Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Apa Itu Hilal dan Mengapa Menjadi Penentu Lebaran?

ilustrasi bulan sabit dan bintang fajar (unsplash.com/Tengyart)

Untuk menentukan Ramadan dan Lebaran, biasanya pemerintah dan beberapa organisasi akan mengamati hilal terlebih dahulu. Begitu pula momen menjelang Lebaran, hilal bisa menentukan kapan 1 syawal.

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui definisi dari hilal. Ternyata, hilal pun ada penentuan dan alat ukurnya, lho. Inilah pengertian lengkap hilal yang perlu kamu ketahui.

1. Apa itu hilal?

Ilustrasi Bulan (pexels.com/Flickr)

Dalam bahasa Arab, hilal artinya adalah 'bulan sabit.' Dilansir NU Online, hilal menurut bahasa adalah crescent atau bagian dari bulan yang bisa menampakkan cahaya dan terlihat dari bumi ketika matahari terbenam. Penjelasan tentang hilal pun tercantum dalam Al-Qur'an,

"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, 'Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.' Dan bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari atasnya, tetapi kebajikan adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung," (Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 189).

Lalu, ditafsirkan oleh Shafwatut Tafasir juz I halaman 125, "Mereka bertanya kepadamu hai Muhammad tentang hilal mengapa ia tampak lembut semisal benang selanjutnya membesar dan terus membulat kemudian menyusut dan melembut sehingga kembali seperti keadaan semula?"

Adapun tafsir dari Sayyid Quthub dalam tafsirnya Fii Zhilalil Qur’an juz I halaman 256, "Maka mereka bertanya tentang ahillah (hilal) … bagaimana keadaan ahillah (hilal)? Mengapa keadaan qamar (bulan) menampakkan hilal lalu membesar sehingga bulat menjadi purnama selanjutnya berangsur menyusut sehingga kembali menjadi hilal lagi dan kemudian menghilang tidak tampak untuk selanjutnya menampakkan diri menjadi hilal dari (bulan) baru?"

Dalam KBBI, hilal artinya adalah bulan sabit atau bulan yang terbit di tanggal satu bulan Kamariah. Dapat disimpulkan, hilal adalah bulan sabit yang bisa kita lihat pertama kali setelah masuk ke fase bulan baru. Sehingga, itulah mengapa hilal dijadikan penentu Ramadan dan Lebaran.

2. Kriteria hilal

IDN Times/Sunariyah

Hilal biasanya berbentuk bulan sabit yang tipis. Namun, perlu diketahui, gak semua bulan sabit tipis bisa disebut sebagai hilal. Ada kriteria untuk menyebut suatu bulan sabit sebagai hilal. Bulan sabit tipis hanya bisa disebut hilal jika terlihat ketika matahari terbenam.

Jika datangnya siang hari, maka itu bukan hilal. Bulan sabit tipis pun bisa disebut sebagai hilal jika ketinggiannya sudah lebih tinggi dari 2 derajat dan patokannya adalah cakrawala.

3. Alat dan waktu untuk melihat hilal

ilustrasi teleskop di rumah (unsplash.com/Jennifer Lim-Tamkican)

Ketika akan melihat hilal, tentunya ada alat khusus karena hilal berbentuk bulan sabit yang memang sangat tipis. Akan sulit dilihat tanpa adanya alat khusus. Umumnya, pengamatan hilal dilihat melalui teleskop.

Sedangkan untuk waktunya, hilal biasanya hanya muncul sekitar 15 menit saja sebelum ikut tenggelam dengan matahari. Jika hilal sudah terlihat, maka artinya sudah masuk di tahun baru.

Itulah penjelasan tentang hilal atau dalam bahasa Arab dikenal sebagai ijtimak. Ketika menjelang Lebaran, biasanya para ahli akan mengamati hilal untuk menentukan awal bulan Syawal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nisa Zarawaki
Stella Azasya
3+
Nisa Zarawaki
EditorNisa Zarawaki
Follow Us