9 Kosakata Jawa Versus Sunda, Perbedaan Arti dari Keduanya Aneh, Lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai keanekaragaman budaya. Mulai dari rumah adat, pakaian daerah, hingga bahasa daerah. Berbagai budaya lokal tersebut mampu menjadi hiasan indah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berbicara mengenai bahasa daerah, terdapat kosakata bahasa Jawa dan bahasa Sunda yang memiliki kesamaan dalam pengucapannya, nih. Akan tetapi pemaknaan dari keduanya jauh berbeda bahkan terkesan aneh, lho. Apa saja sih kosakata tersebut? tanpa berlama-lama lagi yuk deh langsung aja simak penjelasan di bawah, ya!
1. Pada bahasa Jawa 'urang' artinya udang, tapi 'urang' dalam bahasa Sunda untuk menyebut aku (saya). Satunya hewan eh satu lagi panggilan
2. 'Sangu' bahasa Sunda berarti nasi, bahasa Jawa artinya bekal. Jika disebut 'sangu-sangu' (Jawa-Sunda) apa bisa bermakna bekal nasi?
3. Bahasa Jawa 'sampean' untuk memanggil kamu. Sangat berbeda dari bahasa Jawa, 'sampean' pada bahasa Sunda artinya kaki, lho!
4. Yang satu memuji, satunya kecewa. Yang mana 'kasep' dalam bahasa Sunda artinya ganteng, tapi pada bahasa Jawa artinya udah terlambat
Baca Juga: 10 Kosakata Bahasa Sunda tentang Nama-nama Warna, Hafal?
Editor’s picks
5. Pada bahasa Jawa 'angel' artinya susah, namun pada bahasa Sunda 'angel' berarti lama, nih. Wah, sepertinya sama-sama hal yang tak disukai, ya!
6. 'Budal' bahasa Jawa artinya pergi, bahasa Sunda mempunyai arti bubar. Jika dalam satu kondisi, yang satu baru berangkat satunya udah selesai
7. Sama-sama punya pengucapan 'gelis', dalam bahasa Jawa artinya cepat. Sedangkan pada bahasa Sunda (bertuliskan 'geulis') bermakna cantik, lho!
8. Punya makna yang sangat jauh, kata 'getek' pada bahasa Sunda artinya geli, nih. Nah, sedangkan pada bahasa Jawa artinya perahu rakit, lho!
9. 'Cokot' bahasa Sunda artinya ambil, pada bahasa Jawa berartikan gigit, lho. Jika kosakata yang ini (Sunda ke Jawa) tertukar makna bisa bahaya, ya!
Jika pengucapan dari kosakata bahasa Jawa maupun bahasa Sunda di atas pada mirip semua, maka yang bisa membedakan hanya logatnya, nih. Bagaimana tanggapan kalian terkait hal tersebut? Tulis pada kolom komentar, ya!
Baca Juga: Ngoko hingga Krama, Inilah 4 Tingkatan Bahasa dalam Bahasa Jawa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.