Kesimpulan

IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera
IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera

Menyelamatkan bumi memang bukan pekerjaan mudah, tetapi bukan berarti mustahil. Pemuda punya energi, ide segar, dan keberanian untuk bergerak lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Dengan belajar lewat edukasi, kesadaran lingkungan bisa tumbuh lebih luas. Sementara itu, teknologi memberi jalan agar ide-ide tersebut dapat diwujudkan secara nyata.

Perubahan besar tidak selalu dimulai dengan hal besar. Bisa juga dimulai dari hal kecil atau hal yang sederhana seperti Mengurangi sampah plastik, menghemat listrik di sekolah, atau sekadar mengajak teman lebih peduli lingkungan sudah termasuk langkah penting. Jika kebiasaan sederhana ini dilakukan bersama, dampaknya akan terasa jauh lebih besar.

Saatnya generasi muda membuktikan diri sebagai mesin perubahan. Bukan hanya pewaris bumi, tetapi juga penjaga yang memastikan bumi tetap hijau dan layak huni untuk generasi berikutnya.

Infografik

IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera
IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera

Muda Peduli Aksi Hijau adalah gerakan sederhana tapi berdampak besar yang bisa dilakukan generasi muda untuk menjaga bumi. Dengan semangat dan kreativitas, anak muda dapat memulai langkah kecil seperti menghemat listrik dan air, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilih transportasi ramah lingkungan, serta aktif menanam dan merawat pohon. Jika dilakukan bersama-sama, aksi hijau ini akan memberi pengaruh nyata bagi keberlangsungan lingkungan. Kepedulian generasi muda inilah yang akan menciptakan masa depan lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Rubrik Diskusi : Infografik Pertamina

IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera
IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera

Energizing Green Future adalah komitmen Pertamina dalam mewujudkan transisi energi bersih menuju Net Zero Emission 2060. Melalui rubrik diskusi ini, berbagai topik penting dibahas, mulai dari pemanfaatan energi terbarukan seperti panas bumi dan tenaga surya, pengembangan biofuel ramah lingkungan, hingga percepatan kendaraan listrik. Pertamina menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat agar perjalanan menuju energi hijau bisa berjalan adil dan inklusif. Generasi muda juga diajak untuk terlibat aktif, berbagi gagasan, dan menjadi bagian dari solusi energi bersih bagi Indonesia.

Foto Bercerita

IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera
IDN Times Xplore/Likhwara_SMKS Sejahtera

Dari langkah kecil, lahir perubahan besar."

Hari ini kami mulai dengan hal sederhana: menanam di pot. Mungkin terlihat kecil, tapi inilah bagian dari aksi hijau yang bisa dilakukan siapa saja. Menanam satu pohon berarti memberi kehidupan baru bagi bumi, membersihkan udara, dan menyimpan harapan untuk masa depan.

Sebagai generasi muda, kita punya kekuatan untuk menjaga lingkungan dengan cara yang sederhana namun berdampak. Dari pot kecil di rumah, sampai aksi besar bersama komunitas, semuanya bermula dari kepedulian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Life

See More

8 Cara Membuat Time-Out Efektif untuk Anak, Perhatikan Hal Ini

18 Sep 2025, 09:45 WIBLife