[MADING] Eco-Warrior: Nyalakan Kekuatanmu, Optimalkan Teknologimu!

Kami dari Tim GRAG – SMAS YPS Soroako dengan penuh semangat mempersembahkan karya mading digital berjudul Eco Warrior: Nyalakan Kekuatanmu, Optimalkan Teknologimu.
Lewat mading ini, kami mengajak semua generasi muda untuk bergerak bersama menjaga Bumi: memanfaatkan energi terbarukan, menyalakan kekuatan kecil dalam diri kita, dan mengoptimalkan teknologi hijau demi masa depan yang bersih, sehat, dan lestari.
Tim Redaksi kami terdiri dari:
Guru pendamping: Sarmila B
Penulis: Inchamaya Tiku Mangalik, Muh. Al Fath. R
Desainer Visual: Chika Yundari Alamako
Videografer: Muh Fauzi Rizqy Asraf
Karya ini dibuat untuk keperluan kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.
Esai: Latar Belakang

Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, dihadapkan pada kenyataan pahit mengenai pengelolaan sampah. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, total timbunan sampah nasional mencapai angka fantasi, yakni sekitar 34,2 juta ton. Dari jumlah tersebut, mayoritas sampah masih berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau bahkan mencemari lingkungan.
Salah satu akar permasalahan utama adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pemilahan sampah. Kebiasaan mencampur semua jenis sampah dalam satu wadah masih sangat umum. Padahal, pemilahan sampah di sumbernya adalah langkah krusial dalam rantai pengelolaan sampah berkelanjutan, memungkinkan daur ulang dan pengolahan lebih lanjut. Studi yang dilakukan oleh Sustainable Waste Indonesia (SWI) pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa hanya sekitar 7,5% rumah tangga di Indonesia yang melakukan pemilahan sampah secara konsisten. Presentase ini menunjukkan betapa rendahnya tingkat adopsi praktik pemilahan sampah di masyarakat.
Kurangnya pemahaman tentang lingkungan makin parah karena di sekolah masih sedikit media atau bahan belajar yang membahas soal ini secara serius. Pelajaran tentang cara memilah dan mengelola sampah sering cuma disampaikan sekilas, bukan jadi bagian penting dari pelajaran sehari-hari. Akibatnya, anak-anak muda yang nantinya akan mewarisi bumi ini, jadi kurang punya pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membantu mengatasi masalah sampah. Kalau dibiarkan terus, kebiasaan buruk dalam mengelola sampah akan terus terjadi dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Selain itu, pengelolaan sampah di lingkungan sekolah masih jauh dari optimal. Banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas pemilahan sampah yang memadai, walaupun tempat sampah yang tersedia sudah memiliki warna yang sesuai dengan jenisnya, namun sampah tetap tercampur. Hal ini bertolak belakang dengan upaya edukasi yang seharusnya dimulai dari lingkungan terdekat.
Melihat urgensi permasalahan tersebut, muncullah sebuah inovasi sederhana namun mempunyai potensi besar, yaitu smart trash bin. Inovasi ini menjadi solusi nyata untuk mengatasi kesenjangan antara kurangnya pengetahuan dan perlunya praktik pengelolaan sampah yang lebih baik, dengan memanfaatkan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman digital saat ini.
Oleh: Inchamaya Tiku Mangalik & Muh. Al Fath. R
Esai: Kesimpulan

Smart Trash Bin bekerja secara otomatis untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya (basah, kering, dan logam) menggunakan sensor dan sistem terprogram. Cara kerjanya dimulai dengan menyambungkan kabel baterai pada arduino untuk menghidupkan seluruh komponen elektronik alat. Setelah itu, pengguna cukup memasukkan sampah ke dalam wadah awal. Pada tahap ini, sensor yang terprogram akan aktif mendeteksi, mengidentifikasi, dan menganalisis karakteristik sampah untuk mengkategorikan potensi jenis sampah, yang kemudian akan diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama: basah (wet), kering (dry), dan logan (metal).
Setelah jenis sampah teridentifikasi oleh sensor, wadah sampah akan bergerak secara otomatis untuk menempatkan sampah pada posisi yang tepat di bawah wadah pembuangan yang sesuai dengan jenisnya. Misalnya, jika sampah basah, wadah akan bergerak ke tempat sampah khusus sampah basah. Terakhir, setelah wadah bergerak sesuai jenis sampahnya, penutup wadah pembuangan yang relevan terbuka, dan sampah kemudian akan jatuh ke dalam wadah yang tepat, memastikan pemilahan yang akurat. Setelah sampah jatuh penutup akan kembali tertutup.
Smart Trash Bin menawarkan berbagai keunggulan yang signifikan dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah, terutama di lingkungan sekolah, dengan fokus utama sebagai alat edukasi. Alat ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman awal karena berfungsi sebagai media pembelajaran interaktif bagi siswa dan masyarakat. Melalui demonstrasi langsung cara kerja pemilahan otomatis, pengetahuann mereka tentang pentingnya memilah sampah dan jenis-jenisnya akan meningkat, membantu mengisi kesenjangan dalam kurikulum sekolah yang kurang membahas topik ini secara serius. Meskipun ukurannya kecil, smart trash bin secara efektif mendemonstrasikan prinsip pemilahan sampah cerdas, menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi proses daur ulang di masa depan.
Pemilahan yang akurat pada skala demonstrasi, alat ini mengilustrasikan pentingnya mengurangi kontaminasi antar jenis sampah, sebuah aspek krusial untuk proses daur ulang yang efektif. Lebih lanjut, alat ini menjadi bukti solusi cerdas berbasis teknologi, menunjukkan bagaimana teknologi, khususnya arduino uno, dapat dimanfaattkan untuk mengatasi masalah lingkungan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berpikir inovatif serta mengembangkan solusi berkelanjutan. Smart Trash Bin ini sangat diharapkan dapat berkontribusi optimal pada pengetahuan pemilahan jenis-jenis sampah di lingkungan sekolah, memberikan solusi konkret untuk masalah dimana banyak sekolah belum memiliki fasilitas pemilahan sampah yang memadai atau sampah tetap tercamput, memastikan bahwa prinsip pemilahan sampah dipahami dan diterapkan sejak awal.
Dalam upaya memahami lebih dalam potensi Smart Trash Bin sebagai solusi nyata, kami mewawancarai Bapak Gunawan, salah satu guru di SMAS YPS Soroako. Beliau menyampaikan pandangannya yang optimistis dan sangat berfokus pada efektivitas alat ini.
"Harapan terbesar saya adalah semoga alat ini bisa memilah sampah dalam skala besar," tegas Bapak Gunawan. Beliau melanjutkan, "Karena melihat di SMA, sampah lumayan besar. Mulai dari kantin, di kelas-kelas dan sebagaiya.. jadi harapannya smoga alat ini sangat berguna dan dapat memilah sampah dengan otomatis.”
Harapan ini menyoroti bahwa inovasi seperti Smart Trash Bin tidak hanya penting sebagai media edukasi, tetapi juga sebagai alat yang fungsional untuk mengatasi tantangan volume sampah yang signifikan di lingkungan sekolah. Pandangan beliau menegaskan bahwa solusi berbasis teknologi ini berpotensi menjadi fondasi untuk sistem pengelolaan sampah yang lebih canggih dan efisien, jauh melampaui sekadar prototipe. Harapan beliau, alat ini menjadi langkah awal untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih canggih dan berkelanjutan di masa depan.
Indonesia menghadapi masalah sampah serius, dengan 34,2 juta ton sampah pada tahun 2024 yang sebagian besar tidak terpilah, diperparah oleh rendahnya kesadaran masayrakat dan minimnya edukasi di sekolah. Inovasi smart trash bin hadir sebagai solusi berbasis teknologi yang efektif, secara otomatis memilah sampah dan berfungsi sebagai media edukasi interaktif. Alat ini meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah serta jenis-jenis sampah. Dengan demikian, smart trash bin diharapkan dapat menjadi jembatan antara kesenjangan pengetahuan dan praktik pengelolaan sampah yang lebih baik, terutama di lingkungan sekolah.
Oleh: Inchamaya Tiku Mangalik & Muh. Al Fath. R
Infografik

Infografik "Membangun Kesadaran Lingkungan: Revolusi Pemilahan Sampah Berbasis Teknologi", mengajak kita bergerak bersama menjaga Bumi lewat kebiasaan sederhana: memilah sampah dan memanfaatkan teknologi. Dengan semangat pemuda yang kreatif serta dukungan teknologi hijau, langkah kecil ini bisa memberi dampak besar menuju lingkungan yang bersih dan masa depan yang lestari.
Oleh: Chika Yundari Alamako
Rubrik Diskusi—Infografik Pertamina

Infografis “Pertamina Jawab Tantangan dengan Green Energy Station” menyoroti urgensi transisi menuju energi bersih sebagai jawaban atas berbagai tantangan lingkungan. Pertamina merespons melalui empat konsep utama: Green, yang berfokus pada penggunaan energi ramah lingkungan; Future, dengan menghadirkan layanan SPKLU dan SPBKLU untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik; High Tier Fuel, melalui penyediaan bahan bakar dengan kualitas lebih baik; serta Digital, yang mengoptimalkan teknologi untuk pelayanan yang lebih efisien. Inisiatif ini menjadi wujud nyata komitmen Pertamina dalam menciptakan masa depan energi yang hijau, modern, dan berkelanjutan.
Oleh: Chika Yundari Alamako
Foto Bercerita

Tim GRAG mewujudkan mading ini dengan harapan dapat menginspirasi Tim GRAG mewujudkan mading ini dengan harapan dapat menginspirasi teman-teman muda di seluruh Indonesia. Proses pembuatannya dimulai dari mengikuti technical meeting untuk memahami aturan lomba, dilanjutkan dengan penyusunan konsep berupa ide tema dan alur konten, lalu masuk ke tahap pengembangan konsep menjadi desain visual, tulisan, dan video yang utuh. Setelah itu, tim melakukan mewawancarai narasumber untuk memperkaya data, menyusun esai sebagai pendalaman gagasan, dan menyiapkan infografik agar pesan lebih menarik serta mudah dipahami.
Oleh: Muh Fauzi Rizqy Asraf
Foto Bercerita

Melalui kolase foto bercerita ini, Tim GRAG SMAS YPS Soroako ingin mengajak pembaca melihat sisi lain dari perjalanan pembuatan mading digital kami. Di balik tampilan akhir yang tertata rapi, ada kerja keras, canda tawa, serta kebersamaan yang memperkuat kami sebagai sebuah tim. Setiap momen kecil dalam proses ini mengajarkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal sederhana, termasuk kepedulian pada lingkungan sekitar. Lewat karya ini, kami ingin membuktikan bahwa semangat muda mampu melahirkan ide, aksi, dan harapan baru bagi Bumi yang lebih lestari. Semoga mading digital ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus bergerak, berkarya, dan menjadi bagian dari solusi hijau bagi masa depan.
Oleh: Muh Fauzi Rizqy Asraf